Berita Viral
Tak Aktif di Grup WhatsApp, Pelajar di Pasuruan Dikeroyok Teman-temannya: 'Enggan Diajak Kumpul'
Tidak aktif di grup WhatsApp dan enggan diajak kumpul, pelajar di Pasuruan ini dikeroyok teman-temannya yang kesal.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar video di media sosial tentang pengeroyokan seorang pelajar di Pasuruan.
Usut punya usut, pengeroyokan itu dilakukan oleh sekelompok pemuda terhadap temannya sendiri.
Korban disebut tidak aktif di grup WhatsApp dan enggan diajak kumpul hingga membuat para pelaku kesal.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: TEGA Anak Ketua RT di Makassar Aniaya & Paksa Teman Minum Miras Oplosan, 3 Remaja Muntah Lalu Tewas
Rekaman video memperlihatkan sejumlah pemuda mengeroyok seorang pelajar viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat salah satu pelaku menendang dada dan wajah korban.
Dalam video yang diunggah di media sosial, pemilik akun menulis keterangan bahwa penganiayaan terjadi karena korban tidak pernah aktif di grup aplikasi pesan instan WhatsApp.
"Seorang pelajar dianiaya empat orang temannya, pelaku sakit hati, korban tidak pernah aktif di grup WhatsApp (WA). TKP Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," tulis akun tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, penganiayaan terjadi di area warung kopi di Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Kamis (2/3/2023).
"Pelaku berjumlah empat orang dan sudah diamankan. Korban pengeroyokan adalah N (15) siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen," ungkap Farouk melalui pesan singkat, Sabtu (4/3/2023).
Farouk menyebut, para pelaku adalah T warga Desa Plintahan di Kecamatan Pandaan dan H warga Desa Lumbangrejo di Kecamatan Prigen.
T dan H adalah pelaku yang menganiaya korban.
Sementara pelaku lainnya yang berperan merekam video itu adalah D asal Desa Sukoreno dan A Desa Sekarjoho.
"Motif penganiayaan itu disebabkan karena rasa sakit hati para pelaku kepada korban, lantaran korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang diketuai oleh T, dan tidak bersedia diajak kumpul," jelasnya.

Kronologi kejadian
Peristiwa itu bermula ketika korban dijemput para pelaku dari sekolahnya pada Kamis siang.
Para pelaku membawa korban ke warung kopi di sekitar Sumberejo.
"Pada sekitar pukul 13.00 WIB, pengeroyokan terjadi di area setempat, sebagaimana rekaman video yang tersebar," jelas Farouk.
Pasca pengeroyokan itu, warga setempat mendapati korban dalam keadaan luka-luka.
Akhirnya, salah satu warga menghubungi keluarga korban untuk dijemput.
"Keluarga korban juga mengangkut para pelaku yang masih berada di warung kopi, menggunakan roda empat ke rumah ketua RT korban, untuk membahas tentang penganiayaan yang dilakukan pelaku," tutur Farouk.
Baca juga: TEGA Anak Hajar Ayah Kandungnya yang Berusia 103 Tahun, Kondisi Korban Miris, Begini Nasib Pelaku
Keluarga korban dan ketua RT lalu melakukan klarifikasi kepada para pelaku sekitar pukul 17.00 WIB.
Warga sekitar tempat tinggal korban berdatangan dan berkerumun di rumah ketua RT.
"Intinya mereka tidak terima warganya dianiaya seperti video yang beredar tersebut," ujar Farouk.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Prigen datang untuk mengevakuasi pelaku, tetapi sempat dihalangi oleh warga sekitar.
"Baru sekitar Jumat (1/3/2023) pukul 01.00 dini hari, pelaku berhasil dievakuasi setelah keluarga korban memberikan penjelasan kepada warga," terangnya.
Kini empat orang pelaku sudah diamankan dan ditahan Polres Pasuruan.
"Pelaku kami amankan di sel tahanan khusus anak Polres Pasuruan," pungkas Farouk.
(KOMPAS.com/ Imron Hakiki)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com yang berjudul Tidak Aktif di Grup WhatsApp, Seorang Pelajar di Pasuruan Dikeroyok 4 Temannya
Sumber: Kompas.com
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|