TERTANGKAP, Pemuda Pemakai Narkoba yang Lempar Botol Miras dari Atas Apartemen, Kini Bernasib Pilu

TRIBUNSTYLE.COM - Berawal dari kejadian pelemparan botol kaca dari apartemen, sejumlah pelaku kini bernasib pilu.

Aksi berbahaya dari pelaku pelempar botol tersebut terjadi di Dang Wangi, Malaysia.

Tanpa alasan yang jelas, pelaku melempar botol kaca dari gedung tinggi ke jalan di bawahnya.

Tindakan nekat tersebut direkam oleh rekan-rekannya yang lain dan diunggahnya di media sosial.

Akibat aksi tersebut, sejumlah warga di Malaysia merasa cemas dan mengecam tindakan pelaku.

Menanggapi kecemasan warga, kepolisian setempat menggrebek tempat tinggal pelaku.

Dikutip dari Sinar Harian Malaysia, Kapolres Dang Wangi, Ajun Komisaris Noor Dellhan Yahaya mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah perumahan di Jalan Cendana, Kampung Baru.

"Divisi Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Dang Wangi, Kuala Lumpur telah mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dan tindakan pelacakan sedang dilakukan.

Dia mengatakan, perbuatan tersebut merupakan pelanggaran berdasarkan Pasal 268 KUHP.

“Masyarakat diingatkan untuk tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum" katanya yang dikutip dari Sinar Harian Malaysia

"Siapapun yang memiliki informasi dapat menghubungi IPD Dang Wangi di 03-26002222 atau Hotline Polisi Kuala Lumpur di 03-21159999 atau kantor polisi terdekat," imbuhnya.

Polisi mengumumkan bahwa pelaku dan antek-anteknya kini berada dalam tahanan polisi.

Melalui media sosial, netizen @redzuanNewsMPB menulis: "Tujuh orang (empat pria, tiga wanita) ditangkap setelah insiden yang terjadi di AKLEH, dekat persimpangan Jalan Sultan Ismail."

Ketujuh orang itu dibawa ke Kantor Polisi Dang Wangi.

Penangkapan pelaku terjadi pada pukul 15.45 dan 21.15.

Oleh kepolisian, para pelaku mulai diselidiki.

Diketahui, para tersangka berusia antara 21 hingga 24 tahun.

Setelah pelaku berhasil ditangkap, polisi menemukan fakta mengejutkan.

Diketahui, para plaku merupakan pengguna narkoba.

Seorang pelaku diketahui positif ketamine.

Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga pada akhirnya pihak kepolisian juga menguji tes urin untuk pelaku lainnya.

Pelaku lainnya dinyatakan negatif narkoba.

Oleh karena itu, polisi membebaskan pelaku lainnya.

Kini proses hukum tengah menanti pelaku yang diidentifikasikan positif narkoba.

Sejumlah warga pun protes mengapa pelaku lainnya dibebaskan.

Padahal pelaku telah melakukan tindakan yang membahayakan warga lain.

Baca juga: VIRAL Toko Furnitur Ini Izinkan Pelanggan Membeli Barang dengan Bawang Merah, Ternyata Buat Amal

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>