Breaking News:

Berita Viral

Dikira Babat Sapi, Pelanggan Restoran Syok Ternyata Ada Serbet di Makanannya, Pegawai Dipecat

Niat hati menyicipi makanan, seorang pelanggan dibuat syok dengan temuan benda di dalam makanannya, dikira Babat Sapi ternyata serbet yang dia temukan

World Of Buzz
Seorang pelanggan temukan serbet atau kain lap di dalam makanannya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Belum lama ini publik digegerkan dengan penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh oleh warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Bagaimana tidak, saat asyik makan, seorang pelanggan justru dikagetkan dengan penemuan potongan jari tersebut.

Rupanya kejadian nyaris serupa juga terjadi di China.

Di Chengdu, China, sekelompok rekan mengalami kejutan yang tidak biasa dalam hidup mereka.

Mereka menemukan serbet atau kain lap yang mendidih di dalam makanan yang dipesan melalui aplikasi pengiriman makanan.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Baca juga: MISTERI Sayur Lodeh Isi Potongan Jari Manusia, Sudah Sempat Disantap 2 Orang Ini, Terkuak Reaksi

Tuan Ning memperhatikan salah satu sup dalam paket itu tampak berbeda dan keruh daripada yang lain.

Awalnya rekan-rekannya meyakinkannya bahwa mereka telah memesan set makanan yang sama.

Ning kemudian melihat "babat sapi" besar di dalam sup, yang mengejutkannya.

"Itu babat daging sapi yang sangat besar. Apakah ini nyata?" tutur Ning.

Untuk memudahkan proses makan, Ning mengambil gunting untuk memotong "babat sapi" menjadi porsi yang lebih kecil, tetapi ada sesuatu yang tidak beres.

Salah satu rekan memperhatikan bahwa "babat" memiliki serat.

Saat itulah mereka mengetahui bahwa "babat sapi" itu adalah kain lap.

Sekelompok orang syok saat makan sup, temukan serbet di dalam makanan mereka.
Sekelompok orang syok saat hendak menyantap sup, temukan serbet di dalam makanan mereka.

Sekelompok rekan, termasuk Ning sendiri, merasa mual atas penemuan mengerikan itu.

Dua dari mereka bahkan muntah, dan dia segera menelepon restoran, tetapi tanggapan yang terakhir tidak cocok dengan Ning.

Ning menolaknya dan mengatakan timnya telah kehilangan semua napsu makan.

Selama panggilan telepon, Ning tidak berbicara dengan restoran tentang kompensasi karena dia terlalu marah tentang hal itu.

Dia menginginkan permintaan maaf dari mereka.

Pihak restoran kemudian buka suara atas kejadian itu.

Berbicara kepada media di China, orang yang bertanggung jawab atas pesanan takeaway mengatakan bahwa karyawan menggunakan kain lap untuk memegang panci sambil menuangkan sup ke dalam paket, dan kain lap itu mungkin jatuh ke dalam sup dalam prosesnya.

South China Morning Post melaporkan bahwa karyawan yang menyiapkan pesanan telah dipecat karena kesalahannya.

Restoran telah ditutup untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tetapi mereka meyakinkan bahwa mereka telah meminta maaf kepada Ning selama panggilan telepon, dan akan berbicara dengannya untuk kompensasi.

Baca juga: Asyik Menyantap Makanan di Warteg, Pria di Bekasi Kaget Ditodong Celurit, Motor Raib Dibawa Begal

Warga NTT dikejutkan dengan penampakan jari manusia saat sedang makan sayur lodeh di sebuah warung.
Warga NTT dikejutkan dengan penampakan jari manusia saat sedang makan sayur lodeh di sebuah warung. (Shutterstock)

Kisah Lain. Warga NTT Sedang Makan Sayur Lodeh Beli di Warung, Muncul Potongan Jari Manusia

Warga NTT dikejutkan dengan penampakan jari manusia saat sedang makan sayur lodeh.

Pengakuan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) mendadak membuat heboh.

Warga bernama Petrus Watu syok saat tengah menyantap sayur lodeh di sebuah warung makan.

Pasalnya, muncul potongan jari manusia dalam sayur tersebut.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Ibu Tak Terima Anaknya Diberi Makan dengan Mangkuk Anjing, Ipar Ngotot: Anjing Itu Juga Anakku

Aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa sejumlah saksi mata, menyusul penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh.

Sayur lodeh itu dibeli warga setempat di warung makan A, di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.

Namun kata dia, polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.

Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.

"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.

Sehingga, polisi masih terus mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya. Ariasandy berharap, kasus itu bisa segera terungkap.

Sebelumnya diberitakan, Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur.

Sayur lodeh jagung
Sayur lodeh (sajiansedap.grid.id)

Baca juga: Syok Berat! Warga NTT Sedang Makan Sayur Lodeh Beli di Warung, Muncul Potongan Jari Manusia

Dia melaporkan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayuran yang hendak disantapnya.

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (11/12/2022).

Ariasandy menyebut, Petrus menyantap sayur lodeh untuk makan siang yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan tersebut.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan, Kompas/Sigiranus)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Nusa Tenggara TimurChinababat sapiNing
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved