Breaking News:

Berita Viral

Ledakan Blitar Tewaskan 4 Orang, Diduga karena Petasan, Tubuh 3 Korban Tak Utuh: Paru-paru di Atap

Ledakan diduga akibat petasan di Blitar, Jawa Timur memakan korban jiwa. Empat orang korban meninggal, tubuh dari tiga di antaranya sudah tidak utuh.

TribunJatim.com/Samsu Hadi
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa potongan tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023) 

TRIBUNSTYLE.COM - Ledakan dahsyat di Blitar, Jawa Timur pada Minggu, 19 Februari 2023 menggegerkan publik.

Kejadian yang diduga dipicu petasan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal. Keempat korban merupakan satu keluarga.

Kondisi tubuh ketiga korban sudah tidak utuh saat ditemukan. Seperti apa?

Polisi sudah menemukan tubuh empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan di sebuah rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).

Keempat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam, itu masih satu keluarga, yaitu, bapak, dua anak, dan satu keponakan.

Keempat korban, yaitu, Darman (63), Aripin, Widodo, dan Wawa. Aripin dan Widodo merupakan anak dari Darman. Sedang Wawa, adalah keponakan Darman.

Baca juga: GEGER, Ledakan di Blitar, 1 Rumah Rata Tanah, 3 Orang Tewas, Potongan Tubuh Korban Berceceran

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia. Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Korban Darman ditemukan pertama kali pada Minggu (19/2/2023) malam.

Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Sedang tiga korban lainnya baru ditemukan pada Senin (20/2/2023). Kondisi tubuh ketiga korban sudah tidak utuh saat ditemukan.

Potongan tubuh ketiga korban lainnya ditemukan tersebar jarak sekitar 100-150 meter dari titik pusat ledakan.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan. Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," ujarnya.

Petugas Pos SAR Trenggalek, Eko Nurhasim, yang ikut melakukan evakuasi korban di lokasi mengatakan petugas menemukan potongan tubuh sebanyak empat kepala dalam peristiwa ledakan tersebut.

Satu tubuh korban dalam kondisi utuh dan tiga korban lainnya ditemukan potongan tubuh bagian dada ke atas.

"Satu korban tubuhnya utuh dan tiga korban kondisinya potongan dada ke atas," katanya.

Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023).
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). (TribunJatim.com)

Baca juga: Sejarah Petasan dan Kembang Api, Asal-usulnya Selalu Identik dengan Perayaan Lebaran

Petugas juga menemukan satu potongan tubuh bagian pinggul, satu potongan tubuh bagian tulang dada, dan satu potongan jari telapak tangan kiri.

Potongan tubuh korban rata-rata ditemukan radius sekitar 100 meter sampai 150 meter dari titik pusat ledakan.

"Ada lagi kami temukan hati dan paru di atap rumah. Potongan tubuh korban terlempar rata-rata sejauh 100 meter sampai 150 meter dari titik ledakan," ujarnya.

Sebelumnya, peristiwa ledakan dahsyat terjadi di rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Ledakan diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di rumah warga.

Diduga, ada empat orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak akibat peristiwa ledakan tersebut.

Kisah Lainnya - Mama Muda Terkena Ledakan di Depan Anaknya

Elisangela Tinem meregang nyawa pada perayaan tahun baru 2023.

Rayakan pergantian tahun dengan kembang api, ibu dua anak itu tewas terkena ledakan.

Mirisnya, insiden itu terjadi tepat di depan anak-anak dan keluarga Elisangela Tinem sehingga begitu terpukul.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: VIRAL Bu Guru Ngamar dengan Pak Kades, Digerebek di Hotel, Suami Curiga Sikap Aneh: Tak Dihargai

Perayaan tahun baru 2023 yang harusnya penuh suka cita justru berubah duka.

Seorang ibu dua anak tewas secara tragis setelah insiden yang dialaminya.

Kembang api yang dinyalakan saat tahun baru tersangkut di pakaiannya dan meledak.

Korban bernama Elisangela Tinem (38), saat itu tengah merayakan pesta tahun baru keluarganya di sebuah pantai di Praia Grand, Brasil, 31 Desember 2022 lalu.

Saat ledakan terjadi suasana pun berubah mencekam dan panik.

Dilaporkan Elisangela Tinem tewas dengan luka serius di dadanya.

Awalnya, Elisangela Tinem bersama keluarga melihat pertunjukkan kembang api, bersuka ria bersama keluarganya.

Elisangela Tinem (38), ibu dua anak yang tewas terkena ledakan kembang api, pada perayaan tahun baru 2023 lalu.
Elisangela Tinem (38), ibu dua anak yang tewas terkena ledakan kembang api, pada perayaan tahun baru 2023 lalu. (The Sun)

Lantas sebuah kembang api tersangkut di pakaiannya.

Kembang api tersebut meledak, membuat orang-orang di sekitar Elisangela berlari menghindari lantaran panik.

Elisangela Tinem pun jatuh mengalami luka serius, dikutip dari The Sun.

Kerabat serta anak-anaknya yang masih kecil menyaksikan insiden naas itu.

Saksi mata, Luiza Ferreira (20) mengatakan beberapa pertujukkan kembang api tanpa izinn memang banyak terjadi di pantai.

"Saya melihat kilatan besar tepat saat tengah malam dan saya memeluk ibu saya dan kemudian semua orang mulai berteriak.," ujarnya.

"Saya melihat seorang wanita terbaring di tanah berdarah, dan anak laki-laki yang bersamanya juga terbaring di tanah."

"Orang lain berlari untuk menjauh dari daerah itu."

Elisangela meninggal secara tragis karena luka di dadanya.

Pemakaman ibu dua anak tersebut berlangsung pada Senin sore (2/1/2023), bertempat di kota asalnya Sao Paulo.

Sepupu Elisangela Tinem yang berusia 41 tahun diketahui telah memberi tahu polisi bahwa kembang api meledak setelah tersangkut di pakaiannya.

Telah dipastikan bahwa kembang api yang mematikan itu tidak dinyalakan oleh salah satu kerabat Elisangela Tinem.

Kini investigasi sedang berlangsung saat polisi meluncurkan perburuan untuk menemukan orang yang menyalakan kembang api itu.

(TribunJatim.com/Samsul Hadi)(Tribunnews.com/Garudea)

Diolah dari artikel TribunJatim.com dan Tribunnews.com dengan judul Satu Keluarga Tewas karena Ledakan di Ponggok Blitar, Tubuh Ada yang Sudah Tidak Utuh dan Ibu 2 Anak Tewas Terkena Ledakan Kembang Api yang Tersangkut di Pakaiannya, di Depan sang Anak

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Tags:
berita viralBlitarledakanpetasan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved