Berita Viral
'Seperti Umur 50 Tahun' Gadis Syok Lihat Hasil Tes Kesehatan Jelang Menikah, Divonis Susah Hamil
Wanita asal Vietnam hanya bisa pasrah saat divonis dokter susah hamil, padahal usianya baru 27 tahun, penyebabnya terungkap.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
Sebaliknya, apabila menstruasi terjadi lebih cepat dari 21 hari atau lebih dari 35 kali sehari, maka bisa dibilang tidak normal.
Meski begitu, kita tidak boleh langsung menarik kesimpulan bahwa siklus menstruasi kita tidak normal.

Nico mengatakan, kita harus memantau menstruasi kita selama 3 siklus berturut-turut dahulu.
Pasalnya, siklus haid baru bisa dikatakan tidak normal jika kondisi tersebut terjadi sebanyak tiga kali berutut-turut.
"Sebaiknya kamu pantau dulu selama tiga siklus berturut-turut, karena kalau satu siklus saja, bisa saja terjadi karena insidental saja di siklus tersebut."
"Tetapi jika memang terjadi kelainan di siklus haid, maka itu akan tetap terjadi dalam 3 siklus berturut-turut," jelas Nico.
Nico mengatakan bahwa wajar saja jika kita sesekali mengalami siklus haid tidak normal.
Siklus haid tidak normal bisa saja terjadi, terutama jika kita mengalami stres yang berat.
"Bisa saja di bulan itu kita menglami stres yang sangat berat sehingga siklus haid bisa saja memanjang," ujar Nico.
Baca juga: Cara Meredakan Kram Perut saat Menstruasi Pakai Bubuk Kakao, Ini 5 Manfaat Utama Cokelat Murni
Bahaya Siklus Menstruasi Tidak Normal
Lebih lanjut, Nico juga menjelaskan bahwa ada bahaya yang bisa terjadi jika kita memiliki kelainan siklus haid.
Nico mengatakan, kelainan siklus haid bisa berpengaruh pada infertilitasi atau ketidaksuburan.
"Siklus haid yang tidak teratur atau selalu lebih dari 35 hari, bisa saja menandakan bahwa kita tidak mengalami ovulasi. Sehingga sel telur yang ada tidak bisa dibuahi oleh sperma," papara Nico.
Akibatnya, kita mungkin akan lebih sulit untuk mendapatkan anak.
Selain masalah ketidaksuburan, kelainan siklus haid juga bisa membahayakan nyawa kita.
"Contohnya pada kasus anemia akut akibat pendarahan saat menstruasi membutuhkan transfusi darah dengan segera dan lain sebagainya," tutunya.
Lantas bagaimana cara agar siklus menstruasi bisa teratur?
Menurut Nico, penerapan gaya hidup yang sehat merupakan salah satu cara agar siklus haid kita teratur.
"Jaga makanan sehat begizi seimbang dan pola hidup yang sehat. Dengan begitu maka kelainan siklus haid bisa diminimalisir terutama yang disebabkan karena peningkatan berat badan berlebihan atau perubahan siklus haid karena faktor-faktor yang sifatnya insidental seperti stres," saran Nico.
Namun, jika gaya hidup sehat sudah diterapkan tetapi siklus haid masih saja tidak normal, maka kita perlu memeriksakan diri ke dokter.
"Kalau masih tetap, maka wajib memeriksakan diri ke dokter kandungan agar bisa mendapat terapi yang optimal," pungkasnya.
(TribunStyle/Jonisetiawan, nova.grid.id / Presi)
Sumber: TribunStyle.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|