Takut Tak Diberi Uang Saku, Gadis 12 Tahun Pasrah Dilecehkan Ayah Tiri, Kini Alami Trauma Berat

TRIBUNSTYLE.COM - Entah apa yang ada dipikiran ayah ini, dia tega menggauli anak tirinya.

Sang anak pun hanya bisa pasrah saat ayah tirinya melakuan hal tak senonoh kepada dirinya.

Bukan tanpa sebab, rupanya anak itu takut tak diberi uang jajan jika tak menuruti keinginan sang ayah.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: KRONOLOGI Pelecehan Seksual di Makkah oleh Jemaah Umrah dari Indonesia, Divonis Penjara 2 Tahun

Seorang pria berinsial SY (42) diciduk polisi karena perbuatannya yang menggauli anak tirinya.

SY memperkosa anak tirinya yang masih berusia 12 tahun

Pemerkosaan yang dilakukan SY dilakukan dalam rentang 2020 hingga 2023.

Aksi bejatnya itu lakukan di rumah mereka yang berlokasi di Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Soebarnapraja mengatakan, tersangka memperkosa korban dua kali berdasarkan hasil penyidikan sementara.

"Aksi dilakukan di rumah, Saat ibu kandung korban tidak ada," kata Agus, Rabu (25/1/2023).

Korban takut untuk mengadu sehingga aksi SY baru bisa terungkap setelah dua tahun kemudian.

Terbongkarnya pemerkosaan itu setelah korban berani buka suara dan melaporkan kejadian pemerkosaan yang ia alami ke kakak kandungnya.

Melansir Kompas.com, menguak awal peristiwa bejat itu terjadi.

Saat memasuki usia SMP, korban mondok pesantren di Kabupaten Situbondo.

"Dan, lokasi pondok tersebut, berdekatan dengan kediaman kerabat korban," ungkap Agus.

Saat di Situbondo itu, ayah tiri korban sering datang untuk berkunjung.

Dia juga memberi uang saku untuk korban.

"Lalu mereka bertemu di rumah kerabatnya," terang Agus.

Karena kemalaman, ayah tiri korban lalu menginap di rumah kerabatnya tersebut.

Korban juga menginap di rumah itu.

Sekitar pukul 23.30 WIB, saat korban sedang tidur, tiba-tiba tersangka masuk ke dalam kamar korban.

"Di sinilah pemerkosaan pertama terjadi," ujar Agus.

Saat itu, korban diancam korban tak akan dikirim uang saku jika tak nurut.

Pemerkosaan kedua terjadi di dalam rumah saat korban pulang dari pesantren sekitar September 2022.

"Aksi kedua ini dilakukan di rumah, saat pagi hari dan saat kondisi rumah sedang sepi," kata Agus.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, trauma healing akan diberikan kepada anak berusia 12 tahun itu.

Baca juga: Ada Kejanggalan oleh WNI Pelaku Pelecehan saat Umroh, KJRI Ajukan Banding dan Minta Dibebaskan

Kisah Lain, Bocah 12 Tahun Korban Pelecehan, Pilu Hamil 8 Bulan, Vitamin Bumil Digerus Dulu

Kisah tentang Bunga (nama samaran) kini viral di media sosial.

Ia merupakan bocah berusia 12 tahun yang sedang hamil 8 bulan setelah menjadi korban pelecehan seksual.

Bunga kini dirawat oleh bos dari orang tuanya. Seperti apa kepiluan Bunga yang harus mengandung di usianya yang masih di bawah umur?

Viral di media sosial seorang bocah perempuan berusia 12 tahun hamil 8 bulan.

Seorang bocah berusia 12 tahun yang disebut hamil delapan bulan viral di TikTok, Selasa (3/1/2023).

Kisah bocah perempuan hamil 8 bulan ini viral setelah diunggah akun TikTok @mommychutela.

Dalam video viral tersebut, pengunggah membagikan video seorang anak 12 tahun yang namanya disamarkan menjadi Bunga.

Baca juga: Bagian Intim Dipegang Dokter Dikira Diperiksa, Wanita Syok Alami Pelecehan, Merinding Baca Pesan

Diduga bocah tersebut hamil di usia yang masih sangat muda karena menjadi korban rudapaksa.

Sementara pengunggah yang bernama Henny membagikan video saat dirinya menjemput Bunga untuk dibawa ke rumahnya.

Melansir Tribun Jateng, Henny mengaku mau merawat Bunga.

Kemudian Henny juga membagikan kegiatan Bunga saat melakukan pemeriksaan USG di dokter.

"Di usianya yang sama seperti anak sulungku, 12 tahun, anakku sibuk dengan aktivitasnya sebagai pelajar kls VII, bermain dengan happy sebagaimana harusnya menikmati masa remaja.

Dia terpaksa harus sendiri tanpa ortunya yang jauh bekerja. Melakukan pkrjaan pribadinya, dimana harusnya dia istirahat dengan kondisi dia saat ini," tulis si pengunggah.

Henny pun merawat Bunga dengan bantuan adik ipar dan keponakannya yang seorang perawat.

Meskipun Bunga bukan anak kandungnya, namun Henny memperlakukan Bunga dengan baik.

Apalagi saat ini Bunga sudah dalam kondisi hamil tua.

"Bunga juga udah bisa minum vitamin bumil sendiri, udah gak muntah lagi saat minum vitamin yang harus digilingnya dulu," tulis Henny lagi.

Baca juga: Terjerat Kasus Pelecehan Seksual Anak, Pria Ini Dipenjara 129 Tahun, Korban Termuda Berusia 18 Bulan

Orang tua Bunga sendiri masih ada.

Saat ini orang tua Bunga tinggal dan bekerja di kebun milik keluarga Henny.

"Orang tua Bunga ada, mereka itu tinggal di sebuah perkebunan dan kebetulan milik keluarga kita,"

Namun Henny sengaja merawat Bunga karena kasihan.

Juga supaya jika terjadi apa-apa kepada Bunga, bisa langsung ditangani.

"Orang tua Bunga ini bingung kan dengan kejadian Bunga ini entar gimana dengan kondisi dia masih kecil."

"Mendengar cerita ini saya tergerak gitu untuk menjemput Bunga untuk bisa melewati masa-masa itu di sini," papar Henny.

Henny menceritakan jika Bunga menjadi korban pelecehan seksual hingga hamil di usia 12 tahun.

Namun Henny tak menjelaskan secara rinci terkait kronologi kejadian Bunga bisa jadi hamil seperti ini.

Dirinya hanya berpesan kepada orang-orang di luar supaya lebih menjaga keluarga khususnya anak-anak.

Tonton videonya di sini>>

(GridPop/Andriayana, TribunJatim.com/Alga)

Sebagian artikel ini diolah dari GridPop dengan judul: Takut tak Diberi Uang Saku, Remaja 12 Tahun di Banyuwangi Pasrah Dilecehkan Ayah Tiri, Kini Alami Trauma Mendalam

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>