Breaking News:

Berita Viral

Telat Masuk Sekolah 2 Menit, Siswa Ini Dapat Hukuman Berat dari Guru, Dipukul hingga 4 Sapu Patah

Seorang guru di China hukum siswanya yang telat 2 menit dengan cara dipukul di bagian kepala hingga patah 4 sapu, orang tua korban murka.

Kolase Tribun Style/Eva.vn
Kondisi siswa di China yang dianiaya oleh gurunya karena telat 2 menit. 

TRIBUNSTYLE.COM - Mungkin sebagian besar dari kita pernah terlambat ke sekolah.

Pada saat itu, guru sering menghukum dengan pembukuan, berdiri di ujung kelas atau berdiri di luar mendengarkan ceramah.

Namun, baru-baru ini, seorang guru di China memiliki hukuman yang dinilai kelewat batas hanya karena siswanya terlambat 2 menit.

Hukuman guru ini dikatakan terlalu berat, menyebabkan siswanya tidak hanya menderita kesehatan tetapi juga menderita efek mental yang serius.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Anak Kecanduan Narkoba, Ibu Mengikatnya ke Tiang, Oleskan Bubuk Cabai ke Matanya Sebagai Hukuman

Dilansir dari Eva.vn, insiden itu terjadi di sebuah sekolah tingkat 2 di Kota Bozhou, di Provinsi Anhui, China.

Seorang siswa laki-laki di kelas 7 sayangnya terlambat 2 menit ke sekolah.

Sang guru langsung menghukum siswa laki-laki dengan memukul kepala dan tubuh anak laki-laki itu berulang kali dengan gagang sapu.

Imbas aksinya itu menyebabkan banyak luka di kepala, leher, dan anggota badan anak laki-laki itu.

Menurut orang tua bocah itu, bocah itu memiliki 2 laserasi di kepalanya yang panjangnya sekitar 3 cm, dan ada banyak goresan dan memar di leher dan anggota tubuhnya.

Bocah itu memberi tahu orang tuanya bahwa guru Lei memukulnya dengan gagang sapu, begitu keras sehingga dia mematahkan 4 sapu.

Dalam foto-foto yang diambil oleh orang tua bocah itu, luka di sekujur tubuhnya, yang paling serius ada di kepala.

Kejadian itu membuat semua orang marah, tidak mengerti mengapa seorang guru akan menghukum siswa begitu berat karena kesalahan kecil.

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. (www.ladbible.com)

Diketahui bahwa setelah dipukuli oleh guru Lei, bocah itu pergi ke ruang medis sekolah sendirian untuk meminta perban.

Bocah itu terus-menerus berteriak kesakitan karena luka serius.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
guruChinasapuhukuman
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved