Terungkap Awal Mula Ali Bhore Pria India Kirim Uang untuk Gadis Wajo, Syarifah : Saya Tidak Minta

TRIBUNSTYLE.COM -  Kisah pria India, bernama Asib Ali Bhore yang lamarannya ditolak oleh keluarga sang pujaan hati, Syarifah Haerunnisa viral di media sosial.

Diketahui, Ali Bhore jauh-jauh datang dari India ke Wajo, Sulawesi Selatan untuk melamar sang kekasih.

Namun sayang seribu sayang, niatan Ali Bhore itu justru tak diterima baik oleh keluarga Syarifah Haerunnisa.

Orang tua Syarifah menolak lamaran tersebut karena mereka telah menjodohkan Syarifah dengan pria lain.

Tak ayal, sosok Syarifah Haerunnisa pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga: BUKTI Cinta Ali Pria India pada Syarifah Haerunisa, Rutin Kirim Uang Bulanan, Pilu Lamaran Ditolak

Setelah lama bungkam, Syarifah Haerunnisa akhirnya muncul dan angkat bicara terkait kabar dirinya tega menolak lamaran Asib Ali Bhore.

Dia juga menjelaskan perihal uang yang telah dikirimkan Ali untuk dirinya.

Dilihat dalam unggahan Instagram @kaanjeng_rumpiik, Rabu (22/2/2023), dalam rekaman suara yang viral, Nisa sapaan akrabnya mulanya mengatakan tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa melalui rekaman suara.

Nisa mengaku uang yang diberikan Ali untuk membeli handphonenya.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan terkait uang bulanan yang dikirim Ali memang benar dan itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambahnya.

Nisa menjelaskan uang sebesar Rp 9.500.860 ribu yang diberikan akan dikembalikan sebesar Rp 10 juta tapi Ali menolak.

"Mau saya kembalikan Rp 10 juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," terangnya.

Kelakuan Ali Terbongkar

Tak hanya itu saja, Nisa mengaku Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

"Selalu mengancam mau bun** diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bun** diri lah, nah iris-iris tangannya," akunya.

Bahkan, Nisa sempat kabur dari rumah untuk bertemu dengan Ali.

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," jelasnya.

Sebelumnya, kisah Asib Ali Bhore ini sempat viral di media sosial, ketika dia mendatangi Polres Wajo untuk menceritakan kisahnya dengan sang kekasih.

Asib mengaku telah mengenal Haerunnisa selama satu tahun dan diizinkan datang ke Indonesia untuk melamarnya.

Setibanya di rumah Haerunnisa dengan perjuangan yang sangat panjang, Asib ternyata ditolak dengan alasan bahwa kekasihnya telah dijodohkan oleh pria lain.

Di Polres Wajo, Asib sempat meratapi nasibnya itu. Tak jarang, dia juga menitikkan air mata.

Menurut Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi tribun timur, Sabtu (18/2/23) malam dilansir TribunWajo.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tambahnya.

Diketahui, kini Asib Ali Bhore pun pulang ke India.

Sebab, pihak keluarga Haerunnisa menolak lamaran Asib Ali Bhore dan sang pria pun telah kembali ke negara asalnya.

Baca juga: Jauh-jauh Datang dari India ke Sulsel, Lamaran Bule Ini Malah Ditolak, Sang Kekasih Telah Dijodohkan

Haerunnisa Menutup Diri

Sementara itu, melansir Tribun Makassar, kediaman Khaerunnisa tampak lengang saat dikunjungi oleh awak media, terkait penolakan lamaran terhadap pria asal India itu.

Rumah Nisa, sapaan Syarifah Haerunnisa, berlokasi di Dusun Lawakkasi, Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribun-Timur.com, tampak beberapa keluarga sedang duduk di teras rumah.

Rumah batu dengan atap rumah berwarna biru memiliki tiga ruangan.

Tampak juga satu mobil pick up jenis grandmax dan satu unit motor fino berwarna biru.

Saat dimintai klarifikasi, keluarga Syarifah Haerunnisa menolak.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," ujarnya melalui telepon seluler.

Ia pun tak ingin memberikan alasannya.

Baca juga: Sudah Operasi Jadi Laki-laki, Transgender di India Ini Masih Hamil dan Melahirkan, Begini Kondisinya

Diberitakan sebelumnya, Ali jauh jauh datang dari India untuk melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa.

Ia pun menyewa mobil dengan nomor polisi DD 1889 TP dari Makassar menuju Wajo sambil membawa seserahan dengan maksud melamar.

Keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "HIJRAH".

Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Pihak dari keluarga perempuan juga berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp10 Juta rupiah.

Kepala Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya.

Pihaknya menambahkan setelah diinterogasi dan dipertemukan, Ali kemudian kembali ke Makassar untuk kembali ke negara asalnya.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," pungkasnya.

(*)

(TribunSumsel/Laily)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Sosok Syarifah Haerunisa Gadis Sulsel Tolak Lamaran Pria India, Kini Bongkar Chat Ngeri Kekasih