Berita Viral
Rayakan Natal, Keluarga Ini Ketakutan Ada Ular Mematikan di Pohon Natal Mereka: Hadiah dari Santa
Seekor ular mamba hitam ditemukan bersembunyi di pohon Natal, sekeluarga ketakutan. Hadiah dari Santa?
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Seekor ular mamba hitam ditemukan bersembunyi di pohon Natal, sekeluarga ketakutan. Hadiah dari Santa?
Merayakan Hari Natal 2022, sebuah keluarga menjadi ketakutan setelah menemukan sesuatu tak terduga.
Pada pohon Natal mereka, bersembunyi ular mamba hitam yang mematikan.
Ular mamba hitam sendiri dikenal dengan gigitannya yang bisa berakibat fatal.
Keluarga tersebut langsung ketakutan saat reptil sepanjang sekitar 6,5 kaki atau hampir 2 meter itu merayap di pohon Natal.
Sebagai informasi, mamba hitam juga dikenal sebagai ular berbisa terpanjang kedua di dunia.
Baca juga: Sering Diputar saat Natal, Ini 8 Fakta yang Wajib Diketahui di Balik Film Home Alone yang Ikonik
Melansir The Mirror, kengerian itu terjadi di Queensburgh, Afrika Selatan.
Keluarga itu pun langsung meminta bantuan pawang ular, Nick Evans.
Nick turun ke Facebook untuk membagikan gambar mamba hitam dan memberi tahu pengikutnya tentang pengalaman mengerikan keluarga tersebut.
Mendeskripsikan kejadian itu sambil bercanda, Nick menyebut ular mamba hitam tersebut sebagai hadiah dari Santa Klaus atau Sinterklas.
"Santa meninggalkan saya hadiah Natal lebih awal, meskipun tidak di rumah saya, tidak, di bawah pohon Natal orang lain," candanya.
Baca juga: Jelang Natal, Bocah Ini Tulis Surat Menyentuh untuk Sinterklas: Tolong Beri Uang untuk Ibu dan Ayah

Nick Evans kemudian menjelaskan bagaimana dia mengevakuasi ular yang bersembunyi di pohon Natal tersebut.
"Saya mengambilnya dari tempat persembunyiannya, dengan penjepit, mengangkatnya melewati kabel dan benda-benda yang bisa terjatuh, meletakkannya di lantai ruang tunggu dan menjepitnya.
Keluarga agak terkejut seperti yang bisa dibayangkan.
Itu menjadi salah satu tempat paling lucu sepanjang pengalaman saya menemukan mamba," lanjut Nick Evans.