Berita Viral
Doakan Anaknya Jadi Pilot Agar Bisa Membawanya Terbang ke Makkah, Impian Ibu Ini Akhirnya Terkabul
Kisah haru Amir Rashid Wani, seorang anak berhasil jadi pilot, wujudkan harapan ibunya di masa lalu yakni berangkatkan ke Makkah.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Doa ibu pada anaknya adalah harapan yang mustajab atau ampuh dari sekian banyaknya doa.
Ungkapan tersebut tampaknya cocok untuk dilekatkan pada setiap anak yang berbakti kepada orang tua.
Seperti halnya Amir Rashid Wani, sosok pilot yang berhasil membawa ibunya menuju Makkah.
Betapa bangganya ibu dari Amir Wani yang berhasil membesarkan anaknya dengan baik sehingga dirinya bisa diboyong oleh anaknya ke Makkah untuk ibadah.
Makkah adalah satu di antara kota impian dari ibu Amir Wani.
Sudah bertahun-tahun ibu dari Amir Wani mendambakan ingin pergi ke Makkah.
Hal itu selalu ia panjatkan dalam setiap doanya kepada Sang Pencipta.
Harapan agar bisa berkunjung ke Tanah Suci tak terlepas dalam setiap doa yang ia panjatkan..
Hingga pada akhirnya melalui anaknya, Amir Wani, Tuhan mengabulkan harapan dan doa tersebut.
Dengan perantara anaknya, ibu dari Amir Wani bisa berkunjung ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah.
Tentu hal tersebut adalah sesuatu yang amat ia syukuri sepanjang hidupnya.
Terlebih lagi, sang ibu memiliki seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Sosok Amir Wani bisa memberangkatkan sang ibu ke Tanah Suci, kota impian ibunya.
Dalam unggahannya di Twitter, Amir Wani membagikan momen terindah dalam hidupnya, memberangkatkan ibunya ibadah ke Tanah Suci.
Baca juga: Obat Jerawat, Pakai Masker Pepaya dan Madu, Niscaya Kulit Bebas Noda bak Rey Mbayang & Dinda Hauw

Di Twitter, Amir Wani mengunggah fotonya di masa kecil.
Dalam foto tersebut, terdapat harapan dari ibunya.
Kala itu, ibu dari Amir Wani berharap anaknya bisa menjadi pilot.
Ibu Amir berharap agar anaknya kelak bisa membawanya ke Tanah Suci, Makkah.
Dalam postingannya, dirinya menulis caption yang begitu menyentuh.
"Ibuku menulis sebuah kartu untukku untuk sekolah dan menggantungnya di dadaku, dan biasa mengatakan kepadaku bahwa: 'Ketika kamu menjadi pilot, bawa aku ke Makkah dengan pesawatmu.' Hari ini ibuku adalah salah seorang musafir ke Ka'bah Suci dan saya adalah pilot penerbangan itu." tulis Amir.
Lekas, beberapa tahun kemudian, Amir Wani tumbuh menjadi sosok yang berhasil meraih cita-citanya.
Dirinya berhasil menjadi pilot di sebuah maskapai penerbangan.
Berkat doa dari sang ibu, anaknya berhasil menjadi sosok yang membanggakan.
Baca juga: 5 Karakter Anime Berwajah Ganteng Mirip V Kim Taehyung BTS, Ada Tobio Kageyama Haikyuu

Anaknya berhasil menjadi pilot dan membawanya ke Makkah.
Betapa bangganya, ibu itu berhasil terkabul doanya.
Melalui doa dan harapannya, Amir Wani bisa menerbangkan ibunya ke Makkah.
Dalam perjalanan sang ibu ke Makkah, Amir Wani adalah sosok pilot yang mengemudikan pesawat tersebut.
Tentu hal tersebut begitu menyentuh hati.
Harapan dari seorang ibu yang telah dipanjatkan beberapa tahun yang lalu akhirnya dikabulkan oleh Tuhan melalui perantara anaknya yang merupakan seorang pilot.
Nyatanya, Amir Wani bukan merupakan sosok yang seperti dalam ungkapan kacang lupa pada kulitnya.
Dirinya masih mengingat apa yang diharapkan oleh sang ibu beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: APES Liburan Malah Kecopetan, Tas Verrel Bramasta Raib di Jepang, Eks Wilona Keluhkan Kinerja Polisi
Sekali Telat Kirim Uang Bulanan, Pria Ini Dicap Durhaka oleh Ibunya, Kecewa dan Tak Mau Kirim Lagi

Sekali terlambat kirim uang bulanan, seorang pria disebut durhaka oleh ibunya sendiri, perasaan sakit hati menyelimuti.
Bicara soal keluarga, orang yang paling dekat, sangat penting untuk saling mendukung.
Tidak ada satu orang pun yang pantas menganggap remeh anggota keluarga yang telah bekerja keras.
Baru-baru ini, seorang wanita di Malaysia membagikan cerita suaminya yang berurusan dengan keluarga.
Melansir World of Buzz, dia menceritakan bahwa keluarga suaminya terus meminta uang lebih banyak setelah tahu besar penghasilan sang suami per bulan.
"Suami saya menyebutkan bahwa kesalahan terbesar yang dia buat dalam hidupnya adalah memberi tahu orang tuanya berapa penghasilannya sebulan.
Ketika keluarganya mengetahui bahwa dia berpenghasilan sebanyak itu, mereka terus meminta lebih banyak uang.
Dan ketika dia menolak memberi, keluarganya akan mengatakan bahwa dia lupa dari mana asalnya," tulis sang istri lewat media sosial.
Dia kemudian melanjutkan ceritanya, soal apa yang pernah terjadi saat suaminya telat kirim uang ke keluarganya.
Suatu hari, sang suami pernah sedikit terlambat dari biasanya untuk mengirim uang saku ke ibunya.
Sang ibu benar-benar menelepon anaknya yang kakak tertua, dan mengeluh bahwa dia tidak dikirimi uang saku bulanan sama sekali.
Kakaknya kemudian memanggil sang adik dan mengatainya bahwa betapa dia tidak berbakti kepada keluarga.
"Suami saya diam dan tidak banyak bicara setelahnya. Dia hanya memutuskan kontak dengan keluarganya dan berhenti memberi mereka uang saku bulanan sama sekali.
Dua bulan kemudian, ibunya mengirim pesan kepadanya, menanyakan apakah dia tidak akan memberi uang saku bulanan sama sekali, dan suami menolak untuk membalasnya," lanjut sang istri.

Sebulan kemudian, ibu suaminya mengirimi pesan tentang menjadi anak durhaka, melupakan akarnya, dan tidak memenuhi kewajiban sebagai anak laki-laki menurut aturan Islam.
Namun, pria itu benar-benar tidak menanggapi perkataan itu juga.
Suatu hari, kakaknya menghubunginya lagi, memintanya untuk membantu keluarga di kampung halaman karena dia hanya memberi 100 ringgit atau sekitar Rp 350 ribu per bulan.
Saat itu, sang adik pun memberi mereka cukup uang untuk menutup biaya sekolah saudaranya dan tagihan utilitas mereka.
Setahun setelah kejadian itu, ibunya meminta maaf kepadanya atas perilakunya.
"Suami saya hanya ingin minta maaf, dia merasa telah banyak berkorban untuk keluarganya tetapi hanya karena dia terlambat satu kali, dia dimaki dan dimarahi," kata sang istri.
Dia kemudian mengakhiri postingannya dengan mengatakan bahwa suaminya telah mulai memberi mereka uang saku bulanan lagi.
Meski demkian, tetapi dia tidak pernah kembali ke kampung halamannya sejak kejadian itu.
Sang suami tidak membenci ibunya, tapi dia masih merasa hancur dan sakit hati.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sekali Telat Kirim Uang Bulanan, Pria Ini Dicap Durhaka oleh Ibunya, Kecewa dan Tak Mau Kirim Lagi,