Takut Beraksi Sendiri, Pencuri Ini Menyuruh Anak Kecil untuk Mengambil Hp Korban, Aksi Terekam CCTV

TRIBUNSTYLE.COM - Segelintir orang rela melakukan apa saja karena putus asa.

Hal yang sama berlaku untuk seorang pria yang nekat menyuruh anak-anak demi dirinya sendiri.

Bocah malang itu dijadikan korban untuk melakukan tindak pidana.

Dalam sebuah video viral, rekaman CCTV dari sebuah toko menunjukkan seorang pria terlihat tersungkur di depan lokasi.

Tidak ada staf yang terlihat dalam rekaman CCTV.

Baca juga: Kelakuan Ayah di Magetan, Ajari Anak Maling Sejak Dini, 9 Motor Berhasil Dicuri, Modusnya Terungkap

Dalam rekaman CCTV ada rantai panjang yang menutup pintu masuk ke toko, kemungkinan staf keluar ke toilet atau beristirahat.

Hanya berdiri di luar toko, pemuda itu memanggil seorang anak laki-laki untuk mendekatinya.

Dia kemudian mengatakan sesuatu kepada anak laki-laki tersebut.

Tak selang beberapa lama, anak laki-laki itu disuruh untuk masuk ke dalam toko sembari mengangkat rantai.

Pria itu kemudian memberi isyarat agar anak itu mengambil sesuatu di konter.

Seperti mendengarkan instruksi, bocah itu mengambil ponsel di konter dan menyerahkannya kepada pria yang dimaksud.

Sebagai tindakan pencegahan, dia sesekali menoleh mungkin untuk mengamati situasi di sekitarnya.

Ternyata taktik pria itu berhasil, anak malang itu menyerahkan telepon kepadanya seolah-olah dia adalah
pemiliknya.

Dalam keadaan kacau, bocah itu ditinggalkan, sementara pria itu langsung pergi.

Menurut pengguna TikTok yang mengunggah rekaman tersebut, insiden itu diyakini terjadi di Kuching di Sarawak, Malaysia.

Tanpa merinci tanggal kejadian, namun dia menginformasikan laporan polisi telah dibuat.

"Hati-hati dengan orang tua! Pencuri memanipulasi anak-anak untuk mencuri," tulisnya.

Sebagai pengingat, ini adalah tindakan kriminal, tidak hanya ilegal tetapi juga dilarang dalam Islam, dan semua pihak harus menjauhinya.

Di kolom komentar, rata-rata netizen dikejutkan dengan ulah pria yang rela menggunakan bocah lelaki itu untuk mencuri.

"Banyak cara orang untuk mencuri," ujar salah satu warganet.

"Bahaya hari ini, anak digunakan untuk mencuri," imbuh yang lainnya.

"Wajahnya sudah tersebar berkat rekaman CCTV," kata netizen lain merujuk pada wajah tersangka yang mengenakan masker di bawah dagu yang terekam CCTV.

Sementara itu, warganet juga mengimbau orang tua untuk selalu memantau pergerakan anak-anaknya terutama di luar
ruangan.

Baca juga: Bobol Rumah Tak Ada Barang Berharga, Maling Nekat Ambil Pintu Besi untuk Dijual, Akhirnya Ketahuan

Kisah Lain, Ayah di Magetan Ajari Anak Mencuri

Biasanya orang tua akan marah jika mengetahui anaknya mencuri barang milik orang lain.

Namun berbeda dengan ayah berinisial DP (47), warga Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini.

Dia justru mengajari anaknya untuk mencuri barang milik orang lain.

Baca juga: Ikhlas iPhone 13 Hilang di KRL, Wanita Syok 13 Bulan Kemudian Hp Kembali, Penemu Takut Dikira Maling

Pria yang merupakan spesialis pencuri motor itu mengajak anaknya yang masih di bawah umur melakukan aksi pencurian sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudy Hidajanto mengatakan, pelaku bersama anaknya telah menjalankan aksinya sebanyak sembilan kali.

“Modusnya mendekati sasaran motor, kemudian anaknya disuruh naik dan sang bapak ini mendorong."

"Setelah agak jauh motor yang dinaiki si anak akan didorong menggunakan kaki bapaknya dengan mengendarai motor,” ujar Rudy ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/01/2023).

Rudy menambahkan, penangkapan itu bermula ketika seorang warga melapor kehilangan motor di depan sebuah toko di Kelurahan Selosari, pada 11 Januari 2023 lalu.

Berdasarkan penyelidikan, diketahui ada salah satu warga yang sering menggandakan kunci motor di salah satu tukang kunci.

Polisi lalu menangkap pelaku.

Baca juga: VIRAL Maling Ketiduran saat Beraksi, Bangun-bangun Langsung Diborgol Polisi, Begini Reaksinya

“Setiap berhasil membawa kabur motor pelaku ini kemudian melepas bagian rumah kunci yang kemudian dibawa ke tukang kunci palsu untuk digandakan."

"Dari informasi tersebut akhirnya kita berhasil mengamankan pelaku,” imbuhnya.

Untuk menghapus jejak motor curian, pelaku mengganti pelat nomor dan membersihkan stiker hingga aksesoris motor.

DP yang usahanya bangkrut saat pandemi Covid-19 itu mengaku memakai uang penjualan motor curian untuk kehidupan sehari-hari.

“Untuk menghilangkan jejak pelaku mengganti plat nomor dan menghilangkan semua stiker yang ada di motor baru kemudian menjual motor hasil curiannya itu,” ucap Rudy.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah motor Honda Beat hitam yang diduga hasil curian, sebuah kunci ganda, dan kunci pas.

Polisi telah menetapkan DP sebagai tersangka.

Pria itu disangka Pasal 363 Ayat 1 ke-4 KUHP.

“Ancamannya hukuman penjara selama tujuh tahun,” ucap Rudy.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan)

Baca artikel lainnya terkait berita viral