Berita Viral
KADUNG Beli Pizza Rp 500 Ribu, Driver Ojol Bingung Pemesan Menghilang, Rela Sedekahkan Banjir Pujian
Driver ojol ini menuai pujian setelah rela menyumbangkan pizza senilai hampir Rp 500 ribu yang terlanjur dia beli karena orderan fiktif.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Driver ojek online ini menuai pujian karena masih berbuat baik meski tertimpa kesulitan.
Dia mendapatkan orderan fiktif berupa pizza senilai hampir Rp 500 ribu.
Tak mau marah dan bersedih, dia memilih untuk menyedekahkan pizza yang sudah terlanjur dia beli itu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Abaikan Peringatan Satpam, Driver Taksol Ini Membuat Mobilnya Masuk Kolam Renang, Kok Bisa?
Seorang driver ojek online (ojol) tak menyangka akan mendapatkan orderan fiktif.
Sebelumnya, ia tak menaruh curiga ketika mendapat pesanan.
Ia pun mengambil orderan tersebut sesuai catatan customernya.
Namun ketika hendak diantarkan, customer malah susah dihubungi.
Kisah ini viral di media sosial dan banyak yang menaruh simpati pada sang driver.
Seperti pada unggahan Instagram @sahabatsurga beberapa waktu lalu, terlihat seorang driver ojol yang memperlihatkan struk pembayaran.
Driver yang diketahui bernama Supri Elang ini mendapat orderan makanan di restoran pizza.
Pesanannya habis hampir Rp 500.000 atau tepatnya Rp 459.003.
Setelah makanan siap, sang driver pun mengantar pesanan ke tempat tujuan.
Namun pemesan malah tak bisa dihubungi dalam waktu yang lama.

Hal itu membuat driver ojol kebingungan.
Ia pun mengambil keputusan untuk sedekahkan pesanan pizza tersebut ke panti asuhan.
Ia enggan menikmatinya sendiri dan pilih mendatangi Panti Asuhan Nurul Hidayah Sea 1.
Aksinya pun menuai pujian.
Banyak yang kagum dengan kebaikan hati driver ojol itu.
Tak sedikit pula yang menyayangkan pemesan fiktif.
Karena merugikan driver, habis uang, tenaga dan waktu.
Klik di sini untuk melihat postingannya
Baca juga: Sudah Tua, Miskin! Anak Driver Ojol Nyesek Ayahnya Dimaki Pelanggan Hanya Karena Tanya Alamat
Istri Meninggal saat Melahirkan, Pria Ini Cuek & Buang Bayinya ke Panti Asuhan
Seorang pria ogah merawat bayi yang dilahirkan oleh istrinya.
Istrinya diketahui telah meninggal dunia saat melahirkan sang anak.
Ketika melahirkan, ia mengalami komplikasi kehamilan dan nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Namun sang anak berhasil dilahirkan dengan selamat.
Bayi yang lahir tersebut tentu saja akan diserahkan pada ayahnya.
Namun siapa sangka, pria yang dianggap ayahnya tersebut justru menolaknya mentah-mentah.
Ia enggan merawat bayi yang baru saja dilahirkan istrinya itu.
Dikutip dari eva.vn, A, pria berusia 40 tahun asal Kota Cheongju, Korea Selatan tidak mau menerima anak yang dilahirkan dari rahim istrinya.
Pihak rumah sakit kebingungan atas penolakan tersebut.

Pihaknya pun lantas mengadukan kasus ini ke departemen kebidanan dan ginekologi sebuah rumah sakit.
Ketika diinterogasi polisi, kini terungkap fakta pilu kenapa pria paruh baya itu enggan merawat anaknya,
A rupanya telah lama pisah dengan sang istri dan sedang dalam proses cerai.
A sakit hati lantaran sang istri telah berselingkuh dengan pria lain bahkan sampai hamil dan melahirkan.
Anak yang dilahirkan istrinya itu diduga hasil dari perselingkuhan.
Karena itulah A menolak untuk mengasuh bayi malang itu.
Lebih miris lagi, kekasih sang istri juga enggan merawat bayi tersebut.
Ia justru kabur melarikan diri dan membawa uang pasangannya yang kini telah tiada.
Setelah terungkap faktanya, namun menurut hukum, A lah yang harus merawat bayi tersebut.
Hal itu lantaran A masih berstatus pasangan suami istri.
Sehingga menurut hukum, bayi tersebut menjadi anak A.
Namun A tetap ogah untuk merawat sang bayi karena merasa bukan anaknya.
A kesal karena terus dipaksa bawa pulang bayi tersebut, terlebih dirinya juga sudah merawat tiga anak dari hasil pernikahannya.
Ia bahkan sampai melakukan tes DNA.
Diketahui menurut Pasal 844 KUH Perdata Korea, anak yang dikandung istri selama perkawinan dianggap sebagai anak suami.
Karena itulah meski istri selingkuh hingga hamil dan melahirkan maka suami sahnya yang dianggap sebagai ayah dari si bayi.

A yang tetap menolak pun terancam dituntut menelantarkan anak.
A masih bisa bebas kalau mengajukan tuntutan yang menegaskan penolakannya.
Namun ia lebih dulu diharuskan untuk mencatatkan kelahiran anak tersebut.
Jika keputusan pengadilan, A bukan ayah dari sang anak, maka catatan akta hubungan keluarga A akan dihapus dan dialihkan ke keluarga ibu.
Kini nasib sang bayi miris lantaran dibawa ke panti asuhan.
(TribunNewsmaker/ Listusista)
Diolah dari artikel di TribunNewsmaker.com yang berjudul 'Susah Dihubungi!' Driver Ojol Dapat Orderan Fiktif, Habis Hampir Rp 500 Ribu, Endingnya Tuai Pujian
Sumber: TribunNewsmaker
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Kisah Wanita Transgender di Jepang Dulunya Atlet Baseball, Kini Banting Setir Kerja di Klub Malam |
![]() |
---|
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|