Berawal dari Alergi, Anak Ini Sukses Jadi Pengusaha Permen di Usia 11 Tahun, Hasilkan Rp18 Juta

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang anak bernama Luke Scotney telah menjadi pebisnis handal setelah menyadari alergi yang dimilikinya.

Bersama ibunya, Michelle, seorang anak asal Peterborough, Inggris berhasil mendirikan pabrik permen bebas alergi.

Di usianya yang masih menginjak 11 tahun, Luke Scotney berhasil meraih omzet bulanan mencapai Rp 18 juta rupiah.

Ide bisnisnya itu bermula ketika Luke Scotney menyadari bahwa dirinya memiliki alergi kacang yang parah.

Luke Scotney harus menahan keinginannya itu untuk memakan kacang.

Padahal Luke Scotney sangat ingin menikmati permen kacang kesukaannya.

"Saya memiliki alergi kacang yang parah, dan tidak mungkin menemukan makanan manis pilihan yang aman untuk dimakan," kata Luke yang dikutip dari joe.co.uk.

"Saya mengajukan ide kepada ibu dan kami mencari dan tidak dapat menemukan orang yang melakukan hal serupa, jadi kami meluncurkan ide itu sendiri" jelasnya.

"Saat ini kami sedang mengisi ulang permen ketiga setelah terjual habis dua kali sebelumnya.

Padahal Luke Scotney menyukai sejumlah permen yang memiliki campuran kacang.

Sejak saat itu, Luke Scotney menawarkan idenya itu kepada sang ibu, Michelle.

Hingga pada akhirnya, Luke Scotney berhasil meracik permen kacang bebas alergi dengan racikannya.

Sejak saat itu, Luke Scotney tak lagi khawatir akan alerginya.

Dia bisa mengonsumsi permen kacang kesukaannya tanpa harus takut alergi.

Mengetahui betapa lezatnya permen kacang hasil racikannya, Luke Scotney memberikan ide pada Michelle untuk memproduksinya secara masal dan menjualnya.

Dia meyakini bahwa diluar sana ada banyak orang yang menderita alergi yang sama dengannya, alergi kacang.

Menurut Michelle, ide tersebut tampaklah aneh dan dia meragukan ide anaknya.

Namun, Luke Scotney terus mendorong ibunya untuk mewujudkan ide tersebut.

Hingga pada akhirnya, keduanya sepakat untuk memproduksi masal permen kacang bebas alergi racikan sendiri.

Luke Scotney berjanji akan mengembalikan uang pinjaman ibunya yang digunakan untuk membangun bisnis tersebut.

Dimodali oleh Michelle, Luke Scotney belajar cara membuat situs web, memesan stok, dan meluncurkan bisnis.

Hingga pada akhirnya, produknya tersebut dirilis dan dijual secara masal pada Desember 2021.

Sempat sepi pembeli, namun akhirnya keduanya mendapatkan pelanggan setia dan terus bertambah.

Produknya pun dijual secara online dan laku keras.

Dan uang mengalir masuk dan Luke Scotney meraup Rp 18 juta per bulan dari hasil penjualan permen kacang bebas alergi.

"Kami telah menghasilkan sekitar £1.000, kami berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan lebih banyak lagi." ujar Luke.

Tak sampai disitu, dirinya pun memproduksi banyak varian permen kacang bebas alergi.

Melihat produknya laku keras, Luke berusaha untuk memperbesar tempat produksinya dan membuka gudang.

Segera Luke dan ibunya akan merilis gerai permennya sendiri.

Baca juga: Juara Matematika Dunia, 8 Fakta Nono Bocah Asal NTT yang Mengidolakan Raffi Ahmad Tolak Hadiah Mewah

KISAH LAINNYA, VIRAL Seorang Bocah Tak Mau Kerjakan PR Sampai Menangis, Alasannya karena Alergi Bau Buku

Gunakan alasan tak biasa agar terhindar dari mengerjakan PR, bocah ini mengaku alergi bau buku.

Saat sekolah, momen memiliki PR adalah hal yang sangat membuat jengkel, sebab waktu bermain yang dimiliki bisa berkurang karena hal tersebut.

Terkadang, PR juga bisa membuat kesal karena kita belum tahu betul tentang materinya, tetapi tugas yang diberikan sudah melebihi dari itu.

Hal itu juga lah yang mungkin dialami oleh bocah ini, sehingga dirinya tak mau mengerjakan PR.

Alhasil, ia mengarang alasan yang unik dan menjengkelkan bagi ibunya.

Melansir dari Wion News, seorang bocah lelaki berusia 11 tahun menangis dan menghindari mengerjakan tugas sekolahnya.

Bocah itu mengakui kalau dirinya alergi buku.

Insiden itu pun menjadi viral di media sosial Tiongkok setelah ibunya, Yu, merekam dan mengunggah video tersebut di internet, lapor situs berita Xibu Juece.

Dalam video tersebut, terlihat si anak mencoba menyelesaikan pekerjaan sekolahnya, namun secara tiba-tiba dia malah terlihat sakit dan menempelkan tisu di hidungnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Bertingkah bak Orang Dewasa, Ayah Syok Tahu Penyebabnya: Sering Lihat Ibu dengan Paman

Ketika Yu memperhatikan kondisi putranya, ia pun bertanya apa yang terjadi.

Lantas, anak itu menjawab bahwa dia mengalami reaksi alergi.

Setelah ditanya tentang alerginya, bocah itu menjawab kalau dia alergi terhadap bau buku.

Ketika Yu bertanya apakah dia bisa menyelesaikan pekerjaan sekolahnya, putranya itu hanya diam.

Ia malah makin menggulung tisu di hidungnya.

Dia kemudian terlihat bersin sebelum air mata mengalir di pipinya.

Yu menyarankan kepada putranya agar dia menemui dokter, tetapi bocah itu menolak.

Yu yang terlanjur geram karena tingkah sang putra, kemudian ia memerintahkannya untuk berhenti berpura-pura.

Bocah itu juga diminta segera menyelesaikan tugas sekolahnya.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>