Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS! Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Nekat Akhiri Hidup, Diduga Tertekan Dibully Tak Punya Bapak

Seorang bocah berusia 11 di Banyuwangi, Jawa Timur nekat akhiri hidup. Ia diduga tertekan lantaran sering dibully sebagai anak yatim.

net
Ilustrasi - bocah SD di Banyuwangi akhiri hidup, diduga tertekan dibully tak punya bapak 

Tetapi sebuah insiden yang terjadi sebelum hari kelulusan secara tidak sengaja "mengakhiri" kehidupan gadis muda itu.

Sebelum lulus, dia memutuskan untuk mewarnai rambutnya menjadi merah muda agar terlihat lebih cantik di foto kelulusannya.

Kemudian, Linghua memposting foto itu di Xiaohongshu, aplikasi jejaring sosial populer di China.

Dia pikir itu hanya foto biasa, tetapi dia tidak menyangka gelombang kekerasan dunia maya terhadapnya akan segera dimulai.

Zheng Linghua, dibully gegara warna rambutnya.
Zheng Linghua, dibully gegara warna rambutnya.

Linghua terus-menerus dimarahi oleh komunitas online, mereka tidak takut menjulukinya "gadis klub malam" hingga "roh jahat".

Pasalnya, gaya rambut pink dianggap oleh banyak orang sebagai manja.

Satu komentar berbunyi: "Mengapa seorang lulusan baru mewarnai rambutnya seperti gadis bar?"

Lebih menyebalkan lagi, foto-fotonya juga "dicuri" dan digunakan untuk menyebarkan berita hoaks.

Beberapa orang bahkan menyebarkan foto dirinya dan kakeknya dengan konten palsu seperti: Seorang gadis muda menikah dengan seorang lelaki tua.

Zheng Linghua pernah bertarung dengan sengit, membela diri dan kerabatnya, mengancam akan menuntut para pemfitnah.

Dia juga menyewa pengacara untuk memberikan pelajaran bagi mereka yang mencemarkan nama baik dan martabatnya.

Ilustrasi depresi berujung bunuh diri.
Ilustrasi depresi berujung bunuh diri. (honestdocs.id)

Namun seiring berjalannya waktu, Zheng Linghua didiagnosis menderita depresi pada Juli 2022 karena terus dibully warganet.

Meskipun mencoba terapi, depresi yang dialami Zheng benar-benar terlalu parah.

Setelah kakek tercinta Linghua meninggal, jiwanya anjlok.

Pada bulan Agustus, dia memposting postingan berjudul "Mengapa Kebanyakan Orang yang Diintimidasi Memilih untuk Mengakhiri Hidup mereka" mendorong banyak netizen untuk mengeluarkan permintaan maaf publik.

Halaman
1234
Tags:
berita viralAkhiri hidupBanyuwangi
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved