Brendon Urie Pamit, Umumkan Panic! at the Disco Segera Bubar, Tur Eropa 2023 Jadi Penutup
Brendon Urie pamit, umumkan Panic! at the Disco segera bubar, tur Eropa 2023 jadi penutup.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Brendon Urie pamit, umumkan Panic! at the Disco segera bubar, tur Eropa 2023 jadi penutup.
Kabar dari Brendon Urie selaku vokalis itu tentu mengejutkan para penggemar.
Pasalnya, Panic! at the Disco sudah berkarier hampir 20 tahun sejak terbentuk pada 2004.
Brendon mengumumkan kabar segera bubar itu lewat akun Instagram resmi Panic! at the Disco.
Band tersebut akan bubar setelah tur musim panas mereka di Eropa.
Baca juga: Jangan Terlewat! Simple Plan Bakal Manggung di 2 Kota di Indonesia, Intip Jadwal & Harga Tiket
Berdasarkan informasi di media sosial, mereka menggelar tur di Inggris dan Eropa selama Februari sampai Maret 2023.
Setelah tur tersebut selesai, band ini bubar.
Brendon Urie mengaku bahwa Panic! at the Disco adalah perjalanan yang luar biasa.
"Tumbuh di Vegas, saya tidak pernah membayangkan ke mana hidup ini akan membawa saya. Begitu banyak tempat di seluruh dunia, dan semua teman yang kami buat selama ini.
Namun terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru," tulisnya.
Dia mengungkap salah satu pertimbangannya untuk membubarkan band tersebut adalah alasan keluarga.
Saat ini, Brendon Urie ingin fokus dengan keluarganya dan menyambut kehadiran buah hati.
Baca juga: Jadi Vokalis Band Papan Atas, Duta Sheila On 7 Santai Bantu Dorong Bus Terperosok, Banjir Pujian

"Kami telah mencoba menyimpannya untuk diri kami sendiri, meskipun beberapa dari Anda mungkin pernah mendengarnya.
Sarah dan saya akan segera menyambut bayi! Prospek menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu sangat merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan berikutnya," ungkap Urie.
Tak lupa dia mengucapkan rasa terima kasih kepada para penggemar Panic! at the Disco selama ini.
"Terima kasih atas dukungan Anda yang luar biasa selama bertahun-tahun.
Saya telah duduk di sini mencoba menemukan cara sempurna untuk mengatakan ini dan saya benar-benar tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata betapa berartinya hal itu bagi kami," ujar dia.
Brendon Urie juga menantikan untuk melihat penggemarnya di Eropa dan Inggris untuk terakhir kali bernyanyi bersama dalam konser.
Baca juga: Mengenang Jeff Beck, Gitaris Rock Inggris Meninggal di Usia 78 Tahun, Sempat Tur bareng Johnny Depp

Sekilas tentang Panic! at the Disco
Grup musik rock ini terbentuk pada 2004 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Didirikan oleh Ryan Ross, Spencer Smith, Brent Wilson dan Brendon Urie, Panic! at the Disco merekam demo pertamanya saat para anggota masih duduk di bangku SMA.
Tidak lama kemudian, grup ini merilis album studio debut mereka, A Fever You Can't Sweat Out pada tahun 2005.
Single utama mereka, 'I Write Sins Not Tragedies', langsung populer digandrungi anak muda pada saat itu.
Pada tahun 2006, bassis Brent Wilson keluar dari grup saat tur dunia dan digantikan oleh Jon Walker.
Baca juga: Profil dan Medsos Michelle Yeoh, Aktris Asia Pertama yang Masuk Nominasi Best Actress di Piala Oscar

Dipengaruhi oleh grup musik rock tahun 1960-an, seperti The Beatles, The Zombies dan The Beach Boys, mereka merilis album studio kedua berjudul Pretty. Odd. pada tahun 2008.
Setahun kemudian, gitaris Ryan Ross dan bassis Jon Walker memutuskan hengkang dari grup dan keduanya membentuk sebuah grup baru bernama The Young Veins.
Mereka meninggalkan Brendon Urie dan Spencer Smith sebagai anggota tersisa dari Panic! at the Disco.
Berlanjut sebagai duo, Urie dan Smith merilis sebuah singel berjudul 'New Perspective'.
Saat ini, Panic! at the Disco hanya menyisakan vokalis Brendon Urie sebagai anggota resmi yang ditemani oleh beberapa anggota tur.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)