Berita Viral
Bharada E Masih Berpeluang Jadi Polisi, Ibunda Brigadir J Titip Pesan : Jangan Gila Jabatan
Rosti Simanjuntak, ibunda dari Brigadir J titip pesan untuk Richard Eliezer alias Bharada E yang masih berpeluang jadi polisi.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib Richard Eliezer alias Bharada E sebagai anggota Polri masih belum pasti usai divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Diketahui, Bharada E hingga kini belum divonis pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari kesatuan Polri melalui sidang etik.
Berbeda dengan Ferdy Sambo yang sudah diberikan hukuman tersebut pada beberapa waktu lalu.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada peluang bagi Bharada E untuk kembali menjadi anggota kepolisian.
Baca juga: Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Heran Banyak yang Bela: Buka Mata, Dia Pembunuh
Sementara itu, Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir J bereaksi ketika mendengar Richard Eliezer ingin kembali berdinas di Polri setelah divonis ringan.
Rosti berharap Richard Eliezer tidak menjadi polisi yang gila jabatan dan serakah.
Hal itu diungkapkan ibu empat anak tersebut ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi pagi Ambyar, Kamis (16/2/2023).
Mulanya, Rosti Simanjuntak memberikan tanggapan terkait vonis Richard Eliezer.
Walau berat, Rosti Simanjuntak mengaku menerima vonis yang diberikan hakim.
"Saya akan menerima walaupun dengan kepedihan yang sangat dalam, walau bagaimana pun anak saya tidak bisa kembali lagi hidup," kata Rosti Simanjuntak dikutip TribunStyle.com.
Rosti berharap vonis 1 tahun 6 bulan bisa dijadikan pembelajaran untuk Richard Eliezer ke depannya.
Meski masih berpangkat paling rendah di Polri, Bharada (Bhayangkara Dua), Richard Eliezer diminta tak gila jabatan.
"Membuat dia untuk jadi anak jangan mudah tergiur dengan segala iming-iming atasan karena jabatan atau apapun itu yang bisa menyesatkan hidup dia,"
"Eliezer sudah datang dan sujud di hadapan kami dari awal persidangan, semoga kata jujurnya bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan," ucap Rosti sembari menangis.
Rosti juga berharap ke depannya Richard Eliezer bisa menjadi pribadi yang positif, terlebih jika Eliezer tetap menjadi anggota Polri.
Rosti kemudian memberikan pesan agar Richard Eliezer nantinya tak menjadi arogan dan serakah ketika kembali menjadi Polri.
"Tidak jadi arogan, serakah, hanya memikirkan dirinya sendiri, berjalanlah dia di jalan positif terutama di jalan yang dikehendaki Tuhan. Itulah harapan kami sebagai orangtua kepada Eliezer," jelas Rosti Simanjuntak.
Baca juga: Ketimbang Jadi Anggota Polri, Bharada E Disarankan Jadi Pengacara, Hotman Paris : Gabung Sama Saya

Ada kemungkinan Richard Eliezer kembali ke Polri?
Richard melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy, menyampaikan sangat berharap bisa kembali bertugas menjadi anggota Brimob.
"Adalah harapan dari Richard Eliezer untuk kembali berdinas menjadi anggota Brimob. Itu adalah kebanggaan dari Richard Eliezer," kata Ronny seperti dikutip dari wawancara Kompas TV, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan usai sidang vonis.
Secara terpisah, ibu Eliezer, Rynecke Alma Pudihang, mengatakan sang anak berharap bisa melanjutkan karier di kepolisian.
"Kalau bicara tentang keinginannya untuk melanjutkan sebagai seorang anggota Polri atau Brimob, sudah pasti itu memang keinginannya yang sangat luar biasa," kata Rynecke dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Rynecke mengatakan, Richard tetap bersemangat melanjutkan cita-citanya sebagai anggota Polri dan tidak pernah berpikir untuk berhenti menjadi polisi.
Sebab, kata dia, profesi Richard sebagai anggota Polri khususnya Brimob diraih setelah melalui perjuangan yang tidak mudah.
"Jadi dia tidak pernah ada kata kata bahwa dia akan berhenti menjadi polisi, enggak, tetep dia bersemangat untuk melanjutkan cita citanya," ujar Rynecke.
Ia pun menilai pintu agar Richard dapat kembali bertugas sebagai polisi terbuka karena Richard 'hanya' dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Dengan putusan satu tahun enam bulan ini kan sudah ada harapan bahwa icad masih tetap menjadi seorang anggota Brimob," kata Rynecke.
Sementara itu, pihak Polri belum dapat memastikan apakah Richard dapat kembali bertugas sebagai polisi atau tidak.
Baca juga: Hakim Luar Biasa Mahfud MD Tepuk Tangan Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara : Hati Saya Gembira
Secara terpisah, Polri menyatakan menghormati keputusan majelis hakim pada PN Jakarta Selatan terhadap Richard.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, soal jadwal sidang etik terhadap Richard masih menunggu informasi dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
"Untuk itu nanti nunggu info dari Propam dulu," kata Dedi saat dihubungi.
Peneliti bidang kepolisan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, memberikan pandangan lain.
Menurut dia, jika Polri memutuskan tidak memecat Eliezer yang divonis bersalah turut serta dalam pembunuhan berencana, maka bisa menimbulkan citra negatif lembaga itu permisif terhadap anggotanya yang melanggar hukum.
"Dalam kondisi normal menjalankan perintah atasan tanpa berpikir pada aturan tetap tak bisa dibenarkan, pada anggota Brimob sekalipun," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Bahagianya Keluarga Bharada E, Hotman Paris Siap Biayai Pernikahan Eliezer: Kita Jemput dari Penjara
Disarankan Jadi Pengacara
Sebelumnya, ayah Bharada E, Sunandang Junus Lumiu mengatakan anaknya diketahui tetap ingin menjadi anggota polisi jika masih ada kesempatan.
Icad, begitulah Bharada E disapa, dia tak trauma menjadi seorang polisi setelah terlibat kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya dan banyak anggota lainnya, termasuk oknum jenderal.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut diketahui memang sangat diinginkan oleh Bharada E lantaran merupakan cita citanya sejak kecil.
"Icad punya cita-cita besar ingin jadi polisi sejak dari kecil dan juga sampe sekarang Icad juga masih mau menjadi polisi," kata Sunandang Junus Lumiu menjawab pertanyaan dari host dalam sebuah acara televisi.
Menanggapi hal tersebut, pengacara kondang Hotman Paris memberikan saran lain.
Dengan santainya Hotman Paris menyuruh Bharada E nantinya untuk mengambil pendidikan di sekolah Hukum.
Sebab, Hotman Paris berniat mengajak Bharada E untuk menjadi pengacara seperti dirinya.
"Suruh kuliah Hukum nanti bergabung sama saya jadi Pengacara," pungkas Hotman Paris.
(*)
(TribunJakarta/Siti)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta dengan judul: Ibunda Yosua Peringatkan Richard Eliezer Tidak Gila Jabatan dan Serakah Jika Kembali ke Polri
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|