BAK Ketiban Durian Runtuh Masjid Sheikh Zayed, Tuti Buka Toilet Umum, Akhir Pekan Panen Rp 800 Ribu!

TRIBUNSTYLE.COM - Bak kecipratan rezeki nomplok, warga di sekitar masjid raya Sheikh Zayed Solo mendapat keberuntungan tersendiri.

Seperti diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kini telah dibuka untuk umum.

Sejak dibuka pada 28 Februari 2023, masjid ini telah didatangi oleh ribuan jamaah dan juga pengunjung.

Walhasil, banyak warga sekitar yang mencoba peruntungannya untuk memperoleh berkah dari masjid tersebut. 

Baca juga: Deretan Potret Megah Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo, Berasa di Abu Dhabi

Mulai dari membuka lahan parkir, berjualan makanan, menyewakan toilet hingga berjualan kantong plastik.

Para warga yang membuka usaha bisa menghasilkan uang hingga ratusan ribu rupiah per hari.

Salah satunya Tuti (55), warga Rejosari, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, yang menyewakan toiletnya untuk jemaah yang berkunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Diketahui, sejumlah pengunjung memilih menggunakan toilet milik warga sekitar karena bisa mandi.

"Soalnya kalau masjid tidak boleh buat mandi," katanya, Selasa (7/3/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Dia memasang tarif untuk buang air kecil sebesar Rp 2.000. Sementara, untuk mandi dikenakan tarif Rp 5.000.

"Kebanyakan mandi dan buang air kecil. Kalau buang air besar kadang saya suruh ke toilet umum," ungkapnya.

Dia mengaku dalam sehari bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah dari menyewakan toilet. Diketahui, sejak dibuka untuk umum jumlah kunjungan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa mencapai 20.000 orang.

Baca juga: Harga Jersey Persis Solo Spesial Imlek, Seragam Laskar Samber Nyawa Edisi Tahun Baru China 2023

"Kalau hari biasa Rp 100-150 ribu. Kalau akhir pekan Rp 700-800 ribu," terangnya.

Dia mengatakan para pengunjung terkadang tidak kenal waktu menyewa toilet. Bahkan ada beberapa pengunjung yang datang pukul 02.00 dini hari.

"Kami buka sekitar pukul 04.00. Nanti sampai sekitar pukul 10.00 malam," jelasnya.

Tuti bukan satu-satunya penyewa toilet di sekitar masjid. Menurutnya, ada warga lain yang juga menyewakan toilet untuk para pengunjung. 

"Di sini ada empat (yang menyewakan toilet). Ngantri semua," terangnya.

Dia pun berniat menambah jumlah toiletnya agar bisa melayani lebih banyak pengunjung.

"Suruh buat lagi. Nanti kalau ada dana," ungkapnya.

Tak hanya itu, Tuti juga menjual kantong plastik yang bisa digunakan sebagai tempat sandal. Dia tak menetapkan tarif khusus untuk kantong plastik.

"Untuk wadah sandal. Seikhlasnya. Ngasih Rp 1.000 diterima," tuturnya.

Saat hujan datang, warga juga mendapatkan tambahan penghasilan dari ojek payung.

"Kalau hujan ojek payung. Bisa dapat Rp 100-200 ribu," tuturnya. 

Tuti mengaku bersyukur dengan keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed di sekitar rumahnya. Hal ini lantaran mendatangkan rezeki bagi warga sekitar. 

"Kalau menurut kami beruntung dan bahagia. Adanya masjid jadi berkah buat warga sekitar," tuturnya.

Deretan Potret Megah Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo, Berasa di Abu Dhabi

Intip potret megah Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo, miniatur masjid di Uni Emirat Arab (UEA).

Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan yang berada di Solo, Jawa Tengah, telah diresmikan pada Senin, 14 November 2022.

Upacara peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed (MBZ) Al-Nahyan.

Masjid Raya Sheikh Zayed ini tepatnya berlokasi di bekas Depo Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Berbeda ukuran, masjid megah ini merupakan miniatur masjid yang ada di Abu Dhabi, UEA.

Baca juga: POTRET Prewedding Bersama Kaesang di depan Beringin Disorot, Erina Gudono Akhirnya Beberkan Hal Ini

Replika Sheikh Zayed Grand Mosque

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Pembangunan masjid yang merupakan hadiah dari MBZ ini dilakukan sejak Maret 2021 lalu.

"Abu Dhabi punya masjid megah The Sheikh Zayed Grand Mosque, di Solo kini juga berdiri Masjid Raya Sheikh Zayed. Namanya sama, hanya beda ukuran," tulis Jokowi lewat Instagram.

Jadi Masjid Terbesar di Kota Solo

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter.

Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.

Serta lahan parkir khusus agar kendaraan yang datang dapat terparkir rapi di dalamnya.

Baca juga: Doa Ketika Selesai Salat Tahajud Agar Keinginan Segera Terkabul, Tulisan Arab, Latin & Terjemahannya

Sebisa Mungkin Dibuat Mirip, Berasa di Abu Dhabi

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibuat mirip Sheikh Zayed Grand Mosque atas permintaan Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.

Sehingga, pemilihan material dan bahan bangunan pun tidak sembarangan.

Marmer yang digunakan, didatangkan langsung dari Italia.

Ornamen Emas Menyala

Bagian dalam Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan begitu megah.

Ornamen-ornamen berwarna emas di sejumlah pilar bagian dalam tampak begitu menyala.

Baca juga: VIRAL! Masjid Berusia 120 Tahun di India Muncul Kembali Setelah Tenggelam Selama 3 Dekade

Simbol Kerja Sama Indonesia dan Arab

Pembangunan Masjid Sheikh Zayed merupakan simbol kerjasama dan persahabatan dua negara, yakni Indonesia dan Arab, khususnya dalam bidang keislaman.

Arsitektur yang diusung pun membawa simbol istimewa.

Maka, bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan dapat menjadi destinasi wisata menarik di Kota Solo.

(tribunsolo.com / Ahmad Syarifudin)(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Ketiban Hujan Emas dari Masjid Zayed: Rumah Jadi Toilet Umum Dadakan, Jualan Kresek Juga Laris