Prahara Venna Melinda dan Ferry Irawan
'Ada Konsekuensinya' Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Verrell Bramasta Beri Tanggapan Menohok
Verrell Bramasta tanggapi soal keputusan Venna Melinda mencabut gugatan cerainya terhadap Ferry Irawan, yakin mamanya sudah pikirkan konsekuensinya.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Verrell Bramasta beri tanggapan menohok terkait keputusan Venna Melinda yang mencabut gugatan cerainya pada Ferry Irawan.
Sebelumnya santer dikabarkan Venna Melinda tiba-tiba mencabut gugatan cerai tersebut.
Banyak spekulasi muncul terkait pencabutan gugatan cerai dari Venna Melinda.
Padahal sebelumnya, Venna Melinda adalah sosok yang begitu vokal ingin berpisah dari Ferry Irawan.
Mengetahui kabar tersebut, Verrell Bramasta sebagai anak meyakini bahwa Venna Melinda memiliki maksud dan tujuan tersendiri di balik keputusannya.
Baca juga: Venna Ngamuk Saat Jenguk Ferry, Sang Suami Langsung Diborgol: Saya Bukan Penjahat, Saya Manusia
Menurutnya, keputusan yang diambil oleh Venna Melinda tak ada salahnya.
Dia memahami alasan Venna Melinda memilih untuk mencabut gugatan cerainya beberapa waktu lalu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Menurut Verrell Bramasta keputusan yang dibuat sang ibu merupakan pemikiran yang tepat.
Verrel Bramasta membenarkan jika Ferry Irawan maupun Venna Melinda memang sudah sepakat untuk mengakhiri hubungan rumah tangganya.
Anak sulung dari Ivan Fadilla itu menyebut bahwa keputusan Venna Melinda tersebut sudah dipikirkan matang-matang.
"Kalau menurut aku mama orang yang smart dan independent jadi setiap keputusan yang mama ambil pasti bisa dipikirkan secara matang-matang," kata Verrell Bramasta saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com.
Baca juga: Venna Melinda Sambangi Ferry Irawan, Tuntut Akui KDRT, Hariati: Mohon Bebaskan, Dia Tak Bersalah

Sebagai anak yang berbakti, Verrell Bramasta hanya berharap semoga masalah yang harus dihadapi ibunya segera selesai.
Pasalnya, Verrel Bramasta tak tega harus melihat Venna Melinda diselimuti rasa kesedihan.
Dia ingin keputusan seadil-adilnya terkait persoalan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda.
Dia menilai bahwa ibunya telah berpikir keras soal plus dan minus dari keputusan mencabut gugatan cerai tersebut.
Verrell Bramasta yakin bahwa Venna Melinda sudah paham konsekuensi apa yang akan diterimanya kelak.
"Ya aku rasa setiap orang kalau melakukan sesuatu ada konsekuensi nya ya jadi dari pihak om Ferry ada pemikiran sendiri tapi kalau menurut aku yang penting masalahnya cepet selesai," ujar Verrell Bramasta.
Baca juga: Akui KDRT, Laporan akan Dicabut, Venna Melinda Ngamuk Sambangi Ferry Irawan, Lakukan Intimidasi?

Selain itu, Verrell Bramasta tidak mau menanggapi terkait pengajuan penahanan yang akan dilayangkan Ferry Irawan.
"Aku rasa soal proses hukum kita serahkan aja ke pihak berwajib ya." jelas Verrell Bramasta.
"Sekali lagi aku sebagai anak hanya bisa mensupport mama mendoakan mama" imbuh Verrell Bramasta.
"Yang paling penting sekarang menjaga mama, kalau kasusnya gimana biarin yang bersangkutan aja yang bertanggung jawab," pungkas Verrell Bramasta.
Dikabarkan sebelumnya, Venna Melinda melalui kuasa hukumnya mencabut gugatan cerainya kepada Ferry Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Pencabutan tersebut berdasarkan ketentuan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca juga: Diam-diam Venna Melinda Jenguk Ferry Irawan di Penjara, Minta Sang Suami Akui Perbuatan KDRT

Pencabutan tersebut terjadi lantaran ada dua gugatan yang masuk dengan objek sama yaitu perceraian.
Sehingga majelis hakim meminta salah satu pengugat mencabut perkara tersebut.
Namun Ferry Irawan memang lebih dahulu melayangkan cerai talak kepada Venna Melinda.
Oleh karena itu, Venna Melinda lah yang harus mencabut gugatan tersebut.
Meski Venna Melinda telah mencabut gugatan cerainya, dia ingin proses persidangan segera terselesaikan.
Lanjut, Venna Melinda juga akan bersikukuh untuk memproses kasus KDRT yang dilakukan Ferry irawan terhadap Venna Melinda.
'Akui KDRT, Laporan akan Dicabut', Venna Melinda Ngamuk Sambangi Ferry Irawan, Lakukan Intimidasi?
Baru-baru ini, Venna Melinda dikabarkan menyambangi Ferry Irawan yang mendekam di penjara.
Diketahui, Venna Melinda mendatangi Ferry Irawan di Mapolda Jatim beberapa waktu lalu.
Kabar kedatangan Venna Melinda ke Ferry Irawan di Mapolda Jatim tersebut dibeberkan oleh mertua Venna Melinda, Hariati.
Ibu dari Ferry Irawan, Hariati menyebut bahwa Venna Melinda memiliki maksud tersendiri ketika menyambangi suaminya.
Diketahui, Venna Melinda mendatangi Mapolda Jatim tanpa didampingi kuasa hukumnya.
Ibu dari Verrell Bramasta itu datang hanya didampingi tim penyidik.
Pasca disambangi oleh Venna Melinda, giliran Hariati menjenguk anaknya.

Penuh linangan air mata ibu dari Ferry Irawan itu mendengar cerita dari Ferry Irawan.
Pada saat itu, Ferry Irawan menceritakan maksud dan tujuan Venna Melinda mendatanginya seorang diri, tanpa tim kuasa hukum.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Hariati angkat bicara soal kedatangan Venna Melinda tersebut.
Air mata Hariati sulit terbendung saat menceritakan kejadian yang dialami oleh Ferry Irawan.
Dalam ceritanya, Venna Melinda dan Ferry Irawan sempat cek-cok di Mapolda Jatim.
Bertemu Hariati, Ferry Irawan mengurai curhatan mengejutkan.
Ternyata sebelum Hariati menjenguknya, Venna Melinda sempat mendatangi Ferry Irawan di penjara.
Lantas, Ferry Irawan menceritakan momen tersebut kepada Hariati.
"Dia cerita, tanggal 24 (Februari) ada Venna datang ke sana dan menemui Ferry." ujar Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Hariati mengatakan Ferry Irawan cukup kaget ketika didatangi oleh Venna Melinda.
Terlebih lagi, Venna Melinda datang tak didampingi tim kuasa hukumnya.

"Ferry kaget ada Venna datang. Venna tidak ditemani pengacaranya, datang sendiri, cuma ditemani penyidik," pungkas Hariati.
Kedatangan Venna Melinda tersebut memiliki maksud dan tuntutan khusus pada Ferry Irawan.
Kepada Ferry, Venna mendadak melayangkan permintaan.
Venna Melinda menuntut Ferry Irawan untuk mengakui tindakan KDRT ke penyidik.
Dia ingin Ferry Irawan mengatakan bahwa dirinya telah melakukan KDRT.
Imbalannya, Venna Melinda akan mencabut laporannya.
"Terus Venna bilang sama Ferry 'kamu ngaku aja kalau kamu KDRT. Kalau kamu ngaku, nanti saya cabut berkasnya, laporannya'. Ferry bilang 'saya harus mengaku apa, karena kan saya tidak berbuat apa-apa'," ujar Hariati.
Mendengar permintaan sang istri, Ferry Irawan syok bukan main.
Meski demikian, Ferry Irawan tegas menolak permintaan dari Venna Melinda itu.
Pasalnya, Ferry Irawan merasa tak melakukan KDRT pada Venna Melinda.

Oleh karena itu, ia tak bersedia jika harus mengatakan bahwa dirinya pelaku KDRT Venna Melinda.
Kendati demikian, Venna sebelumnya sudah pernah menjalani visum dan menunjukkan foto wajahnya berdarah-darah.
"Ferry sempat nanya 'kamu dipukul enggak?'. Kata Venna enggak. (kata Ferry) 'saya tidak pernah KDRT'. Kata Venna 'udah kamu ngaku aja'. Ferry nanya ke penyidik 'saya harus ngaku apa karena saya tidak berbuat seperti yang dituduhkan. Jadi Ferry tidak mengaku dan tidak pernah KDRT," ungkap Hariati.
Dalam momen pertemuan itu, Ferry menyebut Venna Melinda sempat mengamuk.
Gara-gara Venna mengamuk, Ferry Irawan yang sempat ingin menenangkan istrinya pun mendadak diborgol.
"Karena Ferry tidak mengaku, Venna sempat ngamuk, uring-uringan di sana." ujar Hariati.
"Pas lagi ngamuk, kayak histeris Vennanya, Ferry langsung diborgol, terus tangannya ditarik.
"Ferry bilang 'saya kan bukan penjahat, saya manusia'. Sampe segitunya," ujar Hariati menahan tangis.
Tak cuma mengamuk, Venna disebutkan Hariati juga sempat mengancam Ferry Irawan.
"Sampe pulang, Venna mengancam. Saya kaget, katanya Venna ke sini (Mapolda Jatim). Ferry mengaku tidak KDRT ke Venna."
Sebagai ibu, Hariati ingin anaknya dibebaskan dari penjara.
Sebab, dia menilai bahwa anaknya tidak melakukan kesalahan dalam prahara ini.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait Prahara Venna Melinda dan Ferry Irawan >>>