Breaking News:

Berita Viral

Mutilasi Ibu Muda di Sleman, Pelaku Bukannya Langsung Kuburkan Korban, Justru ke Warung Cari Makan

Heru Prasetyo, pelaku mutilasi ibu muda bernama Ayu Indraswari di Sleman jadi 65 bagian pilih cari makan ke warung ketimbang kuburkan korban.

Kolase Tribun Style/Tribun Jogja
Heru, pelaku mutilasi mama muda, Ayu di Sleman, pilih cari makan ketimbang kuburkan korban. 

"Jadi ada ptongan besar, kecil sampai sedang ini menurut kami dilakukan tidak dengan buru-buru, maksudnya mungkin dari pelaku dia ingin cepat tapi dalam pelaksanaannya itu ternyata dia memotong membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Kasubbid Dokpol Biddokes Polda DIY sekaligus Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda DIY AKBP Aji Kadarmo.

Baca juga: Awalnya Girang Diajak Nikah Bujangan, Pengusaha Muda Mendadak Syok, Calon Suaminya Pelaku Mutilasi

Pelaku juga sempat memperpanjang sewa kamar.

Setelah pelaku dan korban masuk ke kamar, keduanya tak keluar lagi.

Beberapa waktu kemudian, pelaku keluar kamar dengan membawa motor.

Penjaga wisma menyaksikan, sudah tak melihat kendaraan yang dibawa pelaku, Minggu (19/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Namun, di hari yang sama, penjaga menaruh curiga.

Kecurigaan tersebut karena motor pelaku sudah tidak ada, namun lampu kamar masih menyala.

Kamri, Dukuh Porwodadi mengatakan, penjaga wisma langsung mendatangi kamar dan mengetuk pintu.

Namun, setelah pintunya diketuk, penjaga tak mendapatkan jawaban.

Penjaga wisma pun berinisiatif untuk mencongkel jendela.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata Kamri, Senin (20/3/2023).

Korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi tubuh yang tidak utuh.

Penjaga wisma pun langsung melaporkan temuannya ke perangkat desa, dan langsung dilaporkan ke Polsek Pakem.

Baca juga: Nafsu Memuncak, Siswa SMA Kesal Ajakan Hubungan Fisik Ditolak, Nekat Bunuh & Mutilasi Pacar Sendiri

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (pakistantoday.com.pk)

Polisi Temukan Tiga Benda Tajam

Kombes Nuredy mengatakan, benda tajam tersebut diduga kuat digunakan pelaku untuk memutilasi korban.

"Ada beberapa benda tajam yang kami dapatkan di TKP.

Satu pisau komando kemudian Gergaji pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," kata Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.

Meski mengantongi sejumlah bukti, namun pihak kepolisian belum menyimpulkan, apakah pembunuhan ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana atau tidak.

"Apakah itu pembunuhan berencana, tunggu hasil penyelidikan saja," terang dia.

Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat.

Surat tersebut bertuliskan rasa penyesalan dari pelaku serta adanya tekanan utang.

Pelaku juga mengucapkan selamat tinggal pada kenalannya.

"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku.

Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Nuredy.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas di kamar salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada Minggu (19/03/2023) malam. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan terpotong.

Setelah itu, diketahui identitas korban yang merupakan seorang perempuan ini berinisial A (34). Korban merupakan warga Kota Yogyakarta.

Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi.

Polisi juga telah melakukan pengeledahan terhadap kamar kos terduga pelaku dan menemukan bukti petunjuk berupa sepucuk surat.

Tim gabungan dari Polda DI Yogyakarta dan Polresta Sleman saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang disinyalir sudah berada di luar kota.

(*)

(Kompas.com/Wijaya)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Usai Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku ke Warung untuk Makan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Tags:
mutilasiSlemankorbanAyu IndraswariHeru Prasetyowarung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved