Berita Viral
Ketagihan Durian, Bule Ini Memakannya Setiap Hari Selama 3 Minggu: Yakin Aku Dulu Orang Asia
Addis Miller sangat terobsesi dengan durian sampai memakannya setiap hari selama tiga minggu terakhir.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah seorang bule yang ketagihan makan durian.
Saking terobsesinya, dia telah makan durian setiap hari selama tiga minggu terakhir.
Banyak orang yang penasaran apakah dia jatuh sakit karena terlalu banyak makan durian.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Pria Ini Dibuat Kecewa Setelah Beli Durian Kualitas Premium Seharga Rp 400 Ribu, ke mana Isinya?
Model Ethiopia-Inggris, Addis Miller baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Ini terjadi setelah dirinya mengunggah video di akun TikTok miliknya @addismiller.
Pada video tersebut, Addis mengungkap jika dirinya sangat terobsesi dengan raja buah, durian saat berada di Malaysia.
Dalam klip pendek itu, sang model terlihat perlahan menikmati buah yang enak dan berlendir itu.
Dia memiliki beberapa kotak durian yang terbentang di depannya dan kedua tangannya tampak sibuk memasukkan ke mulut.
Menurut video tersebut, Addis telah makan durian setiap hari selama tiga minggu terakhir. Bisa dibayangkan?
“Saya benar-benar yakin saya adalah pria Asia di kehidupan lampau,” ujarnya bercanda dalam keterangan video, sebagaimana dilansir dari World of Buzz.

Orang non-Asia Tenggara biasanya tak familiar dengan durian.
Beberapa bahkan tak cocok dan tak bisa memakannya.
Namun, Addis malah sangat menggilainya.
Namun di bagian komentar video Addis, banyak netizen yang justru lebih penasaran apakah dia jatuh sakit karena terlalu banyak makan durian.
Warganet juga memberi tips bagaimana mencegah rasa panas setelah memakannya.
Selain itu, netizen juga merekomendasikan agar Addis mencoba durian varietas Musang King atau D24 karena teksturnya yang lebih creamy dan milky.
Baca juga: KISAH TKI Makmur di Australia, Kerja Petik Buah Digaji Rp30 Juta per Minggu: Tak Perlu Banyak Tenaga
Kisah unik dengan durian juga dialami oleh Blair Limbert.
Saat pria berusia 31 tahun ini mencicipi durian, ia mengaku syok berat.
Pria asal Brisbane, Australia, ini mengaku otaknya tidak dapat memproses sensasi kenikmatan yang kompleks dari buah tropis tersebut.
Sekarang, Blair memiliki 2.833 hektar lahan yang akan ia gunakan untuk merealisasikan mimpinya: menyebarkan durian ke dunia barat.

Dilansir dari The Star (20/5/2022), Blair pertama kali mencicipi durian saat berkunjung di sebuah kebun buah tropis di Queensland, Australia.
Tak hanya durian, di sana Blair juga disajikan berbagai buah tropis lain seperti rambutan, manggis, dan cempedak.
Dari semua buah yang Blair cicipi, durian lah yang paling meninggalkan kesan.
"Awalnya aku menganggap bau (durian) sangat menyengat dan menjijikkan," ungkap Blair.
"Hal itu membuatku tidak nyaman dan aku jadi tidak suka. Lalu si petani menyerahkan sebiji durian untuk dicoba," lanjutnya.
Sesaat setelah daging durian menyentuh lidah Blair, pendapatnya langsung berubah 180 derajat.
"Aku takkan pernah melupakan momen (durian) itu mengenai lidahku, Aku tidak tahu apa yang terjadi. Ada begitu banyak rasa yang rumit sehingga tak bisa kugambarkan," ungkap Blair.
Setelah kunjungannya selesai, petani tadi berbaik hati memberikan 2 buah durian utuh kepada Blair untuk dibawa pulang.
Pengalaman Blair di kebun buah tropis ini sontak memicu tekadnya untuk bergelut di bidang budidaya durian.
Akan tetapi, membangun kebun buah tropis di Australia tidaklah mudah.

Blair memulai bisnisnya dengan jualan cempedak di Facebook.
Dari sana, Blair berkenalan dengan rekan seperjuangannya, Ryan Hickson.
Keduanya makin akrab lantaran sama-sama memiliki passion terhadap buah tropis.
Mereka memutuskan untuk menjadi rekan bisnis dan mulai menanam pohon buah di halaman rumah ibunya Blair.
Blair dan Hickson sempat kesulitan untuk menemukan lahan dan modal untuk mengembangkan visi mereka.
Beruntung, beberapa tahun yang lalu Blair dan Hickson menemukan sebuah perkebunan yang sesuai dengan kriteria mereka di Far North Queensland.
Lokasi tersebut adalah satu-satunya tempat yang iklimnya cocok untuk budidaya buah tropis di Australia.
Pemilik kebun sudah menanam pohon buah tropis di sana sejak tahun 1970an.
Lahan seluas 50 hektar ini diisi berbagai varietas buah-buahan terbaik dari asia tenggara.

Perkebunan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai infrastruktur yang diperlukan, seperti tempat pembibitan komersial, gudang pengepakan buah, dan lain-lain.
Blair dan Hickson sontak mengumpulkan dana untuk mengambil alih kebun tersebut dari pemilik awalnya.
Pada bulan Juni 2021, perkebunan 'The Ripe Time' milik Blair dan Hickson pun resmi beroperasi.
"Kami pindah dan memulai hidup baru. Kurva pembelajaran (di sana) adalah yang tersulit yang pernah kami alami,"
"Kami sama sekali tidak punya pengalaman bekerja di sebuah kebun buah. Banyak yang harus kami pelajari dari titik nol,"
"Kami tidak punya mentor, tidak ada keluarga keturunan petani, tidak ada keluarga kaya. Hanya dua pemuda dengan mimpi besar." ungkap Blair.
Sekarang, Blair dan Hickson bertanggungjawab atas lahan seluas 2.833 hektar.
Keduanya berniat untuk memperluas skala bisnis mereka hingga semua lahan itu terpakai.
"Kami bermaksud untuk menjadi petani durian dan buah tropis terbesar di dunia." ungkap Blair.
(TribunStyle/ARA)
Sumber: Kompas.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|