Berita Viral
Pergi ke Luar Kota, Suami Tega Mengunci Istri di Kamar karena Posesif dan Cemburu, Begini Nasibnya
Pria di Tulang Bawang ini tega mengunci istrinya di dalam kamar karena sifatnya yang terlalu posesif dan cemburu.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang suami yang terlalu posesif dan cemburu tega mengunci istrinya di dalam kamar.
Padahal pria itu pergi ke luar kota dalam beberapa hari, namun dia tega mengurung istri bersama keempat anaknya.
Bersama polisi, tetangga membongkar gembok dan mengevakuasi korban serta empat anaknya yang berusia 1 hingga 4 tahun.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Menantu Sakit Parah, Mertua Tega Tak Mengizinkannya Pulang Jelang Ajal: Takut Ketularan Nasib Buruk
RD (43) harus berurusan dengan polisi lantaran mengunci istri dan empat anaknya di kamar sebuah rumah kontrakan.
Perilaku RD menjadi perbincangan di media sosial setelah seorang tetangga mengunggah video tentang penyekapan ini ke TikTok.
Video itu menyebutkan RD mengurung istri dan delapan anaknya.
Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, polisi sudah memeriksa RD terkait kasus ini.
Dari penelusuran penyidik, menurut Doni, yang dikunci di dalam kamar kontrakan bukan delapan anak.
"Yang dikunci di dalam kamar adalah korban dan empat anaknya, sedangkan empat anaknya yang lain tidak di dalam kamar," kata Doni saat dihubungi, Minggu (29/1/2023).
Dari penelusuran aparat kepolisian, rumah kontrakan itu berada di Jalan Mekar Sari, Gang Mekar Indah, Kecamatan Kedamaian.
Menurut Doni, peristiwa penguncian itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) kemarin.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, peristiwa itu berawal saat RD hendak pergi ke Menggala, Kabupaten Tulang Bawang pada Minggu (21/1/2023).
RD lalu minta istrinya, PRW (40), untuk tidak sama sekali keluar dari rumah kontrakan mereka itu.
"Pelaku RD posesif dan cemburu berlebihan terhadap korban sehingga dia berpesan seperti itu," kata Doni.
RD juga memerintahkan anak tertuanya, RDW (14) jika hendak keluar rumah pintu harus dikunci selama RD pergi ke luar kota.
"Kemudian pelaku pergi dan memberikan uang sebesar Rp 140.000 kepada korban (RDW)," kata Doni.
Karena Minggu (22/1/2023) hingga Senin (23/1/2023) RDW tidak sekolah, pintu kamar tidak dikunci.
Penguncian itu baru dilakukan saat RDW pergi ke sekolah pada Selasa (24/1/2023). Dua adiknya yakni YS (12) dan JN (11) juga sekolah. Sedangkan adiknya yang ketiga, GD (6), diam di depan pintu kamar.
"Karena takut dengan suaminya, korban bersedia dikunci di dalam kamar kontrakan oleh anaknya itu," kata Doni.
Baca juga: TEGA Ibu Mertua Paksa Menantu Aborsi Karena Dia Juga Hamil: Malu Jika Cucunya Lebih Tua dari Anaknya
Saat RDW sekolah itu, tetangga baru mengetahui bahwa korban dikunci di dalam kamar bersama empat anaknya yang masih kecil.
Para tetangga dan anggota Bhabinkamtibmas kemudian membongkar gembok yang mengunci kamar itu dan mengevakuasi korban serta empat anaknya yang berusia 1 hingga 4 tahun.
Diberitakan sebelumnya, warganet di Lampung dihebohkan dengan sebuah video tentang kondisi sebuah keluarga di Bandar Lampung.
Disebutkan, istri dan delapan orang anak di keluarga itu dikurung oleh sang suami dengan cara menggembok pintu rumah dari luar.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama Siti Rohma Dayanti.
Tidak disebutkan lokasi rumah tersebut.
Namun dalam kolom komentar pengunggah menyebutnya berada di Kota Bandar Lampung.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, akun Siti Rohma Dayanti ini menulis keterangan,
“Seorang istri dan 8 anaknya dikurung dalam rmh kontrakan dan kondisi pintu dikunci oleh suaminya dan sdh berapa hari tidak pulang kermh,” tulis akun Siti Rohma Dayanti video yang diunggah pada Rabu (25/1/2023) itu.
(KOMPAS.com/Tri Purna Jaya)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com yang berjudul Polisi Sebut Suami di Lampung Kunci Istri dan 4 Anak di Kamar karena Posesif dan Cemburu
Sumber: Kompas.com
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/zodiak-sedih.jpg)