PANIK Ibu Ini Temukan Bercak Hitam Misterius di Mulut Bayinya, Dokter Operasi Pakai Pinset, Kenapa?

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu dari China mendadak panik saat menemukan bercak hitam misterius di langit-langit mulut bayinya.

Seorang ibu yang bernama Du tersebut khawatir jika bercak hitam tersebut bisa membahayakan bayinya.

Kejadian tersebut bermula disaat Du sedang menyikat gigi batita (Bayi berusia dibawah tiga tahun) itu pada malam hari.

Ketika membuka mulut bayinya, ia melihat ada yang aneh di dalam langit mulut si bayi.

Semakin Du mengamati langit mulut sang bayi, dia semakin dibuat cemas.

Aroma dari mulut bayinya pun tak sedap.

Bercak hitam tersebut seperti tanda lahir, namun itu bukanlah tanda lahir.

Ketika bayinya lahir, dia memeriksanya dengan sangat baik, bayinya tidak memiliki tanda lahir.

Tak tahu bagaimana cara menanganinya, akhirnya Du memilih untuk membawanya ke dokter spesialis.

Pada awalnya, Du mendesak suaminya untuk membawa bayi itu ke dokter malam itu juga.

Baca juga: 110 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Bernuansa Islami, Seindah Nama Anak Lesti Kejora & Rizky Billar

Namun, suami Du menyarankan membawa bayi itu ke rumah sakit keesokan harinya.

Bersama suaminya, Du melarikan bayinya ke dokter di dekat rumahnya keesokan paginya.

Setelah mengamati anak itu beberapa saat, dokter pun bingung dengan bercak hitam itu.

Perawat dan Du tak berani menyentuh bercak hitam itu.

Namun, semakin dokter melihat, semakin dia merasa ada yang tidak beres.

Seolah menyadari sesuatu, dokter itu mulai tersenyum dan menyuruh staf medis untuk memberinya sepasang pinset.

Baca juga: WASPADA! 5 Anime Banyak Adegan Kekerasan Anak, Ada Hunter x Hunter yang Brutal Sebrutal Mario Dandy

Akhirnya dokter menggunakan pinset dan mengeluarkan benda asing di mulut putri Du.

Ternyata bercak hitam tersebut merupakan selembar kertas.

Diketahui, potongan karton berwarna hitam yang begitu tipis tersebut menyangkut di langit mulutnya.

Sobekan kertas berwarna hitam itu menempel di langit mulit anak Du sudah beberapa hari.

Dokter menduga, putri Du telah memasukkan benda-benda asing di rongga mulutnya.

Lebih lanjut, dokter juga menduga bahwa air liur dari bayi tersebut yang membuat kertas tersebut mengendap di bagian mulut bayi itu.

Baca juga: Baby Don Kini Masih Balita, Jessica Iskandar Sudah Jalani Bayi Tabung, Berencana Punya Anak Kembar

Lantas, dokter mengingatkan Du agar lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya.

Pasalnya, bayi kerap memasukkan benda-benda asing ke dalam mulutnya.

Jika itu dibiarkan, maka bisa membahayakan kesehatan dari bayi tersebut.

Bahkan bahaya tersebut bisa membuat bayinya kehilangan nyawa.

Oleh karena oitu, orang tua diharapkan waspada jika memiliki anak-anak.

KISAH LAINNYA, Nasib Bayi Kembar Paling Prematur di Dunia, Cuma 5 Bulan di Kandungan, Kini Rayakan Ultah Pertama

Begini nasib bayi kembar paling prematur di dunia, lahir di usia kandungan yang hanya 5 bulan. Baru saja rayakan ulang tahun pertama.

Adiah Laelynn dan Adrial Luka Nadarajah baru saja genap berusia satu tahun.

Dilansir dari timesnownews.com, dua bayi kembar ini sudah masuk Guinness World Rekor.

Mereka memecahkan rekor sebagai bayi yang lahir paling prematur di dunia.

Ya, Adiah dan Adrial lahir 126 hari lebih awal.

Ibu mereka, Shakina Rajendram melahirkan hanya dalam kurun 21 minggu lebih 5 hari.

Bayi perempuan Adiah lahir 23 menit sebelum kakaknya, Adria.

Dia berbobot 330 gram sementara Adria berbobot 420 gram.

Awalnya, Shakina diberitahu bahwa kehamilannya hilang dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan anak-anaknya.

Namun justru takdir berkata lain.

Kedua anak kembarnya lahir dengan selamat.

Sudah setahun sejak hari penting itu.

Bagaimana nasib anak kembar tersebut?

Adiah Laelynn dan Adrial Luka Nadarajah, kini hidup sehat di Ontario.

Pada 4 Maret 2023 lalu, si kembar merayakan ulang tahun pertama mereka sebagai bayi kembar paling prematur di dunia versi Guinness World Records (GWR).

Dengan berat gabungan 750 g (1,65 lb), mereka adalah kembar paling ringan saat lahir.

Keduanya lahir prematur 126 hari.

"Ketika saya melahirkan, bayi-bayi itu dirawat di rumah sakit dan hampir meninggal," kata Shakina, yang dengan sedih kehilangan kehamilan pertamanya.

"Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan trauma emosional, mental, dan fisik yang kami alami pada waktu itu terjadi," bebernya.

Adiah dan Adrial dirawat di rumah sakit selama hampir enam bulan karena komplikasi pendarahan otak, sepsis.

Namun sejak dipulangkan dari rumah sakit, mereka tumbuh dengan baik.

Adiah kini memiliki berat sekitar 6 kg, 18 kali lebih berat dari berat lahirnya.

Namun, Adrian sudah dua kali masuk rumah sakit sejak dipulangkan karena infeksi dan masalah pernapasan.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>i