Berita Viral
Buka Peti Mumi Berusia 2500 Tahun, Para Peneliti Syok Temukan Suara Detak Jantung, Masih Hidup?
Syok para peneliti ini saat mendengar detak jantung dari mumi temuannya, ternyata ada rahasia kecanggihan teknologi Peradaban Mesir Kuno.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Heboh penemuan mumi berusia 2500 tahun yang masih mengeluarkan suara detak jantung.
Para peneliti syok ketika menemukan peti mati yang yang berlokasi di Luxoi, Mesir.
Seperti yang diberitakan oleh Eva.vn pada Minggu (12/3/2023), selama proses arkeologi, para ahli terus menggali lokasi yang masih dipenuhi peninggalan-peninggalan misterius tersebut.
Dalam penelitiannya, para peneliti terkejut dan heran dengan kondisi mumi yang baru saja ditemukan tersebut.
Pasalnya, para peneliti menemukan jantung dari mumi tersebut berdetak.
Padahal, mumi tersebut diperkirakan sudah berusia 2500 tahun.
Hal tersebut dinyatakan tidak logis oleh para peneliti.
Pada saat itu, peneliti yang menemukan langsung membuka peti mati itu.
Hal pertama yang ia lihat pada saat itu adalah kain pembungkus yang berdebu.
Selain berdebu, kain pembungkus tersebut sudah tampak menguning dan compang-camping.
Mereka memutuskan untuk membawanya ke Biro Peninggalan Budaya Nasional.
Namun ketika para ahli baru saja mendekati mumi tersebut dan hendak mengangkatnya dari peti mati, mereka mendengar suara yang sangat aneh.
Para peneliti mendengar suara detak jantung yang berirama.
Baca juga: HEBOH! Kurir Ini Terciduk Bawa Mumi Berusia 800 Tahun yang Disimpan di Tas Makanan, Motif Terungkap

Sontak, para peneliti itu dengan hati-hati menelusuri suara itu untuk menemukannya.
Mereka memindahkannya ke rumah sakit Kairo untuk diproses.
Dalam hal ini, pihak rumah sakit langsung membentuk tim peneliti untuk melakukan pembedahan mumi.
Sejak diteliti oleh tim khusus, akhirnya rahasia mumi itu terbongkar.
Ternyata, pada jantung mumi tersebut telah dipasang sesuatu seperti alat pacu jantung.
Perangkat ini terbuat dari kristal hitam yang merupakan bahan sangat langka.
Diketahui, di antara kristal yang ada di dunia, kristal hitam sangat sedikit dan kebanyakan berwarna putih atau merah muda.
Baca juga: Gali Makam Nenek yang Meninggal 10 Tahun Lalu, Keluarga Syok Buka Peti Mati: Kondisinya Seperti Mumi

Tempat kristal hitam tersebut mengandung radiasi pada jantung dan mampu mengeluarkan getaran hingga mensimulasikan suara dan frekuensi detak jantung manusia.
Hal yang paling mengejutkan adalah meski jantung berusia 2.500 tahun ini sekering "daging sapi kering", ia masih bisa berdetak seperti alat pacu jantung.
Setelah melakukan pengukuran, para dokter menghitung 80 denyut per menit.
Rumah Sakit Kairo mengumumkan penemuan itu kepada dunia dan memasang kembali alat pacu jantung pada mumi tersebut untuk menarik orang agar berkunjung.
Berita mengejutkan ini tidak hanya menarik perhatian para arkeolog tetapi juga ilmuwan elektronik dari seluruh dunia.
Pertanyaan yang paling aneh adalah dari mana asal kristal hitam yang berada di alat pacu jantung mumi tersebut?
Peran alat pacu jantung tersebut adalah untuk membantu fungsi jantung, sehingga harus ditempatkan di dalam tubuh saat seseorang masih hidup.
Baca juga: AJAL Jemput saat Panen, Mayat Petani Dibonceng dari Tengah Hutan, Bak Mumi, Pengendara Lakukan Ini

Para peneliti syok terkait bagaimana seseorang memasang alat pacu jantung yang begitu canggih di masa lalu?
Ada ribuan teori yang dikemukakan setelah penemuan mumi tersebut.
Beberapa orang mengira bahwa dalam masyarakat Mesir kuno terdapat orang-orang dengan keahlian khusus.
Mereka menggunakan beberapa kecanggihan teknologi di masa lalu untuk menciptakan keajaiban dalam sejarah.
Adapun siapa yang membuat alat pacu jantung kristal hitam ini dan menanamkannya di tubuh mumi tersebut, hingga saat ini belum ada jawaban pasti.
Dikutip dari Eva.vn, orang-orang Mesir kuno percaya bahwa ada jiwa yang hidup yang artinya seseorang akan
memiliki dua bagian:
1. Tubuh yang terlihat
2. Jiwa yang tidak terlihat.

Setelah kematian, orang Mesir Kuno percaya bahwa meski tubuh yang terlihat berhenti berdetak, jiwa tetap abadi.
Oleh karena itu, para ahli di zaman di Mesir Kuno menjaga keutuhan tubuh agar jiwa memiliki tempat peristirahatan dan dapat bereinkarnasi lebih baik.
Untuk menjaga keutuhan tubuh, cara terbaik adalah mumifikasi.
Setelah seseorang meninggal, tubuhnya ditutupi dengan bahan kimia untuk mendisinfeksi tubuh tersebut.
Sehingga tubuh tersebut tetap awet meski telah mati bertahun-tahun.
Tubuh kemudian dikeringkan sampai airnya menguap.
Selanjutnya, jenazah akan diminyaki, dibungkus dengan kain dan dijadikan mumi.
Dengan waktu dan peningkatan teknologi, setiap teknik dapat mencapai puncaknya.
Teknik mumifikasi telah menjadi simbol budaya Mesir yang unik.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>
Sumber: TribunStyle.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|