Berita Viral
Kondisi Bunga, Bocah 12 Tahun Dihamili Kakak Kandung, Sempat Diusir Warga, Kini Segera Lahiran
Bunga (nama samaran), menjadi korban pelecehan seksual sang kakak kandung hingga hamil. Kini usia kandungan Bunga sudah 8 bulan, kondisinya terkuak.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah Bunga (nama samaran), bocah berusia 12 tahun yang hamil 8 bulan di Sumatera Utara masih hangat diperbincangkan.
Kini terkuak sosok yang telah menghamilinya adalah sang kakak kandung. Keluarganya sempat diusir oleh warga imbas insiden tersebut.
Beruntung, kini Bunga dirawat oleh wanita bernama Henny. Seperti apa kondisinya jelang persalinan? Bagaimana nasib sang kakak?
Terkuak perkembangan baru kasus bocah 12 tahun hamil 8 bulan di Sumatera Utara.
Dibeberkan pula nasib kakak kandung yang menghamili bocah 12 tahun tersebut.
Diketahui, bocah 12 tahun yang dihamili kakaknya itu berinisial NH, warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara atau Sumut.
Keadaan NH yang tengah hamil delapan bulan sebelumnya diviralkan melalui video yang diunggah oleh salah satu akun TikTok bernama @hennyzegamakcuteola.
Baca juga: VIRAL Kisah Bunga, Bocah 12 Tahun Korban Pelecehan, Pilu Hamil 8 Bulan, Vitamin Bumil Digerus Dulu
Kini, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, resmi melaporkan kakak kandung NH ke Polres Langkat.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator P2TP2A Langkat, Ernis Safrin Aldin, Senin (9/1/2023).
"Ya, hari ini kita melaporkan pelaku yang menghamili korban yang tak lain menurut pengakuan korban yaitu abang kandungnya," ujar Ernis.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kasus yang dialami NH ke Polres Langkat.
Dan saat ini kondisi kesehatan dan kehamilan NH baik-baik saja.
"Kondisi kesehatan dan kandungannya tidak ada masalah sesuai hasil USG. Tapi ini kita pantau sampai korban melahirkan," ujar Ernis, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.
Koordinator P2TP2A Langkat ini menambahkan, usia kandungan NH jika dihitung per-minggunya sudah masuk 36 Minggu.
"Taksiran paling tinggal dua Minggu lagi lahiran. Dan yang harus diselamatkan ini dua anak. Mamaknya juga anak, anaknya juga anak," ujar Ernis.
Sementara itu Kanit PPA Polres Langkat, Aipda Ninit membenarkan atas laporan tersebut.
"Iya pak," singkat Ninit.
Setelah laporan ini diterima, Ninit menambahkan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.
Dari video yang beredar, bocah 12 tahun itu sebelumnya disebut Bunga.
Ia dirawat oleh wanita bernama Henny.

Terlihat Henny bercanda dengan bunga, yang konidis perutnya sudah mulai membesar.
"Udah dek, mandi sana dulu dek, ntar lagi ujan, mandi dulu. Hati-hati di kamar mandi. Kalau ada petir bilang,” ucap Henny di akun TikTok-nya, Jumat (6/1/2023).
Henny mengatakan, dia telah merawat Bunga sejak 25 Desember 2022.
Awalnya, dia mengetahui Bunga hamil dari suaminya.
"Kebetulan mereka (keluarga bunga) tinggal di perkebunan tempat suami saya, kemudian mandornya di sana, itu mengabari kejadian yang menimpa Bunga di sana ke suami saya," ujar Henny.
Gara-gara Bunga hamil, keluarganya diusir oleh warga di sana.
Selanjutnya, suami Henny memberi tumpangan keluarga Bunga di perkebunanya yang lain.
"Jadi bapak Bunga ini kan galau, karena mulai mendekati besar kehamilannya Bunga. Suami saya lalu cerita ke saya. Saya tergerak gitulah untuk ngebantu dia," ujar Henny.
"Mengingaat lokasi di tempat Bunga di sana itu, juga sangat tidak memungkinkan jauh dari kota. Kalau di sini (Kota Binjai), kalau terjadi apa-apa, secepat mungkin bisa ditangani medis," sambungnya.
Mengenai kronologi dan tindak lanjut proses hukum yang dialami Bunga, Henny menyerahkan sepenuhnnya ke pihak keluarga.
Dia hanya fokus pada kesehatan Bunga saja.
"Saya fokus ke kesahatan Bunga aja dan puji tuhan satu harian ini, semua sudah peduli dengan Bunga dari BBKBN datang dari PPA juga ada di sini memperhatikan Bunga," ujar Henny.

Baca juga: PILU Seorang Gadis Dilecehkan Hingga Dibuang, Warga Malah Asyik Merekam Tanpa Beri Pertolongan
Dia berkomitmen untuk merawat Bunga hingga selesai persalinan.
Namun dia juga tetap membuka akses bagi siapa saja yang ingin memberi perhatian kepada Bunga.
"Sampai sekarang ini kami merawat dia, tapi selanjutnya dari orang BBKBN tidak tahu mau seperti apa, masih dalam pembicaraan kami," ucap Henny.
Dia juga menerangkan, tujuannya menceritakan kisah Bunga media sosial semata mata untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memperhatikan anaknya.
"Saya kepingin setiap orang tua lebih dekat lagi dengan anak, peduli sama anak, melindungi anak-anak. Terus bisa menjadi sahabat buat anak kita. Sedangkan kalau kayak masalah dek Bunga ini, karena orangtua, apakah sibuk dengan pekerjaan mereka kemudian komunikasinya kurang, pengawasan kurang, akhirnya bisa terjadi sampai larut masalahnya," tutupnya.
Unit PPA Pemko Binjai, Mira mengatakan saat ini Bunga telah diserahkan untuk mendapat pendampingan dari P2TP2A Langkat.
"Adik (Bunga) ini warga Langkat, bukan warga Binjai. Kenapa hebohnya di Binjai, karena yang membantu si adik ini warga Binjai. Jadi sekarang ini si adik sudah kita serahkan ke P2TP2A Langkat," ujar Mira.
Sementara itu, Pendamping P2TP2A, Malahayati mengatakan saat ini pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Unit PPA Polres Langkat dan Binjai guna tindaklanjutnya.
"Kami saat ini sedang di P3AM Binjai, saat ini Unit PPA Polres Langkat dan Polres Binjai sedang kumpul," ujar Malahayati.
Sementara itu, Bunga saat ini belum bisa terlalu banyak ditanya-tanya.
"Intinya ini pokoknya psikisnya dulu kita pulihkan," tutup Malahayati.

Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
RY, warga sana, tega menggauli anak tirinya yang masih berusia 14 tahun hingga hamil.
Ayah tiri tersebut telah menodai sang anak selama tujuh bulan.
"Sejak Maret hingga Oktober 2022," kata Kanit Renakta Polresta Banyuwangi, Ipda Devy Puspita Novitasari, Jumat (2/12/2022).
Awalnya, lanjut Devy, kehamilan tersebut tak diketahui oleh ibu kandung korban.
Sang ibu mendengar kabar tersebut pertama kali justru dari warga.
Ketua rukun tetangga (RT) setempat menjadi orang pertama yang mengabarkan kehamilan sang anak kepada ibunya.
"Ketua RT awalnya mendapat kabar bahwa anak 14 tahun itu hamil."
"Lalu memanggil ibu dan anak tersebut ke rumahnya bersama Lurah, Ketua RW, dan Babinsa," ujar Devy.
Mendengar cerita tersebut, sang ibu sempat kaget dan tak percaya jika sang anak hamil.
Karena menurut sang ibu, anaknya jarang berpergian sendiri keluar rumah.

Baca juga: Reporter Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Live, Alasan Pelaku Bikin Geram: Kalah Taruhan
Untuk membuktikan kabar kehamilan tersebut, ia lantas memeriksakan sang anak.
Hasil pemeriksaan pun mengejutkan sang ibu, anaknya disebut hamil empat bulan.
Devy melanjutkan, sang ibu pun mendesak anaknya agar berterus terang.
Ia ingin tahu siapa bapak dari calon cucunya tersebut.
"Karena terus didesak, korban akhirnya mengaku bahwa telah dihamili oleh ayah tirinya," terangnya.
Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, sang ibu melaporkan suaminya ke Mapolresta Banyuwangi.
Terduga pelaku itu pun ditangkap oleh anggota kepolisian, tak lama setelah pelaporan tersebut.
"Saat ini (terduga pelaku) sudah ditahan," terang Devy.
Devy menjelaskan, pelaku dijerat Pasal 81 UU RI 17/2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU 1/2016 tentang perubahan kedua atas UU 23/2022 tentang Perlindungan Anak.
(TribunJatim.com/Ani Susanti/Alga)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dengan judul Bocah 12 Tahun yang Hamil Segera Melahirkan, Ayah Calon Bayi Terancam Bui karena Rudapaksa Adiknya dan Gadis Usia 12 Tahun Hamil 8 Bulan & Sudah Minum Vitamin Bumil, Orang Tua Kebingungan, Kisahnya Viral
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|