Breaking News:

Selebrita

Sean Dianiaya & Dilempari Sampah, Sunan Kalijaga Dukung Anaknya Lawan Pelaku di Atas Ring: Tak Takut

Sunan Kalijaga sebut anaknya, Sean siap naik ke atas ring untuk melawan pelaku penganiayaan, tegaskan tak takut.

Kolase TribunStyle/Instagram @sunankalijaga_sh
Sunan Kalijaga dukung Sean lawan pelaku penganiayaan di atas ring. 

TRIBUNSTYLE.COMPengacara Sunan Kalijaga melaporkan terduga pelaku yang menganiaya putranya, Sean di sekolah.

Sunan Kalijaga juga sudah melihat rekaman CCTV saat penganiayaan itu terjadi.

Ayah Salmafina Sunan itu menyebut kalau Sean dipukul berkali-kali oleh pelaku.

Usai anaknya dianiaya, Sunan Kalijaga sebut Sean kini siap naik ring berduel dengan pelaku.

Baca juga: DARAH Sunan Kalijaga Mendidih, Tak Terima Anaknya Jadi Korban Pengeroyokan: Saya Siap Mati Bela Anak

Hal terungkap saat Sunan Kalijaga mengunggah story di Instagramnya @sunankalijaga_sh yang menunjukkan jika sean kini sedang berlatih bela diri.

Sunan Kalijaga menuliskan bahwa Sean siap melawan pelaku dengan kemampuan tinju putranya.

"@seansunan siap naik ring dengan pelaku bullying (emoji api)," tulis Sunan Kalijaga dikutip TribunStyle.com, Minggu, (5/3/2023).

Sunan Kalijaga pun menegaskan bahwa Sean bukan takut dengan pelaku bullying, tetapi memilih untuk mengalah.

"Anak gue mengalah bukan takut," tegas Sunan.

Sunan Kalijaga mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (3/3/2023) untuk melaporkan pembully anaknya, Sean.

Dalam melaporkan pembully anaknya, Sunan juga membawa barang bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan Sean dipukul dan dilempari sampah.

"Jadi kedatangan saya ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membela, melaporkan seseorang yang kami duga melakukan bullying," jelas Sunan, dikutip TribunStyle.com dari Sambel Lalap, Jumat (4/3/2023).

"Penyerangan, kekerasan, dan pemukulan terhadap putra saya," imbuhnya.

Ia mengatakan, kekerasan yang dialami Sean belum termasuk pengeroyokan, melainkan bullying.

"Jadi kami baru mengetahui kejadian yang sebenarnya, bahwa memang sementara ini kami lihat belum bisa dikatakan pengeroyokan."

"Tapi lebih kepada bullying, penyerangan, kekerasan, dan pemukulan," ungkapnya.

Kondisi Sunan pun kini sudah berangsur membaik setelah masuk IGD dan menjalani CT scan lantaran penyerangan pada bagian kepala.

"Keadaan Sean baik, sampai saat ini masih baik. Kemarin dari IGD, lalu cek CT scan untuk kepala."

"Karena dia mengalami pemukulan berkali-kali di kepalanya oleh anak tersebut," bebernya.

Lebih lanjut, Sunan menyampaikan kejadian dalam rekaman CCTV yang dilempari sampah dan diduga dilakukan oleh pelaku.

"Kami hari ini bawa bukti rekaman CCTV peristiwanya, di situ kita lihat jelas ketika kami cermati bahwa si pelaku itu kami duga melakukan bullying awalnya."

"Di-bullying itu dalam hari yang sama tiga kali peristiwa.

Di lapangan bola Sean dilempar oleh pelaku dengan kotoran daun-daun sampah."

"Anak saya diam lalu menghindar. Dikejar dipukul empat kali di depan kelasnya.

Tapi anak saya tetap diam bahkan Sean masuk ke kelasnya dia untuk duduk," tutup Sunan Kalijaga.

Baca juga: Adiknya Dirawat Usai Dikeroyok, Salmafina Sunan Tak Menemani, Dituding Tak Peduli : Aku Sibuk

Salmafina Sunan buka suara mengapa dirinya tidak menemani adiknya, Sean yang jadi korban pengeroyokan.
Salmafina Sunan buka suara mengapa dirinya tidak menemani adiknya, Sean yang jadi korban pengeroyokan. (Kolase TribunStyle/Instagram Sunan Kalijaga/YouTube)

Salmafina Sunan Bereaksi

Sementara itu, kabar Sean dikeroyok juga telah sampai ke telinga Salmafina Sunan.

Adiknya dikeroyok oleh teman sekolah, Salmafina Sunan curhat banyak cobaan.

Lewat unggahan Instagram Storynya, @salmafinasunan, Salmafina Sunan bercerita mengenai ujian hidupnya di tahun ini.

Mulai dari awal tahun hingga bulan Maret ini ia merasa ujian dalam hidupnya tak henti-henti datang.

"2023, Januari sampai Maret ndak selesai-selesai toh cobaannya," tulis Salmafina Sunan.

Kendati demikian, Salmafina Sunan hanya bisa menjalani ujian tersebut.

Salmafina Sunan meyakini Tuhan memampukan ia menjalani ujian tersebut.

"Tapi ya dijalani aja, Tuhan tahu banget aku mampu," sambungnya.

Apapun ujian yang diberikan Tuhan untuknya, Salmafina Sunan meyakini ia dapat menghadapi ujian tersebut dengan baik.

Ia menilai ujian yang diberikan Tuhan adalah proses mendewasakan baik secara jasmani, rohani dan secara mental.

"Ujian hidup seberat apapun aku selalu 'lulus' dengan nilai yang cukup baik."

"Karena semua mendewasakan baik rohani dan jasmani, bahkan mentally," jelasnya.

Selebgram 23 tahun itu menyadari apapun yang ia tabur tak selalu dituai di tempat yang sama.

"Aku juga diajarin sama Tuhan dan sadar kita nggak selalu 'nenuai di tempat yang kita 'menabur," sambungnya.

Kendati demikian, Salmafina Sunan hanya bisa menjalani apa yang menjadi ketetapan Tuhan.

"Ya wis dijalanin aja, hidup nggak ngoyo lagi, lebih belajar relax, yang penting humble enough untuk mau diporses Tuhan aja," terangnya.

Baca juga: PILU Anak Dianiaya, Sunan Kalijaga Tempuh Jalur Hukum, Tak Takut Meski Pelaku Kenal Pengacara Senior

Ia pun sempat menyinggung soal pengorbanan dalam unggahan tersebut.

"Kalau kita minta Tuhan tuntun, jangan kaget kalau dia minta kita make sacrifices (pengorbanan) pada perjalanannya."

"Semangat semua," pungkasnya.

Dalam Instagram Story lainnya, Salmafina Sunan sempat beri tanggapan terkait kasus pengeroyokan sang adik, Sean Putra karena dituding tidak peduli.

Hal tersebut berawal dari Salmafina Sunan yang tidak turut mendampingi adiknya usai menjadi korban perundungan.

Salmafina Sunan buka suara soal pengeroyokan yang menimpa adiknya, Sean.
Salmafina Sunan buka suara soal pengeroyokan yang menimpa adiknya, Sean.

Baca juga: 7 Fakta Pengeroyokan Putra Sunan Kalijaga, Sean Jago Menembak hingga Terduga Pelaku Anak Menteri

Lebih lanjut Salma menjelaskan ia turut mengikuti perkembangan adiknya usai menjadi korban perundungan.

"Banyak yang nanyain Sean, aku tetap update kok walapun nggak mendampingi Sean secara langsung," jelas Salmafina dalam unggahan tersebut.

Tak mendampingi sang adik bukan berati Salmafina Sunan adalah kakak yang buruk bagi Sean.

Ia memiliki alasan mengapa saat itu tak bisa mendampingi Sean.

"I'm not a bad sister, i just have a lot to carru at the moment, (aku bukan kakak yang buruk, aku hanya punya banyak hal untuk dilakukan saat ini), plus what happend to Sean bikin aku ngefreeze banget, tapi kan netizen nggak perlu tahu apa-apa yang aku hadapin," terangnya.

Mengahadapi sejumlah persoalan dalam hidupnya, Salmafina hanya bisa menjadikan Tuhan dan keluarganya sebagai sandaran.

"Sandaranku cuma Tuhan aja, aku percayain semua ke Tuhan."

"My family my life, udah. I wish badanku bisa dibagi-bagi biar semua orang dapat pernhatianku.

Tapi kan nggak bisa seperti itu to," tegasnya.

Doanya pun selau menyertai orang-orang yang ia sayangi.

Terutama doa untuk Sean Sunan yang sempat menagalmi perundungan.

"But my prayers always with those I love."

"Doakan Sean dan kami sekeluarga ya," tutup Salmafina Sunan.

Sebagai tambahan informasi, Sean Sunan mengalami perundungan hingga pengeroyokan pada Kamis (2/2/2023).

Hal tersebut dibagikan pertama kali oleh Sunan Kalijaga di akun Intagramnya @sunankalijaga_sh.

Akibat peristiwa tersebut Sean Sunan mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya.

(*)

Artikel diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Anaknya Di-bully, Sunan Kalijaga Sebut Sean Siap Naik Ring dengan Pelaku Bullying: Bukan Takut

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
SeanSunan KalijagadianiayasampahSalmafina Sunan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved