Usai Melahirkan, Wanita Ini Heran Bayinya Sama Sekali Tak Mirip Dengannya, Langsung Minta Tes Dokter

TRIBUNSTYLE.COM - Viral, kisah seorang ibu mencurigai bayinya sendiri yang baru lahir lantaran tak memiliki kemiripan dengan wajahnya.

Diketahui, seorang ibu bernama Hannah Doyle dari Halifax Inggris mengaku ada yang berbeda dari bayinya yang ia beri nama Zaner.

Menurut Hannah Doyle, Zander tampak memiliki perbedaan dari kakak-kakaknya.

Merasa curiga dan ada yang aneh pada Zander, Hannah Doyle langsung pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Usai melakukan pemeriksaan, betapa kagetnya Hannah Doyle ketika dokter mengumumkan diagnosis kondisi bayinya.

Firasat seorang ibu memang kuat ketika mengendus ada kejanggalan yang terjadi pada bayinya.

Dia merasakan ada yang berbeda pada fisik Zander.

"Ketika saya menggendongnya untuk melakukan kontak kulit-ke-kulit, dia berbeda dengan anak-anak saya yang lain dan saya langsung tahu ada sesuatu yang berbeda" ujar Hannah yang dikutip dari Mirror.

Ada yang aneh pada tubuh Zander ketika mulai memasuki beberapa bulan.

Dikutip dari Mirror, Hannah Doyle mengatakan bayinya memiliki mata yang lebar dan bengkak.

"Ketika saya melihat matanya, matanya sangat bengkak dan terlihat seperti almond" ujarnya.

Hannah Doyle pun membawa Zander ke rumah sakit untuk mendapatkan diagnosa.

Dikutip dari Mirror, Hannah Doyle yang merupakan orang tua tunggal kaget ketika mendengar diagnosa bayinya.

Naluri ibunya terbukti benar ketika dia meminta dokter untuk melakukan tes lebih lanjut.

Zander didiagnosis dengan kondisi langka yang disebut Sindrom Penghapusan Kromosom.

Kelainan yang dialami oleh Zander membuat ibunya terpukul.

"Saya percaya sampai hari ini dia (dokter) yang memberitahu saya, karena matanya terlihat sangat berbeda sampai sekarang.

Hannah, dari Halifax, West Yorkshire pertama kali mengkhawatirkan anaknya yang belum lahir saat hamil 26 minggu ketika dia mengetahui bahwa dia memiliki dua lubang di jantungnya.

Hannah, yang bercerai dari ayah Zander, berkata: "Saya sangat terkejut karena saya pikir saya selalu tahu bahwa itu adalah sebuah kemungkinan".

Diketahui, ayah Zander memiliki kelainan yang sama dengan Zander.

Dia tak menyangka bahwa kelainan yang dimiliki mantan suaminya bisa menurun pada anaknya.

Padahal anak-anak yang lain tampak tak memiliki kelainan yang sama dengan ayahnya.

Baca juga: ISYARAT Minta Tolong? Rentetan Pesan Venna ke Verrell sebelum Laporkan Ferry Irawan Soal KDRT: Mohon

Hanya Zander yang memiliki kelainan yang sama dengan ayahnya.

"Naluri saya berbeda dari saat dia lahir dan saya sangat berterima kasih atas insting itu dan saya percaya dia mengatakannya kepada saya dan saya menyadarinya." ujarnya.

"Itu mengejutkan dan terasa sangat menakutkan dan sangat menakutkan ketika mulai memikirkan hal-hal  yang terburuk yang akan terjadi" imbuhnya.

Oleh dokter, Zander diberikan obat formula khusus untuk membantunya bisa tumbuh normal.

Hingga saat ini Zander mulai tumbuh normal seperti bayi pada umumnya.

Meski demikian, kelainan yang diderita Zander masih sulit untuk dihilangkan total.

Tak ingin memendamnya sendiri, Hannah membagikan pengalamannya mengurus Zander.

Baca juga: Kesakitan Dianiaya Ferry Irawan, Venna Melinda Desak Petugas Hotel Panggil Polisi : Saya Ini Korban

Bukan hal yang mudah bagi Hannah untuk mengurus bayi dengan kelainan aneh seorang diri tanpa kekasih.

Melalui akun TikToknya, Hannah membagikan video tentang Sindrom Penghapusan Kromosom yang diderita oleh Zander.

Di akun TikToknya, Zander membagikan caranya untuk menangani bayi yang menderita kelainan tersebut.

Ibu empat anak ini mencoba menyebarkan kesadaran akan kondisi Zander, Sindrom Penghapusan Kromosom.

Hannah berkata: "Kadang-kadang saya harus mengakui bahwa sebagai orang tua, saya pikir lebih baik tidak mengetahui hal ini.

Meski demikian, hal itu tentu bukan jalan keluar yang terbaik.

Oleh karena itu, Hannah berusaha untuk membagikan pengalaman itu pada masyarakat luas.

Baca juga: Terbaring di RS Imbas KDRT, Venna Melinda Kecewa Ferry Irawan Belum Ditahan: Padahal Sudah Ada Bukti

Kisah lainnya, Lahir Tanpa Kaki, Siswa Ini Berhasil Masuk ke Tim Bola Basket Sekolahnya, Kisah Viral Menginspirasi

Keterbatasan bukanlah penghalang, namun menjadi keistimewaan.

Ungkapan tersebut layak melekat dalam diri Josiah Johnson.

Terlahir dengan keterbatasan tak membuatnya menyerah kepada keadaan.

Siswa kelas 8 SMP asal Louisville, Amerika Serikat itu berhasil menginspirasi para penggemar olahraga.

Bagaimana tidak, di usianya yang masih muda, Josiah Johnson berhasil menunjukkan kelebihannya ditengah keterbatasan fisik yang ia miliki.

Dirinya kini berhasil menjadi pemain bola basket hebat.

Sejumlah ajang perlombaan bola basket telah ia lalui.

Di usianya yang masih muda, Josiah telah menorehkan prestasi gemilang.

Prestasi tersebut tentu saja membuat bangga keluarga, sekolah, bahkan teman-temannya.

Di dalam sebuah tim basket sekolahnya, dirinya adalah satu-satunya pemain yang menyandanga disabilitas.

Sedangkan teman-temannya yang lain memiliki tubuh yang normal.

Meski demikian, Josiah mampu diterima oleh pelatih dan rekan satu timnya.

Dirinya juga tak minder ketika berlaga di setiap perlombaan yang tentu saja ditonton oleh banyak orang.

Josiah selalu menjadi sorotan setiap penonton yang hadir di tribun.

Tanpa memiliki kaki, Josiah mampu membuktikan bahwa dirinya bisa meraih apa yang ia impikan selama memiliki tekad dan usaha.

Dirinya berhasil menjuarai banyak pertandingan.

Hal itu tentu membuat takjub para penonton yang hadir dalam stadion.

Tanpa memiliki kaki, Josiah mampu membuktikan bahwa dirinya bisa meraih apa yang ia impikan selama memiliki tekad dan usaha.

Dirinya berhasil menjuarai banyak pertandingan.

Hal itu tentu membuat takjub para penonton yang hadir dalam stadion.

Terlepas dari keterbatasannya, Josiah Johnson telah bermain bola basket sejak masih di taman kanak-kanak (TK)

Ia kerap melatih tubuhnya untuk bisa mengendalikan bola di tangannya.

Meskipun memiliki kekurangan di bagian kaki, Josiah dikaruniai tangan yang handal dalam menggiring bola.

Semenjak TK Josiah rutin bermain bola basket.

Kerja keras siswa kelas 8 di lapangan akhirnya terbayar ketika dia menjadi tim sekolah menengah.

Dirinya berhasil membuat bangga Sekolah Menengah Moore di Louisville.

Dengan keterbatasannya, Josiah berhasil membjuat orang-orang yang dulu pernah meragukannya menjadi terkesima.

“Sepertinya ada sesuatu yang harus dilakukan. Kamu tahu? Aku tidak ingin kau meragukanku. 

Josiah hanya ingin diperlakukan sama dengan orang-orang normal yang lain.

Siswa kelas 8 SMP tersebut mengaku meski memiliki keterbatasan di fisiknya, dia ingin diperlakukan sama dengan orang-orang kebanyakan.

Saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa saya sama dengan Anda. Dan saya sama baiknya dengan Anda," kata remaja itu.

Josiah selalu bersemangat ketika memasuki waktu latihan basket bersama teman-teman satu timnya.

Ketika berlatih dirinya ingin diperlakukan sama dengan rekan-rekan yang lain.

Dia bahkan meminta pelatihnya untuk memperlakukan dirinya dengan hal yang sama dengan tim.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>