Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Selvi Amalia Nuraini Mahasiswi Korban Tabrak Lari, Saudara Kembar Pilu: Raut Wajah Tak Biasa

Saudara kembar Selvi Amalia Nuraini begitu terpukul, melihat sosok adiknya itu berbeda beberapa hari jelang kepergiannya.

Editor: Amirul Muttaqin
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Selvi Amalia Nuraini, mahasiswi yang tewas diduga korban tabrak lari rombongan Polri di Cianjur dan saudara kembarnya Silva. 

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sebenarnya sosok Selvi mahasiswi yang tewas diduga korban tabrak lari rombongan Polri?

Saudara kembar Selvi, Silva begitu terpukul kehilangan adik sekaligus sahabat dan teman untuk berbagi cerita.

Beberapa hari sebelum kepergiannya Selvi, Silva melihat sosok adiknya itu berbeda.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Justru Jadi Tersangka, Pelaku Tak Mau Tanggung Jawab

Selvi Amelia Nuraini menjadi korban tabrak lari tengah viral di media sosial. 

Pasalnya hingga saat ini pelaku tabrak lari itu masih belum ditangkap oleh pihak berwenang .

Laporan kasus dugaan tabrak lari oleh rombongan pejabat polisi itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @yudi_junadi pada Selasa (24/1/23)

Laporan kasus dugaan tabrak lari oleh rombongan pejabat polisi itu sampai ke media sosial lantaran tak adanya tindakan tegas dari pihak berwajib.

Yudi Junadi memaparkan poin-poin penting dari peristiwa tarbrak lari itu dengan harapan segera menemukan titik terang.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang didapat, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (20/1/2023) sekira pukul 14.45 atau 15.45 WIB.

Kasus tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya Selvi Amelia Nuraini ini viral di media sosial, sebab pelaku belum ditangkap dan mendapat atensi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan, muncul narasi pelaku tabrak lari adalah bagian dari rombongan pejabat teras Kepolisian.

“Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap, malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya,” tulis Yudi Junadi.

Ibu dari mahasiswi korban kecelakaan tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat mengungkap kepedihannya.

Ida Saidah, ibu dari mahasiswi cantik yang meninggal akibat kecelakaan ini justru mendoakan pelaku tabrak lari.

Ida Saidah mengirimkan pesan dimana pesan itu berupa doa agar pelaku segera menemukan hidayah dari aksinya menghilangkan nyawa orang.

Ida Saidah juga mempercayai kinerja kepolisian Cianjur yang akan mengusut tuntas kasus tabrak lari yang menewaskan putrinya.

Lantas siapa sebenarnya sosok Selvi sang mahasiswi yang berakhir kehilangan nyawa itu?

Mahasiswi yang jadi korban tabrak lari rombongan pejabat polisi.
Mahasiswi yang jadi korban tabrak lari rombongan pejabat polisi. (Kolase TribunStyle/Tribun Medan)

Adapun sosok Selvi Amelia Nuraeni diketahui merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Unsur.

Mengutip informasi di akun Instagram Unsur, Selvi Amelia Nuraeni adalah mahasiswa angkatan 2022.

Ia baru mengikuti perkuliahan semester 1 di Unsur.

Selvi Amelia Nuraeni pun meninggal di usia yang sangat muda, yaitu 19 tahun.

Ungkapan duka pun mengalir untuk mendiang Selvi Amelia Nuraeni.

Satu di antaranya di postingan Facebook yang diduga ibunda Selvi Amelia Nuraeni, Ida Saidah.

Semula, akun Ida Saidah menuliskan kabar duka terkait kepergian Selvi Amelia Nuraeni.

Dalam postingannya, Ida Saidah menulis, keluarga telah menerima takdir ini.

Ia juga berharap, sang anak mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Ida Saidah juga menulis, pelaku yang menjadi sebab Selvi Amelia Nuraeni meninggal, mendapat petunjuk dan hidayah.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ananda Selvi Amelia Nuraini telah berpulang ke pemilik sejati pada 20 Januari 2023."

"Kami sekeluarga menerima takdir ini, semoga anak kami mendapat tempat yang mulia di sisi Allah Swt."

"Kepada pelaku yang merasa telah menjadi sebab hilangnya nyawa anak kami semoga mendapat petunjuk dan hidayah," tulis Ida Saidah.

Dalam postingan yang lain, Ida Saidah menulis tentang banyaknya orang yang mencintai dan mendoakan sosok Selvi Amelia Nuraini.

Ida Saidah juga mempercayai kinerja kepolisian Cianjur yang akan mengusut tuntas kasus tabrak lari yang menewaskan sang anak.

Termasuk menemukan pelaku tabrak lari tersebut.

"Putri kami yang baik, banyak sekali yang mencintai dan mendoakanmu."

"Kami percaya kinerja kepolisian Cianjur akan mengusut tuntas dan menemukan pelakunya."

"Semoga Allah Swt. selalu berpihak kepadamu Nak," tulis Ida Saidah.

Saat membalas sejumlah ucapan duka, Ida Saidah juga mengungkapkan sosok Selvi Amelia Nuraini.

Ia menyebut, Selvi Amelia Nuraini adalah anak yang baik, patuh, rajin, periang, dan menyenangkan banyak orang.

"Kepada Bapak, Ibu, terima kasih sudah mendoakan anak kami yang baik, patuh, rajin, periang, dan menyenangkan banyak orang."

"Semoga kabaikan Bapak, Ibu mendapat pahala berlimpah dari Allah Swt," tulisnya.

Ucapan duka cita juga datang dari pihak kampus Unsur melalui akun Instagram-nya.

"Seluruh Civitas Akademika Universitas Suryakancana mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Selvi Amelia Nuraini, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Angkatan 2022."

"Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi-Nya. Amin," tulis akun @unsur.official.

Begitu juga dengan pihak Fakultas Hukum Unsur

Bahkan sejumlah mahasiswa Universitas Suryakancana menggelar tebar bunga di TKP meninggalnya Selvi Amelia Nuraini pada Senin (23/1/2023).

Aksi solidaritas itu dilakukan para mahasiswa perwakilan dari setiap fakultas di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah dengan arahan dari Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Suryakancana.

Kegiatan tersebut dilakukan karena pelaku tabrak lari belum ditemukan.

"Kami berdoa semoga alm diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis akun Instagram @fhunsur.

Kabar meninggalnya Selvi Amelia Nuraini lantaran peristiwa tabrak lari juga diunggah oleh pengacara sekaligus dosen Fakultas Hukum Unsur, Yudi Junadi.

Pengacara senior dengan spesialisasi HAM ini mengungkapkan, pelaku yang menabrak Selvi Amelia Nuraini belum ditemukan.

Yudi Junadi menduga sosok pelaku tabrak lari itu adalah satu di antara mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta.

"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni , mahasiswa kami di FH Unsur , pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap," tulis Yudi Junadi di akun Instagram-nya.

Yudi Junadi juga menyinggung aparat kepolisian yang terkesan menutup-nutupi kasus tabrak lagi.

Hal ini tidak sesuai dengan program dan slogan Presisi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya."

"Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo," lanjut Yudi Junadi.

Ia menambahkan, apabila Kapolres Cianjur tidak sanggup menangani kasus ini, lebih baik diserahkan kepada Mabes Polri.

Yudi juga meminta kepolisian tidak membuat sejumlah pernyataan yang ganjil dan tidak masuk akal.

"Bila bapak Kapolres @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri."

"Dan, tidak perlu bikin pernyataan yang yang ganjil dan tidak masuk akal."

"Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup."

"Jangan karena salah penanganannya karena faktor "atasan bawahan" , kasus Musibah malah jadi heboh," kata dia.

Baca juga: Viral Video Gadis SD Berseragam Pramuka Lawan Pria Berpisau di Surabaya, Pelaku Malah Ketakutan

Merasa terpanggil, Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun turut menanggapi unggahan tersebut.

Listyo Sigit tampak memberikan tanggapannya dan langsung turun tangan ingin agar segera kasusnya ditangani.

“Terima kasih informasinya, kita cek segera,” tulis @listyosigitprabowo.

Saudara kembar begitu terpukul

Silva, saudara kembar Selvi Amalia Nuraini mahasiswi korban tabrak lari.
Silva, saudara kembar Selvi Amalia Nuraini mahasiswi korban tabrak lari. (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Bagi Silva (19), kehilangan saudara kembarnya dengan cara tragis sangat memilukan dan menyesakkan dada.

Sang adik, Selvi Amalia Nuraini (19) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat laka lantas dengan kendaraan roda empat.

Bukannya bertanggungjawab, pengendara mobil tersebut langsung tancap gas meninggalkan korban yang meregang nyawa.

Bagi Silva, korban tak hanya sekedar adik, namun juga sahabat, dan teman untuk berbagi cerita.

“Orangnya periang, selalu bersemangat dan optimis. Senang nyanyi karena suaranya memang bagus,” kenang Silva kepada Kompas.com di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Rabu (25/1/2023) petang.

Beberapa hari jelang kepulangannya, Silva mengaku, melihat sosok adiknya itu berbeda.

"Sebelum meninggal itu ingin sekali ketemu saya. Saat itu raut wajahnya tidak seperti biasanya, berbeda,” ucap Silva.

Tak hanya sang kakak, bibi korban, Eva Fatimah (36) juga turut merasakan firasat tidak enak terhadap korban.

Dikatakan Eva, malam sebelum kejadian, korban sempat merekam lagu yang liriknya berbicara tentang kepergian.

“Rekamannya masih ada, lagunya lupa dari siapa, tapi liriknya mengisyaratkan kepergian. Itu yang paling membekas bagi saya,” kata Eva, Rabu petang.

Selain itu, tutur Eva, tak biasanya korban yang sehari-hari tinggal di rumahnya itu meminta asisten rumah tangga (ART) untuk mencucikan baju serba putih.

“Ada kemeja dan kaos yang minta dicucikan itu. Padahal biasanya dia nyuci sendiri,” ujar dia.

Eva menyebutkan, sejak keponakannya itu kuliah, mahasiswa semester satu Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur itu tinggal di rumahnya.

"Rumah ibunya kan agak jauh di Ciranjang, jadi tinggalnya di rumah saya karena lebih dekat ke kampus. Kalau yang kakaknya ini, di ibunya,” ujar Eva.

Eva berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus ini dan mengusut tuntas pelaku atau pengendara mobil yang telah menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Tak Mau Bebani Orang Tua, Mahasiswa Kedokteran Ini Sering Makan Makanan Sisa, Segini Uang Sakunya

Kronologi

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkap kronologi kecelakaan tabrak lari yang mengakibatkan Selvi Amelia Nuraini tewas.

Tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur pada sore hari sekira pukul 14.45 atau 15.45, Jumat (20/1/2023).

Kronologi tabrak lari diungkap AKBP Doni Hermawan melalui jumpa pers, Rabu (25/1/2023).

Menurut AKBP Doni Hermawan, kecelakaan bermula saat Selvi Amalia Nuraini melaju dari arah Bandung menuju Cianjur dengan mengendarai sepeda motor.

Saat berada di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Selvi menabrak belakang kendaraan angkot yang melaju searah di depannya.

Akibatnya, sepeda motor Selvi jatuh ke sebelah kiri.

Sementara Selvi jatuh ke kanan, tetapi masih di dalam jalurnya.

"Pada saat bersamaan melintas kendaraan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu kendaraan yang masih kami dalami pemiliknya."

"Tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dan juga bukti CCTV yang sudah kami analisa, memang betul ada terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat benturan dengan kendaraan yang sedang kami lakukan pencarian," kata AKBP Doni Hermawan, Rabu (25/01/2023), dikutip dari akun Instagram resmi Polres Cianjur.

AKBP Doni melanjutkan, Selvi Amalia Nuraini tewas akibat luka di kepala.

"Meskipun korban pada saat itu menggunakan helm karena pada saat ditemukan di TKP, korban masih dalam kondisi helm terpakai dan terkunci," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan dari rekaman CCTV, semuanya mengarah kepada kendaraan sedan warna hitam merk Audi jenis A8 jika dilihat dari bentuk kendaraannya, karena ini hasil dari rekaman CCTV.

"Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk ke dalam rombongan pengawalan dalam artian bukan dalam rombongan inti dan memaksa masuk ke dalam rombongan pengawalan, dan kami pastikan mobil tersebut bukan rangkaian dari pengawalan tetapi mobil yang ikut masuk kedalam rombongan," ungkapnya.

Terkait kasus tabrak lari ini, AKBP Doni mengklaim telah bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku tabrak lari.

"Kami dari Polres Cianjur berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini, kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi dan juga mengumpulkan barang bukti. Kami sudah membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim Polres Cianjur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur," ujarnya.

(TribunJatim.com/Ignatia)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com yang berjudul SOSOK Selvi, Mahasiswi Cantik Tewas Diduga Korban Tabrak Lari Rombongan Polri, Sang Ibu Beri Pesan

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Tags:
Universitas SuryakancanaSelvi Amalia NurainiCianjur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved