Breaking News:

Selebrita

Bukan untuk Foya-foya, Terkuak Aliran Rp1,3 Miliar Hasil Penipuan Ajudan Pribadi: Saya Menyesal

Selebgram Ajudan Pribadi terjerat kasus penipuan dan penggelapan dengan nilai mencapai Rp1,3 miliar. Terkuak penggunaan uang tersebut.

Instagram @ajudan_pribadi
Ajudan Pribadi beberkan penggunaan uang hasil penipuan Rp1,3miliar 

TRIBUNSTYLE.COM - Selebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau populer dengan nama Ajudan Pribadi resmi menjadi tersangka penipuan dan penggelapan.

Ia pun menggunakan modus penjualan mobil mewah dengan nilai mencapai Rp1,3 miliar.

Ajudan Pribadi membantah gunakan uang tersebut untuk foya-foya. Lantas, digunakan untuk apa saja uang Rp1,3 miliar itu?

Selebgram Ajudan Pribadi telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

Selebgram dengan nama lengkap Muhammad Akbar Pera Baharudin atau kerap disapa Ajudan Pribadi itu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan.

Diduga, Ajudan Pribadi melakukan penipuan dengan modus penjualan mobil mewah.

Kini, Ajudan Pribadi mengaku hasil uang penipuan itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Profil dan Medsos Ajudan Pribadi Akbar Rukman, Diduga Pelaku Penggelapan Rp1,3 M, Dulu Jadi Pemulung

"Buat keperluan, Buat kebutuhan hidup," ujar Ajudan Pribadi.

Sementara itu, polisi telah merilis kasus Ajudan Pribadi ini.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, Ajudan Pribadi mengungkapkan permintaan maafnya.

Ia mengaku menyesali perbuatannya selama ini.

Pun Ajudan Pribadi berharap perkara hukum yang menjeratnya ini dapat segera terselesaikan.

"Saya sangat menyesali (perbuatan) dan insyaAllah selesai secepatnya," kata Ajudan Pribadi.

Bahkan, Ajudan Pribadi berkali-kali mengucapkan permintaan maafnya di depan publik.

"Dan saya minta maaf sekali lagi," lanjut Ajudan Pribadi.

Diberitakan sebelumnya, Ajudan Pribadi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Ia diamankan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan setelah berhasil menipu korbannya senilai Rp 1,3 miliar pada Desember 2021.

Penipuan dan penggelapan tersebut merupakan penjualan dua mobil mewah fiktif dengan tipe Toyota Land Cruiser dan Mercedez Benz.

Atas perlakuannya, Ajudan Pribadi disangkakan Pasal 378 dan 372 tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara.

Ajudan Pribadi ditangkap polisi
Ajudan Pribadi ditangkap polisi (TribunStyle/Kolase)

Kebutuhan Ekonomi Jadi Motif Utama Kasus Penipuan Ajudan Pribadi

Di sisi lain, Ajudan Pribadi nekat melakukan penipuan karena faktor ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi berdasarkan keterangan Ajudan Pribadi dalam pemeriksaan.

"Yang jelas alasan daripada pelaku, tersangka melakukan tindak pidana ini adalah terkait dengan kebutuhan ekonomi," kata Kombes Syahduddi di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).

Lebih lanjut, uang yang diperoleh sebesar Rp1,3 miliar telah digunakan sebagian oleh Ajudan Pribadi untuk keperluan pribadinya.

"Dimana uang yang diperoleh tersangka digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku," ungkap Syahduddi.

Saat ini polisi juga telah mengamankan sebagian uang dugaan penipuan dan penggelapan tersebut sebagai batang bukti.

"Saat ini uang yang digunakan sebagai sudah digunakan namun masih ada beberapa dana yang kita jadikan sebagai barang bukti," tutur Syahduddi.

Ajudan Pribadi Ditahan

Ajudan Pribadi kini jadi tersangka berdasarkan adanya dua alat bukti yang dikumpulkan oleh Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat.

"Setelah membawa terlapor A ke Jakarta, terlapor mengakui perbuatannya, penyidik melanjutkan gelar perkara untuk meningkatkan status terlapor jadi tersangka berdasarkan 2 alat bukti yang sah," ujar Syahduddi.

Baca juga: Suami Jadi Tersangka Penipuan, Rizky Dewi Istri Ajudan Pribadi Cuek? Kini Menjauh dari Keramaian

Ajudan Pribadi terjerat kasus penipuan
Ajudan Pribadi terjerat kasus penipuan (Instagram @ajudan_pribadi)

Dalam pemeriksaan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa percakapan melalui handphone, bukti rekening, dan foto mobil.

Saat ini setelah statusnya sebagai tersangka, Ajudan Pribadi ditahan di rutan Polres Metro Jakarta Barat.

"Setelah pemeriksaan, dilakukan penahanan kepada tersangka, karena dikhawatirkan melarikan diri atau mengulangi perbuatannya," ungkap Kombes Syahduddi.

Ajudan Pribadi Mengaku Kena Tipu Sebelum Dilaporkan Kasus Penipuan

Selebgram Ajudan Pribadi sempat mengaku ditipu sebelum dilaporkan atas kasus penipuan.

Saat mau dibantu, dia justru menolak dan mengaku ingin menyelesaikan masalah itu sendiri.

Kecurigaan korban semakin menguat saat melakukan penagihan, saat itu Ajudan Pribadi beralasan mobil pesanan bermasalah di bea cukai.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Kuasa hukum AL, Sulaiman Djokoatmojo mengungkapkan bahwa selebgram Ajudan Pribadi sempat mengaku ditipu setelah ditagih tentang penjualan mobil mewah.

Pengakuan pemilik nama lahir Akbar Pera Baharudin itu disampaikan kepada Sulaiman sebelum AL resmi melaporkan selebgram tersebut atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Baca juga: Profil dan Medsos Ajudan Pribadi Akbar Rukman, Diduga Pelaku Penggelapan Rp1,3 M, Dulu Jadi Pemulung

"Nah, katanya si Akbar, Akbar ditipu sama orang di sana (Singapura)," kata Sulaiman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (15/3/2023).

Sulaiman yang berprofesi sebagai pengacara lantas langsung menawarkan jasa untuk mengusut tentang pengakuan Ajudan Pribadi.

Penawaran jasa terhadap Ajudan Pribadi sekaligus untuk membuktikan bahwa selebgram tersebut memang benar berniat menjual dua mobil mewah terhadap AL.

"Saya pernah menawarkan jasa saya sama dia. ‘Untuk membuktikan bahwa omongan kamu benar, ayo, saya dampingi kamu, kita bikin laporan di Polda tentang orang tersebut’," ujar Sulaiman.

"(Tapi Ajudan Pribadi bilang) ‘oh jangan bang, jangan. Enggak enak aku bang, biar urusan aku saja bang, aku bereskan’. Nah, sampai sekarang, enggak pernah ada laporan polisi kalau dia ditipu," kata Sulaiman melanjutkan.

Sulaiman dalam kesempatan ini sedikit menjelaskan tentang awal mula dugaan penipuan dan penggelapan Ajudan Pribadi ini.

"November 2021 itu, si Akbar menawarkan mobil dari Singapura, Land Cruiser sama Mercy dengan chating-an yang bahasanya, ‘bos, ini ada mobil, bagus. Harganya murah’," ungkap Sulaiman.

Setelah menyetujui, AL mentransfer sejumlah uang dengan total senilai Rp 1,350 miliar secara berkala.

"Nah, setelah dibayar, kami menuntut, ‘mana mobilnya? Antar ke rumah’. Alasan dia, ‘oh lagi bermasalah sama Bea Cukai’, ‘lho, kamu bilang, ini mobil bersih’," imbuh Sulaiman.

Baca juga: NASIB Ajudan Pribadi, Dulunya Pemulung Direkrut Bos Kaya karena Jujur, Kini Terjerat Kasus Penipuan

Selebgram Ajudan Pribadi hadir dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).
Selebgram Ajudan Pribadi hadir dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). (KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO)

Usai ditunggu lama dan janji pengembalian uang tidak dipenuhi, AL pun melaporkan Ajudan Pribadi ke polisi.

Diberitakan sebelumnya, AL melalui kuasa hukumnya, SD, melaporkan Ajudan Pribadi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 1,350 miliar.

Selama proses penyelidikan, Ajudan Pribadi tidak pernah menghadiri undangan klarifikasi dari penyidik Polres Metro Jakarta.

Usai menemukan adanya dugaan tindak pidana, maka penyidik melakukan gelar perkara dengan hasil meningkatkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Kendati demikian, dalam tahap penyidikan ini, Ajudan Pribadi juga tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebanyak 2 kali tanpa alasan yang patut.

Oleh karena itu, penyidik menerbitkan surat perintah jemput paksa. Alhasil, Ajudan Pribadi ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (12/3/2023).

Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menjerat Ajudan Pribadi dengan Pasal 378 dan atau 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).

(Tribunnews.com/Pra)(KOMPAS.com/ Baharudin Al Farisi)

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan KOMPAS.com yang berjudul Tipu hingga Rp 1,3 Miliar, Ajudan Pribadi Akui Gunakan Hasil Penipuan untuk Penuhi Kebutuhan Hidup dan Sebelum Dilaporkan Kasus Penipuan, Ajudan Pribadi Malah Mengaku Ditipu

Simak berita lainnya terkait Ajudan Pribadi di sini>>

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ajudan PribadiMuhammad Akbar Pera Baharudinpenipuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved