NASIB Rian Mahendra yang Dipecat Ayahnya dari PO Haryanto, Begini Hubungan Mereka saat di Rumah
Rian Mahendra menceritakan kesibukannya kini dan hubungan dengan Haji Haryanto ketika di rumah usai dipecat dari PO Haryanto.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kisruh di dalam tubuh PO Haryanto tengah menjadi perbincangan hangat.
Rian Mahendra yang sebelumnya menjabat direktur telah dipecat oleh ayahnya sendiri, Haji Haryanto.
Rian Mahendra kemudian menceritakan kesibukannya kini dan hubungan dengan sang ayah ketika di rumah.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Dipecat Sang Ayah dari PO Haryanto Gegara Utang Miliaran, Rian Mahendra : Aib Diumbar Bapak Sendiri
Kabar Rian Mahendra yang tidak lagi bekerja di Perusahaan Otobus (PO) Haryanto ramai diperbincangkan oleh para pecinta bus Indonesia. Informasi yang terdengar adalah, Rian mengumumkan bila dirinya pamit usai dipecat oleh perusahaan rintisan sang Ayah.
PO Haryanto sendiri merupakan bisnis layanan bus AKAP rintisan keluarga yang dimiliki oleh Haryanto selaku Ayah kandung Rian. Pria kelahiran tahun 1983 itu telah ikut bergabung mengembangkan PO Haryanto sejak 2003.
Jabatan terakhir Rian di PO yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah tersebut yakni Direktur PO Operasional.
Pemecatan Rian di PO Haryanto secara resmi sejak 22 Juni 2022, setelah itu Rian menghilang dari media sosial untuk menenangkan diri.
Kemudian dirinya muncul kembali dan membenarkan bila telah dipecat oleh sang Ayah lewat unggahan video di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.
Hanya saja dalam video tersebut Rian tidak menyebutkan faktor apa yang membuat dirinya dipecat dari perusahaan keluarganya itu.
"Intinya bapak sudah tidak berkenan saya di perusahaan, dan saya terima dengan lapang dada. Kalau kalian tanya masalahnya apa, itu internal perusahaan karena saya harus menjaga marwah orang banyak," kata Rian melalui kanal YouTube pribadinya PO Haryanto Official.
Rian sendiri tidak bisa memungkiri jika PO Haryanto merupakan bisnis yang membesarkan namanya. Bahkan, dengan adanya pemecatan ini, hubungannya dengan sang Ayah tetap berjalan dengan baik.
Hal tersebut lantaran sejak awal dia telah membagi porsi untuk menempatkan diri, begitu di rumah Rian dan Haryanto akan menjadi Ayah dan anak. Namun, begitu menyangkut bisnis akan menjadi rekan kerja.
Profil Rian Mahendra
Sebelum diberhentikan, Rian dipercaya menjadi Direktur Operasional PO Haryanto.
Dia mengelola usaha ini bersama adik-adiknya dengan tetap di bawah supervisi langsung Haji Harryanto, bos PO Haryanto.
Dikutip dari Tribunnews, pria yang akrab disapa Mas Boy ini ikut merintis bisnis transportasi bus AKAP PO Haryanto membantu sang ayah sejak remaja.
Dia saat itu membantu menjual tiket bus di terminal sejak dia di bangku SD.
Drop out dari bangku SMA
Rian sempat mengenyam pendidikan pesantren pada tahun 1998 sampai 2003 di Pondok Alfalah Mojo, Kediri.
Dia juga pernah dikeluarkan dari bangku SMA yang membuatnya hanya memiliki ijazah SMP.
Di tahun 2003 Haji Haryanto merintisi usaha PO Haryanto dengan 5 unit bus pada awalnya.
Saat itu PO Haryanto sedang merintis trayek bus AKAP dengan armada bus bekas kelas non AC.
Seiring perjalanan, Rian mulai membantu di bagian operasional dengan menangani trayek termasuk trayek trayek anyar yang baru dibuka berikut rute yang dilintasi , jalur agen hingga rekrutmen karyawan.
Ikut menawarkan tiket ke penumpang
Pada usia 19 tahun, Rian mulai mengelola operasional perjalanan bus Haryanto di wilayah timur.
Sedangkan sang Ayah mengelola di bagian barat.
Suatu tantangan besar yang ia hadapi saat mulai merintis bisnis tranpostasi ini, saat ia menawarkan sendiri tiket busnya kepada calon penumpang di terminal.
Dia harus bersaing mencari penumpang saat sudah banyak PO bus lain yang lebih besar beroperasi dengan armada yang lebih bagus.
Selain terjun sendiri menjual tiket, ia juga menjalin pendekatan persuasif dengan para penumpang.
“Jadi melalui pendekatan persuasif ini kita jadi paham apa yang sebenernya diinginkan serta dibutuhkan para penumpang bus,” ujarnya dalam obrolan di channel Coach Yudi Candra di YouTube dikutip Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Instagram Tiko Anak Ibu Eny yang Belum Banyak Diketahui, Pamer Momen Belajar Dunia Bisnis

Kerap bertemu preman
Dalam menjalankan bisnis PO Haryanto, Rian juga kerap bertemu preman.
Kondisi demikian menjadikan mentalnya lebih kuat di kemudian hari dan menjadi modal baik untuk mengelola bisnis transportasi.
Saat usaha transportasi PO Haryanto redup di 2006, Rian tetap gigih membantu sang ayah mengelola bisnis transportasi hingga pelan-pelan membawa bisnis PO Haryanto kembali rebound, bahkan berkembang pesat di kemudian hari.
“Saat ini sudah ada 300 unit dan PO Haryanto sudah men-cover trayek ke Madura, Solo, Wonogiri, Jogja, Kudus, Pati, Jepara sampai Bojonegoro dan di jalur-jalur Pantura seperti Pekalongan, Tegal dan Pemalang,” ujarnya.
Menurut Rian, kualitas pelayanan atau service adalah senjata utama bisnis transportasi agar bisa berkembang.
Karena hal itu akan memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
Selama menjadi Direktur Operasional PO Haryanto dia mengaku secara berkala juga melakukan peremajaan armada busnya setiap ada armada yang memasuki usia lima tahun pemakaian.
(KOMPAS.com/Janlika Putri Indah Sari/Alinda Hardiantoro)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com yang berjudul Dipecat dari PO Haryanto, Rian Mahendra Kini Menganggur
Sumber: Kompas.com
Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka: Kunci Jawaban lengkap Soal Activity 6a |
![]() |
---|
World Ranger Day 31 Juli: Peringatan untuk Penjaga Hutan Sedunia, Sejarah awal mula IRF |
![]() |
---|
Informatika Kelas 9 Halaman 30 Semester 1: Kunci Jawaban Urutan Pengantaran Paket Hara, Bab 2 |
![]() |
---|
Hari Sahabat Sedunia 30 Juli 2025, 50 quotes penuh makna, Rayakan Dengan Sahabat Kamu |
![]() |
---|
KUR BRI Juli 2025: Tabel Angsuran 60 Bulan & Simulasi Cicilan Terbaru, Lengkap Dengan syaratnya |
![]() |
---|