Berta Viral
VIRAL Pria Dikeroyok 2 Waria yang Dipesannya Karena Tak Punya Uang, Hp Disita Langsung Lapor Polisi
Pria di Kendari ini jadi bulan-bulanan dua waria yang dia pesan untuk memuaskan nafsunya karena tak punya uang untuk membayar.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini memesan dua waria untuk memuaskan nafsunya.
Ketika bertemu, pria itu justru jadi bulan-bulanan dua waria itu karena ternyata dia tidak punya uang.
Pria itu langsung lapor polisi setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan itu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Tak Terima Dipukul Duluan, Waria Keluarkan Kemampuan Aslinya, Lepas Wig dan Bikin Lawan Tumbang
Nasib apes seorang pria di Kendari, Sulawesi Tenggara dikeroyok dua waria.
Baru-baru ini pihak kepolisian mengungkapkan fakta baru terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan dua waria tersebut.
Sebelum bertemu, korban sudah tahu dua orang yang diorder melalui MiChat memang waria.
Waria ini sudah meminta tarifnya lebih dulu.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, korban tahu kalau yang dipesan itu waria," tuturnya saat ditemui TribunnewsSultra.com, Jumat (20/1/2023).
Ia mengatakan kalau yang dipesan untuk melayani korban adalah waria.
AKP Fitrayadi enggan membeberkan tarif prostitusi waria tersebut.
Selain itu juga, ia pun tak menyebutkan dengan jelas alasan pria itu memesan seorang waria untuk dilayani.
"Saya rasa itu tidak perlu kita jelaskan yah," tuturnya.
Pelaku Dikejar Buser 77
Kata AKP Fitrayadi usai korban membatalkan untuk mencabut laporannya di Polresta Kota Kendari pihaknya langsung melanjutkan proses penyidikan yang telah dilakukan sebelumnya.
Ia pun memerintahkan kepada Tim Buser 77 melakukan pengejaran dan menangkap kepada dua waria tersebut.
"Saya perintahkan kepada Buser 77 untuk melakukan penangkapan," tuturnya
Belum Sempat Lakukan Hubungan Badan
Berikut ini kronologi pria diamuk dua waria di dalam kamar, terungkap lokasinya berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berawal dari order melalui aplikasi online MiChat.
Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah dianiaya oleh 2 orang waria di dalam kamar.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita dan berlokasi di BTN Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.
Diketahui korban berinisial A.
Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membeberkan kronologis peristiwa yang menimpa korban berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
“Sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi, korban awalnya melakukan booking online terhadap 1 orang Waria yang tidak diketahui identitasnya melalui aplikasi Michat,” tuturnya.
“Setelah itu korban dan Waria tersebut janjian bertemu di BTN Graha Cempaka Asri yang merupakan kontrakan milik waria tersebut,” kata Kombes Eka menjelaskan
Kemudian setibanya korban di kediaman waria tersebut, ia lalu masuk ke dalam kamar.
Menurut pengakuan korban, setelah di dalam kamar waria tersebut meminta bayaran namun korban tidak memiliki uang.
Baca juga: VIRAL Wanita Pergoki Calon Suami Selingkuh dengan Waria, Jawabannya Ditanya Pilih Siapa Buat Geram

Sesuai keterangan dari korban, ia belum sempat berhubungan badan dengan waria yang telah dipesannya.
Karena tidak memiliki uang untuk membayar, waria itu marah dan langsung memanggil satu orang temannya yang juga waria kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.
Saat itu datang 1 orang laki-laki untuk melerai namun waria tersebut tidak membiarkan korban pergi sebelum membayar.
Sehingga korban menyimpan HP miliknya sebagai jaminan dan setelah itu korban dibiarkan pergi mencari uang.
Namun saat itu korban langsung ke Polresta Kendari untuk mengadukan kejadian tersebut.
Saat ini korban telah mencabut laporannya karena HP miliknya telah dikembalikan.
Ia meminta pihak kepolisian tidak melanjutkan laporan kejadian yang dialaminya.
(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal/Sugi Hartono)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Video Viral Pria Diamuk 2 Waria di Kendari Sulawesi Tenggara, Berawal Order MiChat dan Polisi Sebut Pria di Kendari Sadar Waria yang Diordernya, Dimintai Tarif Sebelum Berhubungan Badan