Berita Viral
Pria Batalkan Pernikahan Gegara Nilai SMA Calon Istrinya Jelek, Calon Mertua: 'Padahal Karena Mahar'
Kisah pria batalkan pernikahan gegara nilai SMA calon istrinya jelek, respons calon mertua mengejutkan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah pria batalkan pernikahan gegara nilai SMA calon istrinya jelek, respons calon mertua mengejutkan.
Ada banyak kasus pembatalan pernikahan karena alasan yang bertentangan dengan pertunangan.
Beberapa di antara alasan itu yakni masalah emosional atau moral.
Akan tetapi, ada juga pembatalan pernikahan karena alasan akademis.
Memang jarang terjadi, tapi baru-baru ini, pasangan di India mengalaminya.
Baca juga: Gadis Terkesan Cekatan Saat Pacaran, Begitu Menikah Terbongkar Aslinya, Suami: Ternyata Menjijikkan!
Melansir India Times, seorang mempelai pria membatalkan pernikahannya dengan alasan prestasi akademik mempelai wanita yang dinilai jelek.
Insiden itu terjadi di lingkungan Tirva Kotwali, distrik Kannauj, Uttar Pradesh, India.
semula, pernikahan pengantin pria muda Sonu dan Soni dijadwalkan digelar pada 4 Desember 2022.
Ritual di rumah mempelai wanita telah selesai, dan mempelai pria datang untuk membawa calon istri ke rumahnya.
Namun, hanya beberapa hari kemudian, calon suami tiba-tiba ingin membatalkan pernikahannya.
Baca juga: Demi Mendiang Ibu Pengantin Menggelar Pernikahan di Tengah Banjir Selutut, Video Naik Perahu Viral

Sebab, dia mendapati dan menilai prestasi SMA calon istrinya terlalu buruk.
Hal itu membuat dia dan keluarganya kurang menerima.
Sebaliknya, ayah mempelai wanita mengungkapkan bahwa alasan sebenarnya dari mempelai pria ingin membatalkan pernikahan adalah karena masalah mahar.
Jadi, menurutnya, mahar yang telah disiapkan keluarga mempelai wanita tidak cukup seperti yang diinginkan keluarga mempelai pria.
Sementara di banyak negara, keluarga mempelai laki-laki seringkali bertanggung jawab, di India, keluarga mempelai perempuan kerap berada di bawah tekanan dalam masalah mahar.
Saat menikah, mempelai wanita serta keluarganya harus memberikan uang atau barang berharga kepada keluarga mempelai pria.
Mahar itu harus sesuai dengan keinginan keluarga pria.
Jika tidak dipenuhi, mempelai wanita bisa dihina, bahkan dilecehkan saat pulang ke rumah suami.
Baca juga: 21 Tahun Menikah Penuh Kebohongan Istri Syok Berat Suami Diam-diam Selingkuh hingga Punya 2 Anak

Ayah mempelai wanita mengatakan bahwa keluarganya memberi keluarga mempelai pria mahar total 60 ribu rupee atau sekitar Rp11 juta.
Itu termasuk cincin emas senilai 15 ribu rupee atau sekitar Rp2,7 juta.
Namun, beberapa hari kemudian, calon pengantin pria meminta mahar lagi.
Ketika keluarga calon pengantin wanita mengatakan mereka tidak punya uang lagi dan tak mampu memberikan bahar tambahan, calon pengantin pria mengumumkan pembatalan pernikahan dengan alasan membingungkan.
Hal ini membuat keluarga pihak mempelai wanita tidak terima.
Saat ini, polisi setempat telah turun tangan mencari tahu masalahnya dan mendukung kedua keluarga untuk berdamai dan bernegosiaso untuk menghasilkan solusi paling masuk akal.
Bagaimana pendapatmu?
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca berita viral lainnya di sini