Berita Viral
5 Bulan Berhubungan, Wanita Syok Ternyata Kekasihnya Punya Anak Berusia 12 Tahun: Langsung Putus!
Sang kekasih ternyata sudah punya anak, seorang wanita di Manhattan, New York, Amerika Serikat pilu dibohongi, akhirnya minta putus.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Lima bulan menjalin hubungan, wanita ini terkejut mengetahui pria yang dia kencani adalah ayah dari seorang gadis berusia 12 tahun.
Wanita yang diketahui bernama Josie Santos itu semakin terpukul karena pria yang dia kencani justru tidak memberitahunya perihal anak 12 tahun tersebut.
Sadar dirinya telah dibohongi, Josie Santos sangat marah.
Dia akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan.
Baca juga: Kisah Gadis 21 Tahun tapi Tampak seperti Anak TK, Tak Bisa Pakai Uang dan Berinteraksi, Ibu Khawatir
"Saya suka anak-anak, saya tidak menginginkannya untuk saya," kata wanita berasal dari Manhattan, New York, Amerika Serikat itu dikutip TribunStyle.com dari New York Post, Sabtu, (7/1/2023).
Wanita berusia 37 tahun itu tak menyangka mengapa pacarnya menyembunyikan status sang anak.
Josie Santos hanya muak dengan pria yang tidak jujur, dia tidak peduli berapa usia anak-anak mereka.
"Ini bukan masalah persaingan, tetapi sangat sulit untuk memiliki pacar yang tidak mengerti bahwa Anda juga ingin menjadi prioritas," katanya.
Josie Santos meminta para lajang seharusnya terbuka dan jujur tentang status anak mereka di aplikasi kencan.
Dia yakin masih banyak orang di luar sana yang mengalami hal serupa dengan apa yang baru saja dia alami.

Sementara itu, dalam grup Facebook seperti Are We Dating The Same Guy dan Vouched Dating, ada seruan untuk aplikasi kencan untuk menjadikan apakah Anda memiliki anak sebagai pertanyaan profil standar atau tidak.
Awal tahun ini, Match Group meluncurkan aplikasi kencan bernama Stir, aplikasi itu khusus untuk 20 juta orang tua tunggal di AS.
"Memiliki anak seharusnya tidak menjadi pemecah kesepakatan saat berkencan," kata Dinh Thi Bui, wakil presiden vertikal baru di Match Group mengatakan dalam sebuah pernyataan ketika aplikasi itu dirilis.
"Kami berdedikasi untuk memberikan orang tua tunggal pengalaman kencan di mana mereka bisa menjadi diri sendiri.
Dengan itu, harapan kami adalah mereka dapat benar-benar fokus untuk memiliki kehidupan pribadi di luar statusnya menjadi orang tua," imbuhnya.
Selena Morales, ibu dari seorang putra berusia 2 tahun, sangat percaya orang harus terbuka tentang memiliki anak saat berkencan.
"Saya pikir itu mengatakan banyak tentang seseorang, ketika mereka berbagi bahwa mereka memiliki anak," kata wanita berusia 27 tahun itu.
"Saya menempatkan itu, saya memiliki seorang putra di profil saya.
Kamu tidak dapat memiliki hubungan tanpa anak ini terlibat," tuturnya.

Para orang tua tunggal lainnya sepakat bahwa kejujuran adalah kuncinya.
"Orang-orang harus menyebutkan bahwa mereka memiliki anak di muka sehingga calon kencan dapat 'memilih sendiri' masuk atau keluar berdasarkan apakah ini adalah sesuatu yang mereka inginkan dalam pasangan atau tidak," kata marni Feuerman, seorang ahli hubungan yang berbasis di Boca Raton, Florida, mengatakan kepada The Post.
"[Anda] tidak menginginkan pasangan yang tidak bersimpati pada tanggung jawab orang tua," tambah Feuerman memperingatkan.
"Secara umum, jika anda jujur saat kencan akan benar-benar menyenangkan bagi diri sendiri dan bagi orang lain, bahkan bisa memulai sesuatu dengan baik," tuturnya.
Feuerman mengatakan beberapa bahkan dapat mengambil langkah lebih jauh dan membuat daftar usia anak-anak mereka.
Hal itu bertujuan agar orang-orang ingin berkencan dengan seseorang dalam tahap kehidupan yang sama dengan mereka.
"Orang tua tunggal dengan remaja berada pada tahap kehidupan yang sangat berbeda dari orang dengan anak kecil atau balita," katanya.
"Satu-satunya pengecualian untuk rekomendasi ini adalah wanita dengan anak kecil karena mereka dapat menjadi target bagi pria yang tidak bermoral dengan niat buruk.
[Dalam kasus tersebut] Saya tidak menyarankan orang tua untuk [menyertakan] foto anak-anak mereka," pungkasnya.
Baca juga: Pak Kades Digerebek Bareng Bu Guru, Ternyata Duda Anak Satu, Terancam Dipecat? Begini Nasibnya
Kisah Lain, Donorkan Sumsum Tulang untuk Putrinya, Pria Syok Ternyata Dia Bukan Anak Kandungnya
Kebohongan memang seperti bangkai, sepandai-pandainya ditutupi maka akan tercium juga.
Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kisah seorang ayah di China yang hendak mendonorkan sumsum tulang belakang untuk putrinya.
Namun ternyata prosedur donor malah menguak rahasia mengejutkan terkait kebusukan sang istri.
Ya, dilansir TribunStyle.com dari Saostar pada Selasa, 3 Januari 2023, belum lama ini seorang ayah bernama Tran begitu mengupayakan kesembuhan putrinya yang mengidap kanker.
Diketahui anak Tran berusia 12 tahun.
Awalnya ia sering demam tinggi.
Tran sudah memberikan obat, namun putrinya tak kunjung sembuh.
Baca juga: Coba Lakukan Tes DNA, Wanita Syok Dapat Pesan dari Orang Asing: Ternyata Aku Anak Mantan Pacar Ibu
Khawatir dengan putrinya, Tran pun membawanya ke rumah sakit besar untuk pemeriksaan mendalam.
Pada momen itulah sebuah kenyataan pahit harus diterima Tran.
Dokter mendiagnosa putri Tran menderita leukemia atau kanker darah.
Tran sangat terpukul.
Ia tak tega melihat putri kecilnya menderita penyakit serius dan merasakan sakit.
Tran pun ambil tindakan.
Ia segera meminta tes kepada dokter agar dia dapat mendonorkan sumsum tulang dan menyelamatkan nyawa putrinya.
Namun ternyata hal itulah yang membawa Tran pada fakta pahit berikutnya.
Setelah melakukan tes sumsum tulang, Tran syok mendapati hasilnya.
Dokter menyatakan Tran dan putrinya yang berusia 12 tahun tidak memiliki hubungan darah.

Baca juga: Diceraikan Istri Karena Selingkuh, Pria Ini Syok saat Ajak Anak Kembarnya Tes DNA: Sama-sama Mendua
Tran tidak tahan lagi. Ia menangis tanpa suara.
Ternyata mantan istrinya telah berselingkuh hingga menghasilkan buah hati yang kini dianggapnya sebagai anak sendiri.
Belakangan terkuak Tran dan sang mantan istri menikah berkat perjodohan.
Mantan istri Tran kemudian hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.
Bayi itu pun tumbuh menjadi anak yang menggemaskan.
Pada saat putrinya berusia 5 tahun, hubungan Tran dan sang mantan istri retak.
Mantan istri Tran memutuskan cerai.
Ia kemudian pergi meninggalkan Tran, membiarkannya membesarkan seorang anak sendirian.
Hingga saat ini, Tran masih getir, membesarkan anak orang lain selama 12 tahun.
Namun, Tran sangat menyayangi putri kecilnya.
Sang anak tidak bersalah dalam hal ini.

Baca juga: Nikahi Janda Muda, Pria Merana Tak Pernah Dilayani, Fakta Pahit Terungkap Setelah Bawa Anak Tes DNA
Di tengah keputusasaan dan penderitaan, Tran masih bertekad mencari cara untuk menyelamatkan nyawa putrinya.
Tran sebenarnya ogah berkomunikasi lagi dengan mantan istrinya.
Tapi ia mau tak mau harus menanyakan keberadaan ayah kandung putrinya dengan harapan agar anak perempuannya itu mendapat donor sumsum tulang.
Mirisnya, mantan istri Tran mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan kehidupan putrinya, bagaimana kesehatannya dan tidak ingin mengungkapkan ayah sebenarnya dari anak tersebut.
Mendengar hal itu, Tran emosi.
Di sisi lain, ia tidak memiliki cara untuk mempublikasikan dan meminta bantuan dari komunitas online untuk menemukan donor sumsum tulang untuk putrinya.
Sementara itu mantan ibu mertua Tran juga kesal dengan putrinya yang begitu dingin.
Ia lantas mengumumkan bahwa dia akan menanggung semua biaya pengobatan cucunya dan akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu dan merawatnya.(*)
(TribunStyle.com/Jonisetiawan/Febriana)
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>