Berita Viral
Tergolong Obat Keras, Ternyata Ini Cairan yang Disuntikkan Mantri ke Kades di Serang, Berakhir Tewas
Kepala Desa Curug Goong, Salamunasir dibunuh oleh seorang mantri menggunakan jarum suntik. Kini terkuak isi cairan di dalam jarum suntik tersebut.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Pembunuhan Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yaitu Salamunasir oleh seorang mantri memang mengejutkan publik.
Pasalnya, Salamunasir dibunuh dengan cara disuntik.
Belakangan terkuak isi cairan dalam suntikan yang digunakan sang mantri, apakah itu?
Terungkap sudah cairan yang digunakan oleh mantri S, saat menusuk punggung Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yaitu Salamunasir dengan jarum suntik.
Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, cairan dalam jarum suntik yang digunakan Mantri S untuk menusuk Salamunasir, adalah obat injeksi.
Dilansir dari sehatq.com, Sidiadryl injeksi adalah obat untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), serta mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.
Obat ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Baca juga: NGERI! Kades Tewas Disuntik Mati oleh Mantri, Kejang-kejang hingga Tak Sadarkan Diri, Sempat Cekcok
Injeksi cairan ini digunakan untuk mengobati reaksi alergi, terutama pada orang yang tidak dapat mengonsumsi obat ini melalui mulut.
Zat aktif ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit parkinson.
Polresta Serang Kota meminta bantuan ahli, untuk memeriksa kandungan obat injeksi tersebut.
"Kami sudah bersurat ke ahli agar mengecek kandungan itu nanti mereka yang menjelaskan," kata Waka Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena, Senin (13/3/2023).
Menurut Hujra, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Salamunasir, karena masih menunggu hasil autopsi tim forensik.
"Korban memang sudah diautopsi, tapi untuk hasil nya butuh waktu," ungkapnya.
Kini S sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah menjalani pemeriksaan selama satu hari.
Mantri S diamankan di RSUD Banten, saat mengantarkan Salamunasir menjalani perawatan medis.
Hujra menjelaskan, setelah korban mengalami sesak nafas usai disuntik, pelaku turut membawa korban ke RSUD Banten.
"Saat di rumah sakit kebetulan yang diduga pelaku masih berada di RS, pada saat itu juga diamankan," pungkasnya.

Kisah Lainnya - VIRAL Kades Bertato di Banjarnegara, Sudah Tatoan Sejak SMA, Bangun Jalan Desa Pakai Uang Pribadi
Sebelumnya viral kades tampan dengan penampilan sangar.
Dia ternyata menyimpan banyak tato di balik seragam kerjanya.
Kemendagri pun kini buka suara soal viral-nya kades bertato tersebut.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Hoho Alkaf sempat viral pada tahun 2020 lalu, namun kini kembali menjadi sorotan di media sosial.
Ia sendiri diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Hoho Alkaf kembali menjadi perbincangan karena sebuah video yang memperlihatkan seorang kepala desa bertato viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan pria berpakaian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) melambaikan tangan dari atap mobil yang terbuka.
Pria dalam video tersebut diketahui salah satu kepala desa di Banjarnegara sekaligus pemilik akun Twitter ini yang mengunggah video tersebut.
Berbeda dari penampilan Kepala Desa lainnya, kades tersebut terlihat memiliki tato di tangan dan lehernya.
Video yang diunggah pada Sabtu (21/1/2023) tersebut, telah ditonton 2,1 juta kali.
Sementara unggahan Twitter tersebut disukai 2.260 kali.

Mengutip Tribun Manado, Hoho Alkaf terpilih sebagai kepala desa pada 2019 lalu.
Saat pemilihan kades lalu, Hoho Alkaf mengalahkan dua kandidat yang lain.
"Selisih suara saya dengan lawan 1000-an, menang mutlak," katanya, dikutip dari TribunJateng.com, 10 september 2020.
"Saya dapat suara sekitar 1.900, sementara suara dua calon lain kalau digabung pun saya masih unggul," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Hoho Alkaf sendiri mulai mentato tubuhnya sejak SMA.
Tato di tubuh Hoho Alkaf kini jumlahnya mencapai 30 motif.

Sebelum menjadi kades, Hoho Alkaf berlatar belakang sebagai kontraktor dan memiliki usaha penyewaan alat berat.
Almarhum ayah Hoho Alkaf, Siswoyo Siswo Harsono, pernah menjabat sebagai kades dan anggota DPRD Banjarnegara.
Menjabat sebagai kades, Hoho Alkaf mengaku memilih fokus membangun desa daripada menanggapi komentar miring dari publik.
Bahkan Hoho Alkaf menghibahkan satu unit mobil pribadi miliknya untuk operasional desa.
"Masyarakat kecil sangat terbebani kalau harus mengeluarkan biaya transportasi ke rumah sakit."
"Saya sudah serahkan surat-surat mobil ke desa," ujar Hoho Alkaf.
Rencananya di tahun 2023, Hoho Alkaf ingin membeli mobil untuk ambulans desa.
Tentu saja uang untuk membeli ambulans tersebut ia rogoh dari kocek pribadinya.
"Enggak pakai APBDes, karena terbatas, paling setahun Rp1 miliar."
"Untuk infrastruktur saja (APBDes) belum mencukupi, kurang banget," kata Hoho Alkaf.

Bahkan sebelum menjabat sebagai kades, Hoho Alkaf pernah mengaspal jalan desa dengan uang pribadinya.
Jalan aspal sepanjang sekitar 800-an meter yang menghubungkan warga antar dusun tersebut mulanya masih tanah.
Padahal akses tersebut penting untuk menunjang mobilitas warga.
Hoho membangun jalan selebar tiga meter yang hingga kini dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Dulu biasa dimanja, Hoho Alkaf kini mengaku tulus mengabdikan dirinya untuk masyarakat desa.
"Jadi kades kan enggak ada apa-apanya, gaji Rp3 juta ditambah penghasilan dari tanah desa."
"Buat kondangan atau biaya sosial lain saja tidak cukup," ujar Hoho Alkaf.
"Kades-kades terdahulu sudah baik, tapi saya akan berusaha lebih baik lagi," pungkasnya.
Lalu apakah ada aturan terkait kades yang memiliki tato?
Mengutip Kompas.com, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, tidak ada aturan penampilan dalam syarat pendaftaran sebagai kepala desa.
Ia menyatakan, syarat calon kepala desa hanyalah minimal berusia 25 tahun, bersedia dicalonkan atau mencalonkan diri, minimal pendidikan terakhir setingkat SLTP atau SMP, serta patuh pada UUD dan Pancasila.
Aturan tersebut sesuai dengan pasal 33 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Belum ada aturan eksplisit terkait penampilan," ujar Eko.
Ia menjelaskan, penampilan seorang calon kepala desa seharusnya bisa dilihat Panitia Pemilihan Kepala Desa pada saat pendaftaran.
Panitia Pemilihan Kepala Desa ini terdiri dari tim bentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perwakilan dari pemerintah kota/kabupaten terkait.
Namun ia menambahkan, tidak ada alasan bagi panitia untuk menolak pendaftaran diri seorang calon kepala desa yang bertato.
Baca juga: VIRAL Wanita Selingkuh dengan Ayah Kandung Sampai Punya Anak, Dipaksa Putus Karena Melanggar Hukum

"Sebenarnya, ini hanya etika," ungkapnya lagi.
Selain itu wargalah yang memiliki hak mencalonkan seseorang menjadi kepala desa.
Artinya, jika ada orang bertato yang mencalonkan diri atau diusulkan warganya untuk maju ke pemilihan kepala desa, pihak panitia tidak bisa mengeluarkan penolakan.
Ia juga menyebut penduduk desa yang berhak memilih kepala desa, sesuai Pasal 34.
Jadi, warga bisa saja memilih kepala desa yang memiliki tato.
Eko menambahkan, pemerintah daerah yang nanti akan menilai jika ada kepala desa bertato.
"Saat ini, (aturan calon kepala desa bertato) perlu menjadi masukan kita (di Kemendagri)," ungkapnya.
Namun menurut Eko, aturan penampilan bagi calon kepala desa sulit untuk dibuat.
Ia beralasan, tato bisa memiliki makna bagi suatu budaya, misalnya di Indonesia daerah timur.
Akibatnya, syarat pencalonan kepala desa hanya bisa diatur secara umum.
(TribunJabar.id) (Tribun Jatim/ Alga)
Artikel diolah dari TribunJabar.ID dan Tribun Jatim dengan judul Ternyata Ini Cairan yang Disuntikkan Mantri ke Kepala Desa yang Berujung Maut, Harus Pakai Resep dan 'Sosok Hoho Alkaf, Kades Bertato yang Viral di Medsos, Bangun Jalan di Desa Pakai Uang Pribadi'
Sumber: Tribun Jabar
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|