Konten Makan Babi Viral, Lina Mukherjee Gerah, Sindir Menohok: Mending Urus Kasus Orang Pajak

TRIBUNSTYLE.COM - Konten makan daging babi yang dibuat oleh Lina Mukherjee berbuntut panjang.

Sang selebgram bahkan sampai dilaporkan ke polisi oleh seorang ustaz karena dianggap menistakan agama.

Mendapati dirinya tengah menjadi perbincangan hangat netizen, Lina Mukherjee tulis sindiran menohok, bandingkan dirinya dengan pegawai pajak. Seperti apa?

Selebgram Lina Mukherjee menanggapi soal dirinya yang dilaporkan ke polisi seusai membuat konten memakan daging babi.

Lina Mukherjee meminta seluruh pihak untuk tak mengurusi dirinya yang memilih makan babi.

Ia bahkan menyinggung untuk lebih mengurus kasus kehidupan mewah dari pegawai pajak dibanding dirinya yang memakan babi dilansir dari akun instagram pribadinya @linamukherjee_, Sabtu (18/3/2023).

Dalam kesempatan itu Lina Mukherjee menyinggung pihak yang mengurusi dirinya seusai memakan babi.

Baca juga: Tak Cuma Dipolisikan, Lina Mukherjee Dijauhi Teman Gegara Makan Babi, Pilu: Tak Ada Manusia Sempurna

Lina Mukherjee justru menyoroti soal kasus pegawai pajak yang hidup mewah.

Sehingga ia meminta para netizen dan pihak pelapornya agar lebih mengurus soal kasus kehidupan mewah dari pegawai pajak dibanding dirinya yang memakan babi.

"Mending urus kasus 56 milyar orang pajak habisin uang masyarakat timbang Lina Mukherjee vs Babik ehehhe," tulis Lina Mukherjee.

Lina Mukherjee dihujat publik seusai memakan daging babi kriuk.

Padahal ia beragama Islam, yang mana diketahui seorang muslim diharamkan makan daging babi.

Lina Mukherjee mengungkap alasan makan daging babi karena penasaran.

"Aku cuman penasaran karena di TikTok tuh banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding ya," kata Lina Mukherjee dalam unggahan di TikTok.

Namun, Lina Mukherjee mengatakan bahwa dirinya pernah dua kali menyantap hidangan dari babi secara tidak sadar.

"Pertama di Srilanka, waktu itu aku nggak sengaja makan. Aku nggak bisa bahasa Inggris, pork (daging babi), gitu kan? Aku pikir 'pork' itu tepuk-tepuk, pok-pok-pok. Terus yang kedua, kemarin ada di tempatnya non (Muslim). Ini yang ketiga," sambungnya sambil tertawa.

Baca juga: 5 Kontroversi Lina Mukherjee, Terbaru Makan Babi, Senggol Lesti Kejora & Mesra dengan Saipul Jamil

Lina Mukherjee kemudian mencicipi kulit babi yang ada di hadapannya. Ia lalu menjelaskan pengalamannya menyantap kulit babi yang terkenal kriuk tersebut.

"Kriuk babi kayak daging sapi yang dijemur, yang keras, nggak seenak orang cerita di TikTok sih aku ya, kalau aku b (biasa) aja," lanjutnya.

Sementara itu dalam potongan siaran langsungnya yang beredar di akun Tiktok @voberlianathecat96, Lina Mukherjee mengatakan kalau makan babi menjadi dosanya sendiri. Bahkan, ia mengakui kalau dirinya adalah pendosa.

"Aku ini pendosa, aku ini manusia pendosa. Untung aja aku ini enggak bunuh diri, udah banyak cobaan hidup, stres," ucap Lina Mukherjee.

Lina Mukherjee menegaskan, kalau konten tersebut bukan untuk mengajak orang lain ikut makan babi. Melainkan hanya untuk kesenangan dirinya sendiri.

"Tapi aku happy melakukan itu. Tapi aku tidak meminta kalian untuk memakan babi kan di sini konteksnya. Aku tidak menyuruh umat untuk memakan kan intinya, kan aku makan untuk diri sendiri, lho," sambungnya.

Setelah video tersebut viral dan ramai dihujat, Lina Mukherjee justru memberikan jawaban karena tak setuju dengan netizen yang melarangnya makan babi.

Bahkan Lina Mukherjee berujung dilaporkan ke polisi oleh seorang ustaz bernama M. Syarif Hidayat SH ke SPKT Polda Sumsel.

Lina Mukherjee dinilai melakukan dugaan tindakan penistaan agama di konten makan babi yang dimuat di media sosial.

Baca juga: Lina Mukherjee Dipolisikan Imbas Konten Makan Babi, Terkuak Reaksi Sang Pacar, Tegur Keras? Dek

Melansir dari instagram @Maklamis, Kamis (16/3/2023) M. Syarif Hidayat SH mengatakan tindakan Lina Mukherjee influencer dan tiktokers mencampurkan adukan konten sara dan aqidah keimanan.

Hal tersebut dinilai sudah menistakan agama, lantaran perbuatan yang dilakukan dinilai tidak terpuji dan meresahkan.

"Bagaimana mana mungkin di akun tersebut dia mencontohkan dan praktekkan memakan sesuatu yang diharamkan yakni celeng atau Babi," ujar M Syariq Hidayat SH.

Dikatakan M Syarif Hidayat ini meresahkan terkhusus bagi umat islam.

"Jangan sampai perbuatan ini jadi yang dibiasakan bagaimana anak kita nanti melihat konten ini," ujarnya.

(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dengan judul Lina Mukherjee Bandingkan Kasus Soal Konten Makan Babinya dengan Kasus Hidup Mewah Pegawai Pajak

Baca artikel lainnya terkait Lina Mukherjee di sini>>