Doa Muslim
Doa Ketika Baru Putus dari Kekasih, Seperti Fuji dan Thariq Halilintar, Niscaya Segera Move On
Berikut bacaan doa ketika baru putus dengan kekasih. Niscaya diberikan kekuatan untuk bangkit dan segera move on.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut bacaan doa ketika baru putus dengan kekasih. Niscaya diberikan kekuatan untuk bangkit dan segera move on.
Merasakan kegalauan hati memang tidaklah enak.
Apalagi jika sedang patah hati karena berpisah dari sang kekasih.
Ya, perasaan tersebut merupakan hal yang wajar dirasakan setiap orang, entah untuk perempuan maupun laki-laki.
Hormon-hormon ini bisa menjadi biang keladi rasa galau di hati.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari perasaan galau.
Baca juga: Doa Ketika Sedang Bersin dan Cara Menjawabnya, Sesuai yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Salah satu caranya yakni dengan berdoa.
Mungkin saja, rasa galau dan gelisahmu tersebut muncul karena kamu kurang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Terkadang, begitulah cara Allah SWT membuatmu mendekat dengan memberikan rasa sakit di hati agar kamu lebih taat pada-Nya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu perbanyak berdoa saat sedang merasa sedih.
Membaca doa termasuk ibadah untuk membuat diri kita lebih tenang dan damai.
Berikut ini bacaan-bacaan doa agar hati tenang yang bisa diamalkan.
Doa ketika mengalami kesedihan atau galau
أَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْرِّجَالِ
Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali.
Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."
Doa yang dibaca untuk membuat diri kita lebih tenang

Cobalah untuk menenangkan diri dengan membaca doa untuk menghindarkan diri dari perasaan cemas.
أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.
Artinya : "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
Baca juga: Bacaan Doa yang Bisa Menunjang Agar Dimudahkan dalam Mencari Nafkah, Rezeki Makin Lancar
Waktu Berdoa yang Paling Didengar
Kapan waktu berdoa yang paling didengar?
1. Waktu malam
Waktu malam itu begitu tenang untuk berdoa karena orang-orang sedang tidur.
2. Waktu sahur
Allah juga memuji orang-orang yang beristighfar pada waktu sahur.
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
3. Waktu sepertiga malam juga waktu utama untuk berdoa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ
يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari, no. 6321 dan Muslim, no. 758).
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Hendak Keluar Rumah, Sebelum Berkendara & Saat Berpergian Jauh, Lengkap!
4. Berdoa bakda shalat masih dianjurkan (diusahakan setelah dzikir bakda shalat wajib), walau dengan mengangkat tangan.
Dalilnya adalah hadits ini, di samping pengamalan ayat,
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (QS. Alam Nasyrah: 7).
(TribunStyle.com/Putri Asti)