Selebrita
KRONOLOGI Alprih Priyono Meninggal Dunia Dipatok Ular, Mantan Asisten Panji Petualang Digigit Kobra
Berikut kronologi Alprih Priyono meninggal dunia akibat dipatuk ular, ternyata mantan asisten Panji Petualang itu digigit kobra saat nonton bareng (No
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kronologi Alprih Priyono meninggal dunia akibat dipatuk ular, ternyata mantan asisten Panji Petualang itu digigit kobra saat nonton bareng (nonbar).
Kejadian nahas dialami pemuda bernama Alprih Priyono.
Pria yang akrab disapa Alprih itu meninggal setelah dipatuk ular di Gang Lipur, Kota Sukabumi, pada minggu malam 18 Desember 2022.
Kemudian, ibunda Alprih, Iroh (68) membenarkan peristiwa tersebut.
"Kejadiannya pas malam Senin saat final Piala Dunia,".
"Jadi saat Alprih itu menangani ular king kobra," ujar Iroh, di rumahnya, dikutip TribunStyle dari TribunJabar, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: ASYIK Main di Luar Rumah, Bocah Syok Diserang Ular Kobra, Pilih Gigit Balik Sampai Mati: Sekejap
Diduga ular kaget ketika sejumlah orang bersorak merayakan gol kedua Argentina.
Tak disangka, anak king kobra tersebut mematuk jari tangan kiri Alprih.
"Alprih di situ sama temennya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," ujarnya.
Setelah kejadian, Alprih ditangani teman-temannya.
Akan tetapi, menurut cerita temannya, Alprih sempat mengeluarkan suara seperti orang mengorok.
Melihat kondisi tersebut, teman-temannya langsung mengevakuasi Alprih ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH.

Baca juga: Curiga Ada Wanita Bawa Karung Putih, Petugas Syok Lihat Isinya 9 King Kobra, Langsung Ditangkap
Setelah itu, ada juga temannya yang datang ke rumah Alprih dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Iroh.
Mendengar kabar tersebut, Iroh tidak panik, karena kejadian serupa pernah dialami Alprih pada 2015 silam dan anaknya tersebut selamat.
"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," terangnya.
Ibunda Alprih itu kemudian menjalankan salat sunat di rumahnya.
Hingga akhirnya ada teman Alprih yang datang kembali ke rumah memberikan kabar kepada Iroh.
"Saya salat sunat saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu, terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke bunut," lanjutnya.
Setelah ibunya tiba di Rumah Sakit, saat itu Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan cara di pompa jantungnya.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkap Iroh.
Iroh tak menyangka, anaknya meninggal dunia dalam hobinya itu yakni pencinta hewan jenis ular, sejak 2014 Alprih gabung dengan panji petualang.
"Dari SMP juga Alprih itu suka ngumpetin ular di kantong bajunya," ujarnya.
"Pernah dulu pas SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolahan, kalau sama Panji Petualang itu dari awal sejak panji tinggal di Cianjur 2014," tutupnya.
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Alprih Priyono di sini >>