Breaking News:

Berita Viral

MISTERI Hilangnya Pesiunan Polisi Terjawab, Jemput Anaknya lalu Tak Pulang 4 Hari, Tahu-tahu Tewas

Pensiunan polisi ES sempat dinyatakan hilang selama 4 hari, akhirnya ditemukan di parit dengan kondisi sudah tak bernyawa.

singh.se
Pensiunan polisi hilang empat hari setelah jemput anaknya sekolah, tahu-tahu ditemukan tewas di parit. 

TRIBUNSTYLE.COM - ES adalah seorang pensiunan polisi yang dinyatakan hilang sejak Kamis (9/3/2023) akhirnya ditemukan.

Namun, ES ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah tak bernyawa.

Pria 65 tahun itu disebutkan istrinya telah hilang selama empat hari lamanya setelah menjemput anaknya.

Jenazah ES ditemukan dalam sebuah parit pada pada Minggu (12/3/2023).

Tepatnya di daerah Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Diketahui, ES terakhir bertugas di Jakarta pada 2017 lalu.

Baca juga: SIAPA Sosok Pembacok Pelajar di Bogor? Polisi Telah Memeriksa 9 Saksi, Kantongi Identitas Pelaku

Dia juga merupakan warga asli Desa Cikunir.

“Jenazah sempat hilang selama empat hari (sejak Kamis, 9/3/2023). Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya,” lengkap Ibin Aribin selaku Kepala Desa Cikunir pada Minggu (12/3/2023) di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hanya saja, sambungnya, sebelum menghilang, ES sempat menjemput anaknya yang baru menginjak tingkat SMA.

“Habis menjemput, ES tidak pulang ke rumah dan motornya dibawa oleh anaknya itu. Katanya mau ke sawahnya. Setelah itu, barulah ES menghilang,” tutur Ibin.

Setelah itu, anggota keluarganya termasuk juga istri ES, sempat mencari-cari ke beberapa tempat di Desa Cikunir ini.

“Selama pencarian, di parit tempat ditemukannya jenazah ES juga tidak ada apa-apa, nah, barulah tadi sekitar pukul 14.00 WIB, ada anak kecil mau pergi mancing, katanya dia lihat ada kepala menyembul dari parit, pas dilihat, ternyata itu orang,” jelas Ibin.

Sebuah parit di antara rumah menjadi TKP ditemukannya jenazah ES.
Sebuah parit di antara rumah menjadi TKP ditemukannya jenazah ES. (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)

Setelah itu, pihaknya segera menghubungi kepolisian untuk segera terjun ke lapangan.

“Setelah dipastikan, ternyata memang benar, itu ES yang sempat hilang empat hari,” pungkas Ibin.

Diketahui, saat ini semua anggota keluarga ES tengah berduka dan terkejut atas penemuan jenazah tersebut.

Tak punya riwayat penyakit bawaan

Sesosok jenazah ditemukan dalam sebuah parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023).

Diketahui, jenazah tersebut merupakan pensiunan polisi berinisial ES (65) yang terakhir bertugas di Jakarta pada 2017 lalu.

Baca juga: VIRAL Pria Merampok Uang Rp 15 Ribu di Bank lalu Duduk Santai Menunggu Polisi, Alasannya Bikin Heran

ES juga merupakan warga asli Desa Cikunir.

“Jenazah sempat hilang selama empat hari (sejak Kamis, 9/11/2023). Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya,” lengkap Ibin Aribin selaku Kepala Desa Cikunir kepada TribunPriangan.com pada Minggu (12/3/2023) di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tambahnya, terkait masalah besar yang pernah terjadi semasa hidupnya pun tidak pernah ada.

Sesosok jenazah yang diketahui pensiuan polisi ditemukan di dalam sebuah parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023)
Sesosok jenazah yang diketahui pensiuan polisi ditemukan di dalam sebuah parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023) (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)

“Saya kenal dekat dengan ES yang kesehariannya sekarang mengojek di wilayah sini. Setahu saya, tidak ada masalah apapun (semasa hidupnya),” pungkas Ibin.

Sebelumnya diberitakan, AKP Glatiko Nagiewanto selaku Kapolsek Singaparna mengungkap, bahwa jenazah tersebut pertama ditemukan oleh seorang anak kecil yang hendak pergi memancing.

“Sekitar pukul 14.00 WIB tadi, jenazah tersebut ditemukan oleh anak kecil berinisial R (8) yang sedang pergi memancing,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tambahnya, jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi kulit terkelupas.

Terkait temuan luka dan lainnya, saat ini pihak kepolisian telah mengevakuasi jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) untuk dilakukan visum terlebih dahulu.

VIRAL Oknum Polisi Minta Mantan Pacar Aniaya Diri Sendiri

Lain halnya yang terjadi dengan polisi satu ini.

isah wanita bernama ST ini yang diduga ditekan oleh mantan pacarnya tersebut agar menganiaya diri sendiri.

ST diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan kekasihnya yang merupakan anggota polisi.

Mantan kekasih ST tersebut diketahui seorang polisi yang bertugas di Polres Sukabumi, M alias I.

Baca juga: VIRAL Kondisi Kamar Indra Bekti Pasca Pisah Rumah, Aldilla Segera Kembalikan Barang Suami: Bertahap

Peristiwa penganiayaan yang terjadi di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) ini viral setelah diunggah di akun Instagram @aridanuraini.

Arida Nuraini mengaku sebagai teman ST.

Sosok pengunggah foto tersebut, merupakan rekan dari ST. 

Sementara itu, sebuah akun diduga milik ST, menceritakan kronologi mengenai penganiayaan yang dilakukan M.

Synthia, wanita yang dianiaya mantan pacar yang berprofesi polisi di Bandung akhirnya klarifikasi.
Synthia, wanita yang dianiaya mantan pacar yang berprofesi polisi di Bandung akhirnya klarifikasi. (Kolase TribunStyle/Instagram Synthia)

Ia mengaku kejadian itu bermula saat M mengajaknya ke sebuah hotel untuk membicarakan sesuatu.

Awalnya, semua berjalan baik-baik saja seperti biasa.

Namun, kekasih M diketahui menghubungi M lewat panggilan video call.

Saat itu, ST merasa M memanas-manasi dirinya hingga ST tertekan.

Bahkan, M disebut ST akan membunuh korban jika korban tidak bersedia melukai diri sendiri.

Mendengar hal tersebut, ST lantas nekat melukai dirinya sendiri menggunakan gelas.

"Dia itu kayak mancing-mancing, katanya mau bunuh diri, katanya mau meninggal. Karena aku orangnya nekat dan enggak bisa digitu-gituin, lalu aku ambil gelas," kata ST, dikutip dari TribunWow.

Meski demikian, ujar ST, setelah kejadian tersebut M justru menganiayanya.

M juga disebut-sebut sempat mengatakan ingin ST meninggal.

"Mantan pacar aku bilang ‘saya kan psikopat, saya pengen kamu meninggal’ Ada kata-kata begitu juga," ujar ST.

Polda Jabar bantah soal adanya penganiayaan

Synthia dianiaya oleh mantan pacarnya yang berprofesi sebagai polisi di salah satu hotel di Bandung.
Synthia dianiaya oleh mantan pacarnya yang berprofesi sebagai polisi di salah satu hotel di Bandung. (Kolase TribunStyle/Instagram @synthiahrnm)

Terkait kasus ST, Kabid Propam Polda Jabar, Kombes Yohan Priyoto, mengatakan pihaknya kini tengah memproses M yang diduga melakukan penganiayaan terhadap mantan pacarnya. 

“Sudah (diperiksa) dan masih berproses. Sementara anggota masih periksa di Sukabumi,” ujar Yohan, Selasa (7/2/2023), saat dihubungi TribunJabar.id.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Yohan menyebut M tidak melakukan penganiayaan terhadap ST.

Terkiat hasil pemeriksaan, Yohan masih enggan berkomentar mengenai hal tersebut.

“Intinya tidak benar anggota aniaya wanita tersebut,” ujar Yohan.

“Kalau sudah selesai akan kita infokan lewat humas,” tandasnya.

(Aldi M Perdana/TribunCirebon )(Tribunews.com/Linda) (TribunWow/Noviana Primaresti) (TribunJabar/Nazmi Abdurrahman)

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Sempat Hilang 4 Hari, Pensiunan Polisi Ditemukan Meninggal Dalam Parit di Tasikmalaya dan di Tribunnews berjudul Dianiaya Mantan Kekasih yang Anggota Polisi, Wanita Ini Dipaksa Lukai Diri Sendiri

Sumber: Tribun Cirebon
Tags:
polisiTasikmalayaberita viral hari iniDesa Cikunir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved