Breaking News:

Berita Viral

KLARIFIKASI Gibran Rakabuming Tanggapi Hoaks Dicekal Polisi Arab: Bukan Saya, Tapi Kader Partai Ini

Inilah klarifikasi Gibran Rakabuming terkait kabar dirinya dicekal kepolisian Arab setelah angkat bendera Partai ketika umroh.

Kolase TribunStyle.com / TribunSolo.com / ANTARA
Gibran Rakabuming buka suara terkait akabr ditangkapnya sosok Gibran di Arab Saudi. 

TRIBUNSTYLE.COM - HEBOH kabar Gibran Rakabuming dicekal oleh kepolisian Kerajaan Arab Saudi, kakak Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi.

Dalam klarifikasinya di Instagram, sosok Gibran yang dicekal oleh kepolisian Kerajaan Arab Saudi bukanlah dirinya, namun Gibran politikus Partai Demokrat asal Karawang, Jawa Barat.

Sosok Gibran, politikus Partai Demokrat tersebut dicekal lantaran kepergok mengibarkan bendera partai saat beribadah umroh di Masjid Nabawi, Arab Saudi.

Lantas, bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Suami dari Selvie Ananda menyayangkan kabar miring yang diberitakan oleh sejumlah media.

Berikut klarifikasi Gibran Rakabuming:

"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini saya ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukanlah saya melainkan Gibran putra dari Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @pdemokrat di Masjid Nabawi.

Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan"

Partai Demokrat mendadak menjadi sorotan publik atas ulang kadernya yang bertindak konyol ketika beribadah umroh di Arab Saudi.

Aksi yang dilakukan Gibran telah mencoreng nama Partai Demokrat.

Saat menjalankan ibadah umroh di Masjid Nabawi, Madinah, Gibran mengibarkan bendera pratai berlogo mercy.

Diketahui, berkibarnya bendera Partai Demokrat itu bukan dalam rangka perhelatan kenegaraan.

Gibran Rakabuming buka suara terkait akabr ditangkapnya sosok Gibran di Arab Saudi
Gibran Rakabuming buka suara terkait akabr ditangkapnya sosok Gibran di Arab Saudi (Kolase TribunStyle.com / TribunSolo.com / ANTARA)

Momen tersebut juga bukan merupakan ajang kunjungan resmi pemerintah.

Aksi pengibaran bendera yang dilakukan Gibran itu dicap ilegal.

Hingga pada akhirnya, sosok Gibran, kader Partai Demokrat itu ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.

Diketahui, sosok Gibran yang ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi bukanlah orang sembarangan.

Gibran ternyata adalah anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang sekaligus politikus Partai Demokrat, Budianto.

Bendera Demokrat
Bendera Demokrat (Kompas.com)

Dalam pengakuannya, Gibran mengaku iseng mengibarkan bendera tersebut.

Kehadiran Gibran di Masjid Nabawi karena dirinya merupakan bagian dari anggota jamaah umrah pengurus DPC Partai Demokrat Karawang.

Ia bisa bergabung dengan jamaah umrah tersebut, karena ayahnya merupakan politikus Partai Demokrat di Kabupaten Karawang, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD.

Peristiwa penangkapan Gibran berawal ketika anaknya itu berfoto bersama sejumlah kader Partai Demokrat di Masjid Nabawi.

Peristiwa itu berawal saat sejumlah kader dari Partai Demokrat yang ikut umrah memanggil Gibran untuk berfoto sambil memegang bendera Partai Demokrat berukuran kecil.

Baca juga: KEMANA Kaesang setelah Ramai Cuitan Keramas? Gibran Beri Kode Lewat 2 Gambar Ini: Jangan Nanya

Potret kemesraan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda
Potret kemesraan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda (Instagram @selvigibran_)

Gibran kemudian berfoto dengan posisi duduk sambil bergaya.

Dikutip dari Kompas.com, Budianto menyebut anaknya tak tahu apa-apa soal bendera partai tersebut.

Namun, saat Gibran dan kader Demokrat lainnya berfoto, tiba-tiba ada seorang laki-laki berpakaian biasa mengambil bendera tersebut.

Gibran langsung bergegas untuk merebut bendera itu.

Namun, ternyata pria itu merupakan anggota polisi.

Baca juga: Posesifnya Erina Gudono Saat Kaesang Buka Loker, Gercep Kasih Syarat, Ipar Gibran: Gak Ada Cewek

Masjid Nabawi
Masjid Nabawi (Getty Images)

"Tiba-tiba ada polisi. Polisinya kan intel, enggak pakai pakaian dinas, dikejar sama anak saya. Jadi bukan masalah benderanya, karena jiwa muda berantem sama polisi gitu," kata Budianto yang dikutip dari kompas.com.

Budianto menceritakan, yang memegang bendera bukan Gibran, tetapi kader Demokrat lainnya.

Dikutip dari Kompas.com, Budianto mengatakan, anaknya memang sempat diperiksa kepolisian Arab Saudi. Namun, Gibran tidak ditahan dan diperbolehkan.

"Tidak ditahan kok, sudah pulang," kata Budianto dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, sejumlah media justru menyorot nama Gibran Rakabuming Raka ketika kabar pencekalan tersebut beredar.

Baca juga: Promosikan Tempat Wisata Baru, Gibran Rakabuming Tak Segan Permak Mobil Dinas dengan Stiker Unik

Ikuti Jejak Jokowi? Gibran Rakabuming Diramalkan Jadi Presiden RI ke-9, Gercep Beri Reaksi Begini

Yuni Shara joget bareng Gibran Rakabuming.
Yuni Shara joget bareng Gibran Rakabuming. (Instagram @yunishara36)

Karier makin melejit, seperti apa reaksi Gibran Rakabuming saat diramalkan jadi presiden Indonesia?

Putra presiden Joko Widodo mendadak menjadi sorotan usai diramalkan akan menjadi presiden Indonesia yang ke-9.

Tak bisa dipungkiri, meski sempat mengaku tak ingin terjun ke politik, kiprah Gibran Rakabuming dalam bidang politik makin diakui publik.

Ia bahkan digadang-gadang menjadi Gubernur Jawa Tengah atau Gubernur DKI Jakarta di pemilihan yang akan datang.

Tak hanya sampai di situ, Gibran bahkan diramalkan menjadi presiden Indonesia.

Hal ini terlihat dalam unggahan Twitter kakak Kahiyang Ayu pada 1 Februari 2023.

Awalnya, Gibran menulis tweet terkait pelaporan listrik mati.

Lalu tweet Gibran tersebut ternyata dikomentar oleh sebuah akun @CitraSemerbak.

Akun tersebut menuliskan ramalannya bahwa Gibran konon bakal jadi Presiden RI ke-9 nanti.

Bahkan, pemilik akun bernama Rommy itu mengaku sempat meramal bahwa Jokowi akan menjadi Presiden RI ke-7 dan benar terjadi.

Presiden Jokowi dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming.
Presiden Jokowi dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming. (Tribunnews.com)

"Saya Rommy Jakarta ,Mas Wali Kota Surakarta Yg Terhormat ,Maaf Ramalan saya sampai kan Sekarang ,karena Mas Wali Kota Solo Mas Gibran pasti jadi Presiden RI Ke 9 dan angka Ganjil persis kayak yg saya Ramal kan ke Pak Jokowi Presiden RI ke 7 Pasti jadi," tulis akun @CitraSemerbak.

Bukan Gibran namanya jika tidak merespons komentar lucu pada Twitter-nya.

Gibran Rakabuming langsung membalas tweet netizen tersebut di Twitter.

"Maaf. Gak percaya ramalan pak," balas Gibran.

Dari percakapan tersebut, netizen langsung heboh hingga tertawa melihat tweet Gibran.

Tak jarang netizen yang ikut meledek ramalan tersebut dengan komentar konyol lainnya.

"Maaf mas wali, ramalan saya itu selalu tepat, hari ini selasa, dipastikan 1000 persen besok adalah hari rabu. Untuk biaya jasa ramalan, sy dikasih Bentley Continental aja gapapa koq," timpal @anton***.

"Pak Rommy tolong ramal saya, kapan saya dapat jodoh istri yg ke 4 saya dan wetone opo?" tambah @BambangPras****.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait Gibran Rakabuming >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gibran RakabumingArabJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved