Selebrita
DETIK-DETIK Nomo Koeswoyo Tutup Usia, Sang Anak Ungkap Kronologi Penyakitnya: 'Pupil Bapak Mengecil'
Anak dari Nomo Koeswoyo ceritakan detik-detik meninggalnya sang ayah, begini kronologinya.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air, musisi legendaris Nomo Koeswoyo dikabarkan tutup usia.
Musisi legendaris yang memiliki nama asli Koesnomo Koeswoyo meninggal dunia di usia 87 tahun.
Sosok Nomo Koeswoyo menghembuskan nafas terakhirnya di Kota Magelang, Jawa Tengah pada Rabu, (15/3/2023).
Sebelum tutup usia, Nomo Koeswoyo sempat memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik.
Sebelum meninggal dunia kadar gula dari Nomo Koeswoyo sedang tinggi.
Selain itu, kolestrol di dalam tubuh Nomo Koeswoyo juga cukup tinggi.
"Jadi bapak sudah 3 hari sakit, hampir seminggu sakit, (kadar) gulanya tinggi, kolesterolnya juga lumayan tinggi." kata Reza Koeswoyo, dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (16/3/2023).
Anak dari Nomo Koeswoyo, Reza Koeswoyo, mengatakan bahwa almarhum sempat mengalami sakit selama hampir sepekan terakhir.
Meski menderita penyakit, Nomo Koeswoyo tidak dirawat di rumah sakit.
Hal itu dikarenakan Nomo Koeswoyo enggan untuk dilarikan ke rumah sakit.
Hingga pada akhirnya, Nomo Koeswoyo dirawat di rumah pribadinya.
Reza Koeswoyo pun memanggil seorang dokter panggilan untuk merawat Nomo di rumah.
"Bapak tidak mau dibawa ke dokter, akhirnya manggil dokter dari RS Harapan, daycare di rumah," kata Reza Koeswoyo kepada awak media di RS Harapan, Rabu (15/3/2023) malam.
Baca juga: INNALILLAHI, Musisi Senior Nomo Koeswoyo Tutup Usia, 85Tahun, Jokowi & Megawati Kirim Karangan Bunga

Detik-detik Nomo Koeswoyo tutup usia.
Reza menceritakan, sebelum meninggal dunia, Reza sempat memandikan Nomo sekitar pukul 19.15 WIB.
Setelah itu Nomo digendong ke tempat tidur oleh Reza.
Saat itu juga Reza melihat pupil mata sang Ayah mengecil hingga tidak sadarkan diri.
"Habis jam 19.15 WIB, habis saya mandiin, Bapak saya bopong (gendong) ke tempat tidur." kata Reza.
Pada saat itu, Reza merasa ada yang aneh pada tubuh ayahnya.
Meski demikian, Reza belum mengetahuinya secara pasti.
"Saya lihat pupil Bapak mengecil, saya lihat kok ndak sadar, saya panggil 'Pak, Bapak'," kata Reza.
Baca juga: Ikhlaskan Nani Wijaya, Connie Sutedja Singgung Soal Donor Darah: Dia Minta Pendonor Golongan O

Panik bapaknya tak kunjung sadar ketika dipanggil-panggil, Reza lantas keluar kamar.
Reza meminta istrinya untuk menghubungi dokter.
"Terus saya keluar, maksudnya mau ngasih tahu istri untuk telpon dokter,
"Lalu dokter ke rumah bawa ambulans, tapi istri sudah teriak "Mas, Bapak..." ya sudah...," lanjut Reza.
Meski sudah mengetahui bahwa Nomo telah tiada, Reza tetap membawa ayahnya ke rumah sakit.
Reza langsung melarikan ayahnya ke Rumah Sakit Harapan untuk mendapatkan pemeriksaan.
Setelah diperiksa, jenazah langsung dimandikan dan dibawa ke rumah duka.
Jenazah Nomo dibawa ke rumah duka di lalu langsung diberangkatkan ke Jakarta, pukul 00.45 WIB.
Baca juga: HISTERIS, Connie Sutedja Nyaris Pingsan Melayat Nani Wijaya, Sesalkan Hal Ini: Kenapa Gak Bisa?

Selanjutnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023.
"Sudah kesepakatan keluarga, kalau Bapak sudah tidak ada, dimakamkan satu liang lahat sama ibu," ujar putra bungsu Nomo Koeswoyo itu.
Reza berkisah, almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Sebelum tutup usia, Nomo sudah disarankan oleh dokter untuk pasang ring sejak 10 tahun yang lalu.
Akan tetapi Nomo menolaknya dan dia tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari.
"Dulu riwayat jantung, harusnya sudah diring tapi Bapak tidak mau. Kata dokter semangatnya Bapak itu mengalahkan penyakitnya Bapak." kata Reza.
"Kalau Bapak di-ring mungkin umurnya malahan lebih pendek, itu 10 tahun yang lalu," imbuh Reza.
Diketahui, Nomo Koeswoyo merupakan musisi senior yang membentuk band Koes Bersaudara.
Profil dan Medsos Nomo Koeswoyo, Musisi Legendaris Anggota Koes Bersaudara Cikal Bakal Koes Plus
Inilah profil dan medsos Nomo Koeswoyo, musisi legendaris anggota grup musik Koes Bersaudara, saingan Koes Plus.
Musikus senior Koesnomo Koeswoyo atau akrab disapa Nomo Koeswoyo meninggal pada Rabu, 15 Maret 2023, malam.
Nomo Koeswoyo mengembuskan napas terakhirnya di usia 85 tahun.
Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga melalui akun Instagram sang putri, @official.sarikoeswoyo.
Semasa hidup, Nomo Koeswoyo dikenal sebagai musisi yang cukup meramaikan industri musik Tanah Air sejak tahun 60-an.
Dia juga merupakan anggota Koes Bersaudara, cikal bakal band Koes Plus.
Mari mengenang sosok Nomo Koeswoyo.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sekilas profilnya.

Profil Nomo Koeswoyo
Nama lengkapnya ialah Koesnomo bin Koeswoyo, akrab disapa Nomo Koeswoyo.
Koesnomo lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 21 Januari 1938.
Nomo adalah anak kelima dari sembilan bersaudara keturunan pasangan Raden Koeswoyo (1909–2000) dan Rr. Atmini (1912–1969).
Dalam keluarganya, dia biasa dipanggil dengan sebutan Nom.
Tahun 1952, keluarga Koeswoyo pindah ke Jakarta mengikuti mutasi Sang ayah berkarier hingga pensiun sebagai pegawai negeri di Kementrian Dalam Negeri.
Nomo Koeswoyo dikenal sebagai salah satu musikus Indonesia dari grup Koes Bersaudara.
Grup musik itu sendiri beranggotakan kakak beradik dari keluarga Koeswoyo.
Perjalanan Koes Bersaudara, hingga Berubah Nama Menjadi Koes Plus

Grup ini mulai berkarier sejak tahun 1958 dengan nama Kus Brothers yang beranggotakan 5 orang kakak beradik keluarga Koeswoyo.
Anggotanya antara lain Jon Koeswoyo pada Bass, Tonny Koeswoyo pada gitar, Nomo Koeswoyo pada drum, Yon Koeswoyo pada vokal, dan Yok Koeswoyo pada vokal.
Selain itu, turut bargabung pula personel dari luar keluarga, seperti Jan Mintaraga dan Tommy Darmo.
Pada tahun 1968, terjadi gesekan di antara para personel yang merupakan keluarga sendiri.
Akibatnya,pada 1969, Nomo Koeswoyo memilih untuk meninggalkan grup karena memilih fokus untuk bekerja di luar dunia musik.
Koes Bersaudara kemudian beberapa kali mengalami pergantian formasi, dan kemudian mengubah nama grup menjadi Koes Plus.
Dengan nama Koes Plus, menjadikan mereka menjadi salah satu grup band legendaris di Indonesia.
(TribunStyle.com/ Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>