Breaking News:

Berita Viral

'Datang Sendiri Minta Disyahadatkan' David Korban Mario Dandy Buat Menteri Agama Haru 3 Tahun Lalu

David Latumahina datang ke Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadi mualaf tiga tahun lalu.

Editor: Amirul Muttaqin
Facebook/Yaqut Cholil Qoumas
David Latumahina datang ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadi mualaf tiga tahun lalu. 

“Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang.

Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat,” tulis Yaqut dalam unggahannya di Instagram.

Ia kemudian meminta doa agar David lekas sembuh atas musibah yang telah menimpanya itu.

Bahkan, Yaqut juga mengecam aksi yang dilakukan oleh pelaku terhadap David beberapa waktu lalu.

Pasalnya, atas kekerasan yang dilakukan oleh Dandy tersebut menyebabkan David tak sadarkan diri.

Beredar potret David saat mualaf dan mondok di Ponpes
Beredar potret David saat mualaf dan mondok di Ponpes (Facebook Yaqut Cholil Qoumas)

“Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim,” pungkasnya.

Sosok David dikenal soleh

Dikutip dari TribunJakarta, sosok David merupakan seorang anak yang soleh.

David diketahui merupakan lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor, Jawa Barat.

Tak jarang putra dari Jonathan Latumahina itu mengajar ngaji anak-anak di Pesantren Inggris Assalam Bogor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Mohamad Guntur Romli.

"Ini David anak baik, itu lagi ngajari adik-adiknya ngaji di Assalam.

Pelakunya sudah ditahan, tapi keluarganya yang katanya berduit coba-coba intervesi," jelasnya.

Aksi penganiayaan terhadap David terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Penganiayaan ini bermula dari aduan kekasih Mario Dandy, AGH, yang mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari David.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Yaqut Cholil QoumasGP AnsorDavid LatumahinaMario Dandy SatriyoMenteri AgamaAGHmualaf
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved