AKSI Polisi Gadungan Tipu Wanita Lewat Video Call, Bujuk Korban Buka Baju lalu Ancam Sebar Gambarnya

TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini mengaku sebagai polisi untuk menipu seorang wanita lewat video call.

Dia membujuk wanita itu untuk membuka pakaiannya lalu diam-diam mengambil gambarnya.

Pria itu kemudian mengancam akan menyebarkan gambar tersebut jika permintaannya tak dituruti.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Gadis Menyamar Sebagai Laki-laki Demi Gabung Boyband, Dikeluarkan Agensi, Penggemar Malah Mendukung

Polisi gadungan berpangkat Brigadir bernama Andi Saputra (37) diburu Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku melakukan penipuan dan pemerasan terhadap seorang perempuan dengan modus video call melalui pesan WhatsApp.

Korban melaporkan penipuan dan ancaman yang dilakukan pelaku ke Polda Sumsel.

Kasubdit Penmas Humas Polda Sumatera Selatan, AKBP Yenni Diarty mengatakan, korban mengaku sebelumnya telah mengenal terlapor Andi Saputra lewat media sosial.

Kronologi penipuan

Perkenalan pelaku dan korban bermula dari sering mengirim pesan hingga mereka pun saling bertukar nomor WhatsApp.

“Selama berkenalan itu, terlapor ini selalu menggunakan baju polisi dan berfoto menggunakan baju dinas Polri,” kata Yenni, Sabtu (28/1/2023).

Andi memperdaya korban, melakukan panggilan video, dan membujuk wanita tersebut untuk melepas baju yang digunakan satu persatu.

“Setelah korban tidak menggunakan pakaian, gambar itu dicapture pelaku. Korban saat itu nurut mengaku seperti orang yang kena hipnotis,”ujarnya.

Setelah mendapatkan foto korban tanpa busana, Andi mengancam akan menyebarkan foto itu ke media sosial jika korban tidak menuruti permintaannya.

Korban yang takut dengan ancaman tersebut melapor ke nomor bantuan polisi.

Pelaku bukan anggota Polda Sumsel

Setelah dilakukan penyelidikan, Andi ternyata tidak terdaftar sebagai anggota polisi di Polda Sumsel. Pihak kepolisian menduga Andi adalah polisi gadungan.

“Korban diminta sejumlah uang agar foto itu tidak disebar. Saat ini, kami masih mengumpulkan data dugaan adanya korban lain,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, menambahkan bahwa KTA yang dikirimkan pelaku ke korban adalah palsu.

Nama itu tak pernah terdaftar sebagai anggota polisi.

“Kami sekarang masih mencari keberadaan pelaku, masyarakat diminta untuk berhati-hati bila bertemu orang ini,” imbuhnya.

Baca juga: Pacar Selalu Gagal, Wanita Ini Nekat Menyamar untuk Menggantikannya dalam Ujian, Akhirnya Ketahuan

Kisah Lainnya - Demi Bebas Biaya Tol, Pria Nekat Jadi Polisi Gadungan, Ternyata Juga Sering Lakukan Pungli

Polisi adalah salah satu profesi yang hingga kini dianggap bergengsi di mata masyarakat.

Selain terkesan gagah dan berwibawa, Polisi adalah pengayom masyarakat serta abdi negara.

Sayang, beberapa pihak tak bertanggungjawab kadang mencatut profesi tersebut untuk mencari keuntungan sendiri.

Ada yang mengaku aparat untuk memeras, ada pula yang untuk mengelabui lawan jenis.

Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pria di India.

Dia berpura-pura menjadi polisi agar bisa terbebas dari biaya tol.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Dilansir TribunStyle.com dari ZeeNews, Polisi Firozabad telah menangkap seorang polisi gadungan pada Minggu, (2/10/2022) lalu.

Diketahui, polisi gadungan itu melakukan pemulihan ilegal dan memeras orang dan pemilik kendaraan.

Polisi Firozabad di akun Twitter-nya menginformasikan bahwa pria itu ditangkap oleh tim polisi Tundala.

Saat ditangkap, Polisi Firozabad juga menemukan bukti identitas palsu termasuk Kartu Aadhar palsu dan kartu identitas Inspektur Polisi.

Aksi polisi gadungan itu pun viral di media sosial.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak seorang pria berpura-pura menjadi polisi.

Pria tersebut mengenakan seragam lengkap.

Dalam video yang viral itu, pria tersebut mengatakan bahwa dia berpura-pura menjadi polisi untuk menghemat pajak tol.

Dalam video itu juga terdengar seorang pria bertanya kepada penipu ketika dia direkrut sebagai polisi dia menjawab bahwa dia tidak direkrut dan berpura-pura menjadi polisi sehingga dia tidak perlu membayar pajak tol.

Diketahui, polisi gadungan itu bernama Mukesh Yadav.

Dia adalah penduduk Ghaziabad, dia rupanya juga biasa pungli atau memeras uang secara ilegal dari pemilik kendaraan lain.

Jika tak diberi, dia mengancam pemilik kendaraan untuk menyita kendaraannya.

Namun syukurnya, kini aksi tak terpujinya itu telah ketahuan.

Kini dia telah berurusan dengan pihak berwajib imbas aksinya tersebut.

(Kompas.com/Aji YK Putra)(TribunStyle/Jonisetiawan)

Diolah dari artikel di Kompas.com yang berjudul Polda Sumsel Buru Polisi Gadungan Tipu Wanita dengan Modus Video Call, Bujuk Korban Buka Baju

Baca artikel lainnya terkait berita regional