MSG atau Micin Nyatanya Tidak Bikin Bodoh, Cek Jika Tubuhmu Bereaksi saat Makan Penyedap Rasa
Monosdium Glutamate, MSG atau micin, tidak berbahaya, namun kamu bisa cek jika tubuhmu bereaksi pada penyedap rasa.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Apa yang Kamu ketahui soal MSG atau micin?
Banyak kabar beredar bahwa MSG atau micin bisa bahaya pada tubuh.
Ada juga kabar bahwa mengonsumsi Mononatrium glutamat, monosodium glutamat, atau natrium, sodium glutamat atau yang akrab disapa micin dipercaya bikin bodoh, benarkah?
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, informasi tersebut tidaklah benar.
Baca juga: CARA Sehat Memasak Mie Instan Agar Kandungan MSG Hilang, Buang Air Rebusan Pertama!
"Tidak benar. Micin itu tidak membuat seseorang bodoh," ungkapnya pada siaran radio Sonora FM dikutip Tribunnews, Senin (23/1/2023).
Micin boleh dimakan karena terbuat dari bahan yang diakui aman.
Namun dr Santi mengingatkan untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada kelompok orang tertentu.
"Tidak perlu khawatir mengonsumsi micin, sepanjang tidak tergolong orang yang tidak bisa menolerir adanya MSG,"paparnya lagi.
Bukan berarti micin mengandung bahan berbahaya.

Tapi karena ada sekelompok orang yang tidak cocok mengonsumsi MSG atau micin ini.
Sama seperti ada orang yang tidak cocok makan ikan karena bisa menimbulkan rasa gatal.
Tapi bukan berarti karena ikan beracun atau berbahaya.
"Ada beberapa kelompok orang kalau makan micin timbul gejala tidak enak. Tapi bukan berarti semua orang akan seperti itu. Kebetulan beberapa kelompok orang tidak bisa menolerir micin," papar dr Santi lagi.
Beberapa gejala orang yang tidak bisa menolerir micin adalah timbulnya keluhan fisik.
Seperti muka merah, tenggorokan kering, haus, keringatan, jantung berdebar kencang, sakit kepala, perut dan sebagainya.
Jika punya gangguan seperti di atas, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi micin.
--
Anda gemar konsumsi mie instan?
Jika iya, Anda tidak sendiri.
Bahkan Indonesia sendiri merupakan negara yang masyarakatnya paling gemar mengonsumsi mie instan.
Baca juga: VIRAL Nasib Wanita Dulu Waktu Kuliah Hobi Makan Mie Instan, Kini Harus Cuci Darah 3 Kali Seminggu
Baca juga: HENTIKAN Kebiasaan Makan Mie Instan dengan 2 Bahan Tambahan Ini, Efeknya Mengerikan

Dilansir dari Grid.Id pada Kamis (21/11/2019), data ini didapat dari World Instan Noodles Association pada tahun 2017 lalu.
Jika diperingkat, maka Indonesia nomor dua mengenai negara pengonsumsi mie instan tertinggi setelah China.
Masih menurut laporan yang sama, dijabarkan jika masyarakat di seluruh penjuru dunia setidaknya mengonsumsi 102,7 miliar porsi mie instan dalam setahunnya.
Seperti yang kita tahu, mie instan punya banyak kelebihan. Misalnya makanan itu sendiri praktis, enak, dan cepat saji.
Harganya juga terjangkau. Tak heran mie instan jadi primadona di akhir bulan, terutama untuk anak kos.
Hanya saja, walau murah dan buat perut kenyang, mengonsumsi mie instan terlalu sering dapat membahayakan kesehatan secara serius.
Dikutip dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu sering mengonsumsi mie instan akan mengalami beberapa masalah kesehatan.
Seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
1. Buanglah air rebusan awal mie instan.
Mengapa?
Hal ini dikarenakan saat merebus mie maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
2. Jangan pakai bumbu yang sudah ada di dalam kemasan mie.
Setiap mie instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mie instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
3. Campur dengan sayuran.
Terkadang konsumen acuh akan hal itu.
Namun sangat-sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mie selalu campurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Sehingga mie instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang. (Seto Ajinugroho)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makan Micin Tidak Bikin Bodoh, Tapi Hentikan Konsumsi MSG Jika Tubuh Bereaksi Seperti Ini