Perjalanan Karier Low Tuck Kwong, Orang Terkaya Indonesia Harta Rp 393,12 T, Dermawan Beri Beasiswa
Perjalanan karier Low Tuck Kwong, orang terkaya di Indonesia kelahiran Singapura, geser dominasi Hartono bersaudara, dermawan suka beri beasiswa.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut perjalanan karier Low Tuck Kwong (74), orang terkaya di Indonesia kelahiran Singapura, kini geser dominasi Hartono bersaudara.
Low Tuck Kwong kini menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Pria kelahiran Singapura ini duduk di posisi puncak orang terkaya di Tanah Air.
Kenaikan harga batu bara global membawa berkah bagi taipan Low Tuck Kwong.
Pemilik Bayan Resources ini berhasil menempati posisi kedua dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 versi majalah Forbes.
Baca juga: SUSUL J-Hope, Suga Jadi Member Terkaya di BTS, Capai Ratusan Miliar, Sumber Uang Terbesar dari Sini
Berdasarkan data Real Time Forbes Billionaires List, kekayaan Low Tuck Kwong per hari Minggu (25/12/2022) mencapai 25,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 393,12 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dolar AS).
Kekayaan Low Tuck itu mengungguli Budi Hartono dan Michael Hartono.
Data Forbes menunjukkan, saat ini kekayaan Budi Hartono sebesar 22,1 miliar dolar AS atau setara Rp 344,76 triliun dan Michael Hartono sebesar 21,3 miliar dolar AS atau setara Rp 332,28 triliun.
Kekayaan Low Tuck memang meningkat pesat sejak awal tahun ini.
Pada awal 2022, kekayaan pria yang dikenal dengan julukan raja batu bara itu naik sebesar 3,7 miliar dolar AS atau setara Rp 57,72 triliun.
Kekayaan Low Tuck Kwong memang melaju sangat tinggi berkat kenaikan harga batu bara.
Kondisi ini membuat saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang dia kendalikan melesat tinggi.
Baca juga: SOSOK Robert Joppy Kardinal, Calon Mertua Chelsea Islan, Politikus Terkaya Indonesia, Harta Rp 43 M

Sampai Jumat (23/12/2022), harga saham emiten batu bara itu telah meroket sekitar 608,97 persen secara year to date ke posisi Rp 18.575 per saham.
Selain tersengat sentimen kenaikan harga batu bara, lonjakan harga saham BYAN disebabkan oleh aksi stock split yang dilakukan perusahaan pada awal Desember 2022.