Breaking News:

Berita Viral

'Rasanya Sakit Sekali' Pria Ini Terbangun Buta Satu Mata Setelah Tidur dengan Lensa Kontak Terpasang

Tidur dengan lensa kontak terpasang, pria ini buta satu mata saat terbangun.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Mike Krumholz via Daily Star
Mata sebelah pria ini buta karena tidur pakai lensa kontak. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tidur dengan lensa kontak terpasang, pria ini buta satu mata saat terbangun.

Pria itu kemudian menyadari kenapa orang tidak boleh tidur memakai lensa kontak.

Melansir Daily Star, pria tersebut diketahui bernama Mike Krumholz.

Dia kehilangan penglihatannya karena parasit pemakan daging yang langka setelah tidur tak lepas lensa kontak.

Pria berusia 21 tahun dari Florida, AS, itu padahal hanya tertidur sebentas selama 40 menit.

Baca juga: Aku Mau Muntah Viral Resep Nasi Goreng Oreo Bikin Banyak Orang Geleng-geleng, Bagaimana Rasanya?

Dia tertidur setelah seharian sibuk bekerja paruh waktu merawat anak-anak.

Selama tujuh tahun memakai lensa kontak, Mike tidak asing dengan infeksi mata.

Saat dia lupa melepas lensa kontak, mata memang kerap memerah.

Akan tetapi Mike tak pernah berpikir akan didiagnosis menderita keratitis acanthamoeba.

Itu adalah parasit langka pemakan daging, yang menggerogoti mata kanannya.

Dia tidak bisa lagi bekerja, atau melanjutkan studi universitasnya, dan telah duduk dalam kegelapan total selama lebih dari 50 hari sejak tidur siang 40 menit yang menakutkan pada 19 Desember 2022.

Baca juga: Cara Memutihkan & Samarkan Kantung Mata Gunakan Es Batu, Cerah Seperti Prilly Latuconsina

Tidur pakai lensa kontak, satu mata pria ini buta saat terbangun.
Tidur pakai lensa kontak, satu mata pria ini buta saat terbangun. (Mike Krumholz via Daily Star)

Kepada Daily Star, Mike menceritakan bagaimana dia kehilangan satu pengelihatannya.

"Di kamar tidur saya, badai menutup dan semua lampu padam," kata Mike.

Mulai dari melakukan semua aktivitas dengan anak-anak, bermain-main dan mengajari mereka sesuatu, hingga Mike bahkan tidak bisa menonton Super Bowl lewat ponselnya.

"Keluarga saya hebat, ibu saya telah mengambil cuti tetapi saya bahkan tidak bisa berkumpul di ruang tamu dengannya. Keluarga saya sangat mendukung secara finansial.

Sangat sangat aneh tidak bisa melihat orang. Anda tidak ingin orang-orang merasa tidak enak pada Anda, tetapi pada saat yang sama Anda ingin hidup seperti remaja berusia 21 tahun yang sedang kuliah," tutur Mike.

Meskipun Mike membanggakan dirinya kuat secara mental dan 'bangga' atas toleransi rasa sakitnya, tidak ada yang bisa mempersiapkannya untuk rasa sakit fisik yang dia alami.

"Saya tidak dapat menjelaskan satu rasa sakit seperti ini dalam hidup saya.

Ini seperti kejutan yang terus-menerus, rasa sakit yang terus-menerus. Saya cukup bangga dengan toleransi rasa sakit saya tetapi saya telah berteriak kesakitan.

Dua minggu pertama saya didiagnosis dengan ini, tidak ada rasa sakit sama sekali.

Saya berharap bahwa saya melebih-lebihkan," kata Mike berbagi dengan jujur.

Baca juga: Khawatir Tak Dapat Jodoh Pria Normal Mau Menikahi Wanita Pendek, Ortu Rela Beri Mahar Rp200 juta

Satu mata pria ini buta karena tidur tak lepas lensa kontak.
Satu mata pria ini buta karena tidur tak lepas lensa kontak. (Mike Krumholz via Daily Star)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) hanya satu sampai 33 kasus per juta pemakai lensa kontak di 'negara maju' didiagnosis dengan keratitis acanthamoeba langka.

Jadi, infeksi serius mungkin disalahartikan sebagai sesuatu yang lebih umum, seperti dalam kasus Mike.

Meskipun Mike pertama kali meninggalkan kontaknya tepat sebelum Natal, butuh lebih dari satu bulan dan tujuh profesional medis kemudian baginya untuk menerima diagnosis yang benar.

"Saya pergi bekerja dan setelah itu saya tidur siang selama 40 hingga 45 menit.

Kontak saya terasa sangat jengkel seperti mengambang di mata saya. Saya melepasnya dan tidak ada yang salah.

Jadi keesokan paginya saya bangun, saya pergi bermain bisbol dan saya harus segera melepas kontak saya.

Saya memberi tahu orang tua saya 'Saya harus pergi ke dokter mata, ada yang tidak beres'.

Saya pikir saya memiliki mata merah atau sesuatu dan dia (dokter) mengambil gambar bagian belakang mata saya setelah melebar - dan dia seperti ada sesuatu yang tidak beres," ungkap Mike mengenang hari yang menakutkan itu.

Ketika konsultasi medis, dokter meyakini Mike mengidap virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) sehingga merujuknya ke spesialis mata.

Lima dokter mata dan dua spesialis kornea kemudian, Mike masih didiagnosis dengan virus herpes simpleks 1.

Setelah dia diresepkan dengan antibiotik dan kemudian steroid, yang terakhir lebih berbahaya daripada baik karena mempercepat laju penyebaran parasit.

Rupanya, apa yang didiagnosis dokter atas kondisi Mike keliru.

Obat yang diberikan justru membuat situasi semakin buruk.

Baca juga: Seperti Anak Sendiri Kisah Ibu Mertua yang Setia Menunggui Menantu Melahirkan, Sikapnya Bikin Haru

Mata sebelah pria ini buta karena tidur pakai lensa kontak.
Mata sebelah pria ini buta karena tidur pakai lensa kontak. (Mike Krumholz via Daily Star)

"Pada tanggal 21 Januari mereka (para dokter) menelepon saya kembali dengan mengatakan saya menderita keratitis acanthamoeba," ungkap Mike.

Sejak Mike menerima diagnosis yang benar di Bascom Palmer Eye Institute, dia menjalani terapi fotodinamik (yang juga digunakan pada pasien kanker) dengan operasi penutup konjungtiva di mana ahli bedah mengambil 'putih' mata Mike dan meletakkannya di atas pupilnya untuk memberikannya kesempatan. untuk melawan parasit.

Namun, mahasiswa tersebut saat ini tidak memiliki penglihatan di mata kanannya kecuali selain dari 'kedipan hitam dan abu-abu' yang dia bandingkan dengan statis TV.

Belajar dari pengalamannya soal kehilangan penglihatan, Mike pun meningkatkan kesadaran bagi warganet di TikTok.

Dia berbagi tentang betapa berbahayanya tidur tanpa melepas lensa kontak.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca berita viral lainnya di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
lensa kontakButaMike KrumholzFlorida
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved