Manfaat Jamur Cordyceps yang Muncul di Google saat Ketik Kata Kunci The Last of Us di Mesin Pencari

TRIBUNSTYLE.COM - Mengenal jamur Cordyceps beserta manfaatnya, muncul di layar Google saat ketik kata kunci The Last of Us di mesin pencari.

Ada yang berbeda di laman Google ketika pengguna sedang mencari dan mengetikkan kata kunci The Last of Us.

Muncul ikon berbentuk jamur di bagian tengah bawah layar.

Jika ikon itu di-klik, muncul gambar bergerak berbentuk jamur seolah-olah tumbuh memenuhi layar.

Disinyalir jamur itu mewakili jamur Cordyceps yang baru-baru ini jadi perbincangan hangat seiring dengan tayangnya serial The Last of Us.

Baca juga: Muncul di serial The Last of Us, Apa Itu Jamur Cordyceps? Bahkan Jadi Tampilan Istimewa Google

Sebagai informasi, serial terbaru HBO itu tengah jadi sorotan publik.

Aktris senior Indonesia, Christine Hakim, juga turut bermain di serial tersebut.

Episode awal serial The Last of Us menceritakan tentang wabah global yang disebabkan jamur Cordyceps.

Infeksi bakteri dari jamur Cordyceps itu digambarkan bisa mengubah manusia menjadi zombie.

Nah, hingga artikel ini terbit, 26 Januari 2023, ikon jamur Cordyceps itu 'tumbuh' di laman Google ketika mencari informasi dengan kata kunci The Last of Us.

Bentuknya sangat mirip dengan wujud asli Cordyceps, panjang menyerupai jari besar dan berwarna cokelat dan oranye.

Ada juga spora yang menyerupai benang menjalar.

Baca juga: The Last of Us Bukan Debut Christine Hakim di Hollywood, Pernah Main Film Bareng Julia Roberts

Manfaat Jamur Cordyceps

Saat dikemas dalam serial The Last of Us, jamur Cordyceps terkesan menyeramkan.

Padahal, sebagaimana dikutip dari Verywell Health, jamur ini justru digunakan untuk mengatasi berbagai masalah medis dalam pengobata, termasuk mengatasi diabetes.

Lantas apa saja manfaat yang didapat dari konsumsi jamur Cordyceps?

Berikut ini sederet manfaat jamur Cordyceps dilansir dari Healthline.

Baca juga: Profil dan Medsos Yayu Unru, Aktor Indonesia Perankan Personel TNI di Serial The Last of Us

1. Meningkatkan energi Jamur Cordyceps terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kinerja orang dewasa ketika berolahraga.

2. Bersifat anti-penuaan Beberapa penelitian menemukan bahwa jamur Cordyceps dapat meningkatkan antioksidan pada tikus tua.

Kandungan tersebut mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi seksual.

3. Memperlambat pertumbuhan tumor Jamur Cordyceps juga mampu memperlambat pertumbuhan tumor.

Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jamur ini memiliki efek anti tumor pada limfoma, melanoma, dan kanker paru-paru.

Namun, efek ini belum terlihat pada manusia sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

4. Mengelola diabetes tipe 2 Jamur Cordyceps dapat menjaga kadar gula darah dalam darah.

Bahkan penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jamur Cordyceps bisa menurunkan kadar gula darah.

5. Meningkatkan kesehatan jantung Di China, jamur Cordyceps disetujui untuk digunakan sebagai pengobatan aritmia, kondisi di mana detak jantung terlalu lambat dan tidak teratur.

Kendati demikian, belum cukup bukti yang menunjukkan bahwa jamur Cordyceps berkhasiat untuk kesehatan jantung manusia.

6. Melawan peradangan Para peneliti percaya bahwa jamur Cordyceps dapat berfungsi sebagai obat anti-inflamasi yang berguna.

Faktanya, jamur ini telah terbukti mengurangi peradangan saluran udara di tikus.

Namun, pengaruh tersebut belum diketahui apakah berdampak bagi manusia atau tidak.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar The Last of Us di sini