'Kuliner Warisan Budaya' Viral Wanita Jual Telur yang Direbus dengan Air Seni, Baik untuk Kesehatan?

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral di platform berbagi video Douyin, seorang wanita bernama Lu yang tinggal di Kabupaten Indocina, di Kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, China, memposting video hidangan yang kontroversial.

Wanita itu mengatakan bahwa pada musim semi, dia akan mengambil telur ayam yang direbus dengan air seni anak laki-laki di bawah usia 10 tahun dan lalu menjualnya.

Dia berkata bahwa urin bocah itu mengandung bahan yang disebut "isian putih", sehingga saat makan telur rebus, urin tidak akan terkena sengatan panas di musim panas, membuat tubuh lebih sehat.

Baca juga: Niat Beli Ayam Goreng, Pelanggan Syok Lihat Tikus di Etalase Mencicipi Hidangan: Seperti Ratatouille

Setiap hari, Lu pergi ke taman kanak-kanak untuk mengumpulkan air seni anak laki-laki untuk merendam dan merebus telur ayam.

Lu juga dengan bangga mengatakan jika hidangan seperti itu merupakan warisan budaya.

"Ini mirip dengan tahu busuk, meskipun baunya tidak enak, enak, juga rasanya asin," kata Lu bangga.

Tak lama setelah itu, video tersebut viral di media sosial dan media.

Wartawan mencoba menghubungi Lu tetapi tidak mendapat tanggapan.

Sebaliknya, reporter melakukan perjalanan ke daerah Indocina dan mewawancarai seorang blogger lokal bernama Long Ge, yang merekam video dirinya menikmati telur rebus dengan urin dan mengunggahnya ke Douyin.

"Saya berusia 36 tahun, saya sudah tahu hidangan ini sejak kecil.

Jika Anda makan hidangan ini di musim semi, Anda tidak akan masuk angin, selain itu memakan telur ini akan membersihkan panas dan detoksi," ujar tuan Long Ge dikutip TribunStyle.com dari Eva.vn, Minggu, (5/3/2023).

Reporter itu kemudian bertanya kepada seorang wanita bermarga Wu yang juga menjual telur rebus urin.

Wu mengatakan dia mulai menerima pesanan pada akhir Januari 2023.

Di seberang tokonya ada prasekolah, jadi dia mengambil air seni anak laki-laki dari sekolahan tersebut.

Menurut wartawan, harga per telur rebus urin akan berkisar antara 2-4 yuan (hampir 5 ribu hingga hampir 10 ribu rupiah).

Hidangan ini juga dijual secara online.

Dalam situs web Pemerintah Rakyat distrik Indocina, juga disebutkan bahwa hidangan telur rebus urin adalah salah satu dari 30 warisan budaya takbenda di daerah tersebut, yang ditata sendiri oleh distrik tersebut.

Sebenarnya, hidangan ini sudah ada sejak lama di distrik Indocina tetapi masih menimbulkan banyak kontroversi.

Jia Qingqing, direktur Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Jinhua, mengatakan bahwa pada zaman kuno, urin anak laki-laki dianggap sebagai obat, tetapi dari sudut pandang modern, dia berpikir bahwa telur ayam rebus dengan urin tidak higienis.

Dia tidak keberatan, tetapi dia juga tidak mendukung penggunaan hidangan ini untuk tujuan apa pun, termasuk
penyembuhan.

Wu Yunhua, kepala departemen pernapasan Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Cina, mengatakan bahwa telur urin rebus dapat dianggap sebagai obat tradisional, tetapi tidak semua orang cocok untuk dimakan, karena itu tergantung pada kondisi fisik setiap orang.

Namun, ia juga menyarankan bahwa urin adalah produk limbah yang dikeluarkan dari tubuh manusia, yang pada dasarnya tidak mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh, sehingga tidak dianjurkan untuk dimakan.

Di media sosial, banyak orang juga mengungkapkan pemikiran berbeda tentang hidangan telur rebus urin ini.

"Aku lebih suka masuk angin daripada makan ini," tutur salah satu warganet.

"Mungkin akan seperti tahu busuk, tapi hanya memikirkan air seni aku tidak bisa memakannya," imbuh yang lain.

"Spesialisasi ini aneh, untungnya ini bukan kampung halaman saya," timpal warganet lain.

Baca juga: Ini Berbahaya Demi Keuntungan, Pedagang Makanan Nekat Menggelar Kios di Bahu Jalan, Banjir Kecaman

Kisah Lain, Niat Beli Ayam Goreng, Pelanggan Syok Lihat Tikus di Etalase Mencicipi Hidangan

Viral video yang membuat pelanggan rumah makan bergidik karena ada seekor tikus di dalam etalase ayam goreng.

Bahkan hewan kecil berkumis itu ikut mencicipi ayam goreng tersebut.

Pelanggan yang merekam langsung kejadian itu meminta Kementerian Kesehatan untuk mengambil tindakan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Karyawan Restoran Jilati Ayam Goreng yang Biasa Dijual, Pelanggan Was-was: Aku Menunggu untuk Ini?

Dilansir dari mStar, Sabtu (24/12/2022), keinginan dua pelanggan di sebuah restoran untuk makan sirna.

Ini karena mereka melihat seekor tikus besar memakan ayam goreng yang dijual di tempat itu.

Melalui video yang viral sejak Jumat pagi, saksi bersama seorang warga sedang menikmati makanan.

Sebelumnya tampak biasa, mereka dengan lahap menyantap makanannya.

Namun suasana seketika berubah setelah melihat tikus di dalam pemanas makanan.

"Di depan mata sendiri.

Nggak makan mamak lagi, janji," tulisnya melalui keterangan video yang diklaim terjadi di restoran mamak.

Unggahan tersebut, yang diunggah di Twitter sekitar pukul 5 pagi pada hari Jumat, menarik perhatian lebih dari satu juta tampilan.

Bahkan telah di-retweet lebih dari 5.000 kali.

Di bagian komentar, warganet menyarankan individu tersebut untuk melapor ke pihak berwenang.

Bahkan, banyak juga yang menyuarakan rasa geli dan khawatirnya ketika masalah kebersihan dianggap enteng oleh segelintir operator restoran.

“Makan di warung mamak adalah pilihan terakhir bagi saya jika tidak ada warung lain.

Saya sudah lama membatalkan warung mamak karena hal ini.

"'Peliharaan' lucu pemilik toko di akuarium siap menjadi makanan lezat, ayam goreng persis seperti yang dia jual.

"Kita mau beli ayam mamak, mahal.

Dia bisa makan gratis," tulis warganet di Twitter.

Baca juga: VIRAL Tamu Nikahan Pesan Makanan Online, Kondisi Anak Jadi Alasan: Dia Tak Cocok Makanan Katering

Beberapa warganet Twitter pun bercanda dan mengaitkan keberadaan tikus itu dengan film animasi tahun 2007, Ratatouille.

Sementara itu, video tersebut juga menarik perhatian Kementerian Kesehatan (KKM) Malaysia yang meminta oknum yang bersangkutan membuat laporan untuk tindakan lebih lanjut.

"Tolong bantu kami memberikan informasi.

Kami akan mengambil tindakan lebih lanjut secepatnya," tulis operator laman Twitter KKM.

Hingga saat ini, pemilik video belum mengunggah informasi apapun mengenai nama restoran atau lokasi kejadian.

(TribunStyle/Jonisetiawan, TribunTrends/Nafis)

Baca artikel lainnya terkait berita viral