Ejek Karyawannya Gemuk, Bos Ini Didenda Rp 350 Juta, Reaksinya Bikin Korban Semakin Geram

TRIBUNSTYLE.COM - Ejek karyawannya gemuk, bos ini didenda Rp 350 juta, reaksinya bikin korban semakin geram. Seperti apa kisah lengkapnya.

Seorang wanita mendapatkan Rp 350 juta oleh pengadilan ketenagakerjaan setelah bosnya memanggilnya 'gemuk'.

Aishah Zaman, dari Glasgow, diejek bosnya yang bernama Shahzad Younas saat bekerja di perusahaannya Knightsbridge Furnishing.

Dia memberi tahu pengadilan bagaimana dia akan memanggil namanya seperti 'motee' yang artinya gemuk.

Ia juga menyarankan agar dia berhenti bekerja sebagai DJ di malam hari karena itu adalah 'pekerjaan pelacur'.

Baca juga: Punya Suami Terlalu Tampan, Wanita Ini Tegar Dapat Banyak Cibiran Pedas: Harusnya Sadar Diri

Pada satu titik, Younas, yang sudah menikah, bahkan mendatangi Ms Zaman, mengatakan padanya bahwa dia 'menyukainya'.

Pada bulan Oktober, Ms Zaman diberikan Rp 350 juta setelah pengadilan menemukan bahwa Younas dan perusahaannya bertanggung jawab atas pelecehan seksual.

Namun, karena perusahaan tempat dia dulu bekerja sekarang telah dilikuidasi, dia mungkin tidak menerimanya.

"Rasanya seperti permainan yang dia mainkan, hanya menyeretnya keluar. Saya merasa seperti telah dimainkan" kata Ms Zaman dikutip TribunStyle.com dari Lad Bible.

"Saya bekerja siang dan malam dan mengerahkan semua yang saya hasilkan untuk ini," lanjutnya.

"Saya ingin melihatnya tetapi saya tidak mampu membelinya," sambungnya.

“Dia menjalankan bisnisnya dari Pakistan dan Budapest," ujar Ms Zaman.

"Dia bisa menjalankannya dari mana saja," bebernya.

"Tapi aku tahu dia duduk sambil menertawakanku,"

"Pada dasarnya, aku kalah dan dia menang." ungkap Ms Zaman.

Baca juga: Hobi Koleksi Photocard Artis KPOP, Pemuda Ini Cuek Dihina & Dimarahi Ortu: Investasi Jangka Panjang

Bahkan, ia juga mengatakan bahwa timnya telah berusaha menghubungi Younas tetapi tidak mendapat kabar apa pun.

Terungkap tahun lalu bahwa Younas telah membuat sejumlah kemajuan yang tidak diinginkan terhadap Ms Zaman selama waktunya bersama perusahaannya.

Hakim ketenagakerjaan Russell Bradley menyebut mereka 'tidak diinginkan dan memalukan'.

Younas kemudian mengklaim bahwa Ms Zaman telah mencuri Rp 300 juta dari perusahaan, dan mengatakan bahwa dia akan membatalkan tuduhan jika dia tidak melanjutkan kasus tersebut.

Klaim ini dicap sebagai 'palsu' oleh Tuan Bradley.

Ms Zaman mengatakan bahwa dia merasa dikecewakan oleh sistem dan takut bos lamanya, yang mendaftarkan dirinya menjalankan bisnis tekstilnya di Hungaria dan Polandia, menurut LinkedIn-nya, tidak akan pernah diadili.

"Orang-orang hanya memiliki mentalitas bahwa saya pasti telah melakukan sesuatu yang salah baginya untuk bertindak seperti yang dia lakukan, tetapi penilaiannya jelas," katanya.

“Sistemnya tidak terasa cukup kuat untuk ini. Pengadilan dapat mengeluarkan keputusan tetapi mereka tidak dapat menegakkannya"

"Dia bisa duduk di negara lain mana pun dan menjalankan perusahaannya dan dia akan melanjutkan apa adanya."

Sameer Khan, direktur Knightsbridge Furnishing sebelumnya, berkata: "Kami mohon maaf karena kami gulung tikar sehingga kami tidak dapat membayar klaim apa pun."

Pelihara ayam di rumah, wanita ini marah besar setelah wajah bayinya dipatuk

Memelihara ayam di rumah, wanita ini marah besar setelah wajah bayinya dipatuk. Seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang ibu menimbulkan banyak kontroversi ketika dia dengan bangga mengakui bahwa dia telah membunuh ayam jantan dan mengubahnya menjadi nugget setelah mematuk wajah putrinya.

Wanita itu mengakui bahwa dia telah membunuh ayam peliharaannya.

Bahkan, ia juga mengubahnya menjadi nugget setelah mematuk wajah putrinya itu.

Baca juga: Punya Suami Terlalu Tampan, Wanita Ini Tegar Dapat Banyak Cibiran Pedas: Harusnya Sadar Diri

Perempuan bernama Magan Schmidt itu memposting gambar beberapa potongan ayam goreng dengan tulisan: "Yah, akhirnya terjadi. Ayam jago halaman belakang kami yang kejam, menyerang bayi itu!!," dikutip TribunStyle.com dari Daily Star, Minggu (22/1/2013).

"Kami sangat beruntung karena dia tidak melakukan kerusakan lebih dari yang dia lakukan," sambungnya.

"Setengah inci, dan dia akan kehilangan satu mata". lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa ayam jago “mendapatkan apa yang akan terjadi padanya”.

“Mama jangan main-main kalau soal bayinya”, katanya.

Baca juga: KISAH Wanita Menikah dengan Pacar Semasa SMA, Nyambung Meski 10 Tahun Tak Bertemu: Tak Pernah Pudar

Unggahan ayam masak yang disebutnya "HeiHei nugget" menuai kemarahan dari warganet.

Seorang warganet mempertanyakan peran Magan dalam insiden tersebut.

"Jika Anda tahu itu adalah masalah, mengapa Anda tidak berbuat lebih banyak untuk mencegahnya?"

"Selain itu, siapa pun yang tahu apa-apa tentang beternak ayam untuk ternak tahu bahwa ayam dewasa dewasa adalah bukan makanan Sama sekali” ungkap seorang warganet itu.

Sebagian warganet lain tidak senang karena wanita itu membalas dendam terhadap hewan itu.

"Saya tahu orang makan ayam sepanjang waktu, tetapi membunuhnya secara khusus karena menyerang anak Anda tidak cocok dengan saya ketika anak-anak diketahui memusuhi hewan”.

Namun, beberapa komentator setuju dengan apa yang dia lakukan.

Beberapa warganet yang mendukungnya mengatakan bahwa membunuh dan memakan hewan adalah cara dunia bekerja.

"Kita hidup di dunia yang lunak. Jika Anda tidak tumbuh di peternakan atau hidup seperti ini, jangan berkomentar. Ini hidup. Lupakan saja.".

Meskipun sebagian warganet mungkin mengecam Magan atas tindakannya, dia mungkin tidak sendirian dalam memilih untuk memasak dan memakan hewan peliharaannya.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan di Poultry Science, sebuah publikasi penelitian yang berfokus pada pengetahuan terkait unggas.

93 persen orang Amerika yang membeli ayam untuk rumah mereka membelinya dengan tujuan menyediakan telur, daging atau keduanya.

Sementara hanya 57 persen responden mengatakan mereka membeli ayam sebagai hewan peliharaan.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca artikel lain terkait Berita Viral di sini >>