Berita Viral
TEROR Pembalut Bekas di Apartemen Mewah, Para Penghuni Dibuat Jijik, Pelaku Masih Misteri
VIRAL, teror pembalut bekas yang dibuang secara sembarangan oleh penghuni apartemen nakal.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL, teror pembalut bekas yang dibuang secara sembarangan oleh penghuni apartemen nakal.
Kejadian menjijikkan ini terjadi di sebuah apartemen mewah di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dengan sengaja, seorang wanita membuang pembalut bekas dari lantai atas apartemen secara sembarangan.
Hal itu akhirnya membuat penghuni apartemen lainnya merasa jijik dan dirugikan.
Geram dan tak tahu siapa pelaku nakal itu, akhirnya seorang reporter asal Malaysia memviralkan kejadian tersebut di akun Twitternya.
Satu di antara masalah dari menstruasi adalah sanitasi.
Banyak wanita yang tinggal di apartemen yang bingung ke mana harus membuang pembalut bekasnya.
Hal tersebut juga terjadi di sebuah apartemen mewah di Kuala Lumpur, Malaysia.
Seorang wanita nakal dengan sengaja membuang pembalut bekasnya dari lantai kamarnya.
Dirinya membuang pembalut bekasnya secara terbuka dan tanpa kantung.
Jadi, dalam keadaan terbuka, pembalut tersebut dibuang dari jendela kamarnya.
Puluhan pembalut bekas tersebut akhirnya berceceran di lantai dasar.
Nahasnya, tak ada petugas kebersihan yang bersedia membersihkan sampah tersebut.
Bahkan pemilik properti pun juga seolah tak ada respon.
Tak ada teguran pada wanita nakal itu.
Baca juga: VIRAL Pria di NTB Beri Mahar Kain Kafan, Ternyata Permintaan Istri: Kendaraan Roda Empat Hanya Dunia

Hal yang menjijikkan tersebut ditakutkan akan menimbulkan penyakit.
Tentu hal itu membuat protes dari banyak pihak, terutama penghuni apartemen di bawahnya.
Pasalnya, pembalut yang dibuang oleh wanita nakal tersebut berserakan di lantai dasar.
Bahkan sejumlah pembalut justru tersangkut di balkon milik penghuni apartemen di bawahnya.
Penghuni apartemen di bawahnya merasa jengkel dengan aksi nakal itu.
Oleh seorang reporter yang merasa jengkel akhirnya memviralkan kejadian tersebut.
Baca juga: VIRAL Perayaan Imlek di Kebun Binatang, Harimau yang Dikeluarkan Malah Gigit Kelinci, Semua Panik

Dirinya membagikan pengalaman buruknya itu di Twitternya.
Dalam penjelasannya, dia mengaku habis akal ketika melihat pembalut itu berserakan.
“Penduduk di sebuah kondominium kelas atas di KL kehabisan akal karena pembalut yang dibuang keluar jendela dan mendarat di lantai tetangga.
Menurut keterangannya di Twitter, masalah tersebut berlangsung sudah selama 1 tahun.
Pihak manajemen belum menangkap pelakunya.
Hal itu dikarenakan kurangnya CCTV dalam hunian tersebut.
Yang jelas, penghuni nakal tersebut adalah seorang wanita.
Baca juga: VIRAL Wanita Singkirkan Bangkai Anjing dari Jalan, Aksi Mulia Banjir Pujian: Satu dari Sejuta

Penghuni apartemen lainnya pun merasa gelisah terkait kejadian itu.
Meski demikian, dirinya sudah melapor ke pihak manajemen.
Sementara itu, pihak manajemen belum memberikan solusi bahkan menangkap pelaku.
"Masalah ini telah berlangsung selama satu tahun dan manajemen kondominium belum dapat menangkap pelakunya.”
Selain itu, penghuni juga menemukan kondom dan popok bekas yang dibuang sembarangan ke lantai bawah secara liar.
Rupanya, warga juga menemukan kondom dan popok bekas dibuang ke lantai mereka.
Kami benar-benar berharap pelakunya diidentifikasi dengan cepat sehingga yang terkena dampak dapat dengan mudah mengetahui bahwa mereka mungkin akan terbebas dari tindakan memuakkan mereka.
Pembalut Apa yang Digunakan Orang Zaman Dulu Agar Tak Bocor? Pernahkah Melihat Celana Seperti Ini?
Pernahkah kalian bertanya-tanya, orang-orang zaman dahulu menggunakan apa untuk menampung darah haid?
Karena tampaknya pembalut dan penampung darah haid yang kini kian beragam belum lama ditemukan.
Padahal haid terjadi pada para wanita sejak manusia ada.
Melansir dari informasi Bright Side, berikut yang perlu kalian pelajari soal teknologi masa lampau untuk menampung darah haid.
Orang-orang di zaman kuno percaya bahwa darah menstruasi bisa membuat anjing gila.
Jadi, semua pembicaraan tentang menstruasi dan cara pengendaliannya adalah tabu.
Dan sebelum pembalut modern diciptakan, wanita menggunakan bahan yang berbeda selama masa kewanitaannya.
1. Papirus, kayu, dan spons laut.

Meskipun hampir tidak ada informasi yang tersedia tentang bagaimana wanita menghadapi arus mereka dalam tulisan sejarah kuno.
Sejarawan percaya wanita selama 3.000 SM hingga abad ke-5 M menggunakan bahan alami yang berbeda untuk menstruasi.
Misalnya, wanita Mesir menggunakan papirus yakni kertas yang digunakan untuk menulis pada masa itu.
Mereka merendamnya sehingga menjadi lunak dan digunakan sebagai pembalut.
Wanita Yunani, menurut Hippocrates, menggunakan potongan kayu yang dibungkus dengan serat sebagai tampon.
Dan beberapa wanita diyakini menggunakan spons laut untuk menyerap darah selama menstruasi.
2. Kain

Pada abad ke-19, wanita di masyarakat Eropa dan Amerika Utara membuat alat sanitasi sendiri dari kain lap.
Hal ini menyebabkan istilah "on the rag", yang merupakan bahasa gaul untuk menstruasi.
Wanita menggunakan kain flanel atau tenun untuk membuat pakaian menstruasi, yang bukan merupakan solusi steril.
3. Serbet sekali pakai

Pada tahun 1897 Johnson & Johnson mengembangkan versi pertama pembalut wanita maxi.
Yakni pembalut sekali pakai yang disebut handuk Lister.
Handuk menjadi produk komersial pertama untuk menstruasi.
Namun, menstruasi masih dianggap tabu dan wanita tidak mau pergi ke toko untuk membelinya secara terbuka.
(TibunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>
Sumber: TribunStyle.com
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|