Breaking News:

Berita Viral

Jual Rumah Angker, Pemilik Beri Syarat untuk Calon Pembeli: Tak Boleh Ngecek di Atas Jam 11 Malam

Agen jual beli rumah larang pembeli untuk mengecek rumah yang dia jual jika sudah di atas jam 11 malam.

Kolase Tribun Style/komchadluek
Potret rumah angker yang dijual namun dilarang mengecek jika sudah di atas jam 11 malam. 

TRIBUNSTYLE.COM - Membeli dan memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang.

Hunian memang merupakan kebutuhan primer.

Namun pemenuhan kebutuhan ini tidak selalu mudah karena rumah dibanderol dengan harga yang tinggi, apalagi melihat nilai properti yang setiap tahun naik.

Menyiasati harga rumah yang tinggi ini, banyak orang yang membeli rumah bekas.

Namun, membeli rumah bekas pun menimbulkan keraguan tersendiri bagi pembeli, karena memang kondisinya yang sudah dipakai dan telah dibangun sejak lama.

Baca juga: Ingin Tenang, Emak-emak di Cirebon Pilih Tinggal di Kuburan Angker: Damai Punya Tetangga Orang Mati

Tak jarang bangunan lawas yang dijual dianggap angker oleh para calon pembeli.

Pembeli pun terkadang ragu untuk membeli rumah yang telah dibangun sejak lama.

Baru-baru ini viral di media sosial seorang agen jual beli rumah memposting sebuah rumah untuk dijual.

Diketahui, rumah yang dijual memilik 3 kamar tidur.

Sang agen mengunggah penjualan "rumah bekas" itu di halaman Facebook grup perdagangan khusus Haunted House, yang memiliki lebih dari 5,1 ribu anggota.

Dalam keterangannya, rumah yang dijual itu terletak di Distrik Taoyuan Kota Taoyuan, Taiwan.

Rumah itu dibangun pada tahun 1980.

Menurut informasi yang beradar, pemilik rumah itu sebelumnya meninggal di kamar tidurnya.

Lantas, pihak keluarga memutuskan untuk menjual rumah tersebut.

Potret kamar rumah yang dijual.
Potret kamar rumah yang dijual.

Selain itu, perwakilan penjualan rumah bekas itu juga mengatakan bahwa diharapkan mereka yang tertarik untuk membeli rumah tersebut dilarang untuk mengecek rumah tersebut setelah jam 11 malam.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
FacebookTaiwan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved