Breaking News:

Piala Dunia 2022

Perjalanan Karier Lionel Messi dari Bocah dengan Penyakit Langka hingga Jadi Juara Piala Dunia 2022

Berikut perjalanan karier Lionel Messi dari bocah dengan penyakit langka hingga jadi juara Piala Dunia 2022.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Dhimas Yanuar
Odd ANDERSEN / AFP
Lionel Messi menerima penghargaan Bola Emas Piala Dunia Qatar 2022(18 Desember 2022). 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut perjalanan karier Lionel Messi, dari bocah dengan penyakit langka hingga jadi juara Piala Dunia 2022.

Lionel Messi mampu membawa Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis dengan skor 4-2 via adu penalti.

La Pulga julukan Lionel Messi pun mencetak dua gol dalam laga itu, tepatnya pada menit 23 dan 108.

Penantian panjang Lionel Messi akhirnya datang juga.

Setelah sekira 19 tahun mentas sebagai pesepakbola profesional, ayah tiga anak ini akhirnya merasakan trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Baca juga: SUKSES sebagai Juara Piala Dunia 2022, Simak Sederet Rekor yang Dipecahkan Argentina & Lionel Messi

Lionel Messi bisa dibilang salah satu pesepak bola sukses masa kini, ia berhasil menorehkan rekor dan prestasi di berbagai level dan ajang.

Dirangkum TribunStyle dari berbagai sumber, berikut perjalanan karier Lionel Messi dari kecil hingga menjadi seorang mega bintang.

Perjalanan karier Lionel Messi

Lionel Messi mengawali karier di klub sepak bola anak-anak bernama Newell's Old Boys.

Dirinya yang saat itu baru berusia 8 tahun dimasukkan ke sekolah sepak bola oleh kedua orang tuanya.

Dari klub tersebut, bakat Messi kemudian mencuri perhatian pemandu bakat di Argentina saat itu.

Lionel Messi bawa Argentina juara Piala Dunia 2022.
Lionel Messi bawa Argentina juara Piala Dunia 2022. (Instagram/@afaseleccion)

Baca juga: 5 Tingkah Kocak Mateo Anak Kedua Lionel Messi, Rayakan Gol Lawan hingga Suka Ejek Ayahnya: Origi!

Saat usia Lionel Messi menginjak 11 tahun, dirinya sempat diagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan.

Kondisi di mana kemungkinan besar Messi tidak bisa menjadi pemain sepakbola profesional karena tubuhnya tidak bisa tumbuh tinggi.

Kondisi ini membuat Messi kehilangan kesempatan untuk menjadi pesepak bola profesional.

Hingga akhirnya klub asal Spanyol menaruh minat lebih pada Messi.

Mereka bahkan bersedia membiayai Messi.

Direktur olahraga saat itu terpukau dengan kemampuan Lionel Messi dan langsung bersedia untuk merekrut anak muda itu.

Terdapat hal unik kala itu, ketika hendak memberikan penawaran kontrak, dirinya tak membawa kertas sehingga proses tanda tangan kontrak dituliskan di atas sebuah tisu makan.

Kemudian, Messi dan ayahnya pindah ke Spanyol, ia melakukan proses pengobatan dan bermain untuk akademi muda Barcelona, La Masia.

Di Spanyol dia semakin mengasah bakatnya baik secara fisik, mental, dan juga teknik dalam mengolah si kulit bundar.

Pemain asal Rosario, Argentina itu bermain untuk tim junior Barca dari tahun 2000-2005.

Pada musim 2003-2004, dia mencetak rekor di lima tim berbeda, tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol).

Setelah itu, Messi tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda Division B pada 6 Maret 2004.

Lionel Messi bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol.

Selain itu, sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali sebagai tim utama pada 16 November 2003, di usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.

Lionel Messi tegaskan Piala Dunia Qatar 2022 bakal jadi penampilan terakhirnya di Piala Dunia.
Lionel Messi. (Instagram @leomessi)

Pesepak bola yang kini berusia 35 tahun itu berhasil menembus tim senior FC Barcelona pada 2004.

Messi saat itu masih berusia 17 tahun, 114 hari ini telah diberikan kesempatan pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard.

Ia mengaku momen tersebut menjadi momen yang tak terlupakan.

Sejak debutnya itu, Messi menjadi penyerang Barcelona yang tak tergantikan.

Dirinya juga turut membantu La Blaugrana untuk meraih treble winner pada musim 2009 dan 2015.

Messi juga berhasil membawa tim tanggo muda itu menjadi kampiun Piala Dunia FIFA di bawah umur 20 pada tahun 2005.

Kemudian pada musim 2008-2009, Barcelona berhasil menjuarai semua kompetisi yang diikutinya.

Mulai dari La Liga, Liga Champions, sampai Piala Dunia antar klub berhasil dimenangi oleh klub yang saat itu diasuh oleh Pep Guardiola.

Tak hanya itu, Messi juga menjadi pemain terbaik di dunia dengan mendapatkan penghargaan Ballon D'or di tahun yang sama.

Pada tahun 2021 dianggap sebagai prestasi pamungkas seorang Lionel Messi.

Hal itu karena Messi berhasil meraih gelar Ballon D'or ketujuh.

Gelar tersebut berhasil lewati torehan rivalnya yakni Cristiano Ronaldo.

Sebelumnya, Messi juga berhasil membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America pada tahun 2021.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca artikel lain terkait Lionel Messi di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Piala DuniaLionel MessiArgentina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved